I Made Dwiki Tresnadi Pande
Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH (WASTE) HASIL PRODUKSI VIRGIN COCONUT OIL (VCO) SEBAGAI PRODUK GASTRONOMI DI DESA CAU BELAYU, MARGA, TABANAN I Made Dwiki Tresnadi Pande; I Wayan Putra Aditya; Putu Eka Wirawan; Putu Sri Darmayanti; I Gusti Ayu Eka Suwintari; I Made Hadi Purnantara; Ayu Suwita Yanti; David Adi Saputra
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 3 No. 1 (2024): Artikel Pengabdian bulan April-Juni
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikemas.v3i1.2219

Abstract

Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan merupakan desa wisata yang memiliki potensi alam yang melimpah, seperti kelapa. Namun, pengembangan aktivitas wisata di Desa Cau Belayu belum berjalan secara maksimal, mengingat masih lemahnya SDM yang berkaitan dengan jiwa kewirausahaan, belum adanya produk kuliner unggulan berbasis kelapa (something to buy) yang ditawarkan kepada wisatawan. Pengolahan kelapa menjadi Virgin Coconut Oil (VCO) akan menghasilkan limbah (waste) berupa ampas kelapa dan blondo yang dapat diolah kembali menjadi produk kuliner, yaitu serundneg dan pepes tlengis. Tujuan pengabdian ini untuk menjadikan serundeng dan pepes tlengis sebagai produk wisata kuliner Desa Cau Belayu melalui pelatihan pengolahan limbah (waste) Virgin Coconut Oil (VCO) menjadi produk gastronomi kepada Kelompok PKK dan POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) Desa Cau Belayu. Analisis data yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang bermaksud untuk memahami fenomena dan melakukan percobaan terkait subjek penelitian melalui metode demontrasi. Hasil pengabdian ini berupa serundeng dan pepes tlengis yang berasal dari limbah (waste) hasil produksi VCO, lalu dikemas dengan menarik dan siap dipasarkan kepada wisatawan. Setelah pelatihan ini, diharapkan kelompok PKK dan POKDARWIS dapat mengembangkan Desa Cau Belayu sesuai dengan potensi yang dimiliki dengan memproduksi serundeng dan pepes tlengis hasil residu Virgin Coconut Oil sebagai usaha yang berkelanjutan sebagai produk kuliner unggulan (something to buy) Desa Wisata Cau Belayu yang dikemas sesuai dengan inovasi dan kreativitas masyarakat.