Ni Putu Eka Wulandari
Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

OPTIMALISASI PEMASARAN DIGITAL WISATA MELALUI WORKSHOP VIDEO CONTENT CREATOR BAGI CALON PELAKU PARIWISATA: KOLABORASI BERSAMA BALI FILM SCHOOL Ni Putu Eka Wulandari; I Gusti Ayu Melistyari Dewi; I Gusti Ayu Eka Suwintari; Retno Juwita Sari; Ida Ayu Gayatri Kesumayathi
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 3 No. 1 (2024): Artikel Pengabdian bulan April-Juni
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikemas.v3i1.2220

Abstract

Industri pariwisata merupakan sektor ekonomi yang sangat dinamis dan berperan signifikan dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Bali, sebagai destinasi wisata unggulan, menarik jutaan wisatawan setiap tahun. Untuk mempertahankan daya tariknya, inovasi dalam pemasaran digital, khususnya melalui konten video, menjadi sangat penting. Menyikapi hal ini, mahasiswa Diploma Empat Manajemen Perhotelan IPB Internasional bersama Bali Film School mengadakan Workshop Video Content Creator bagi siswa SMK N 3 Denpasar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital siswa dalam pembuatan konten video yang relevan untuk industri pariwisata. Workshop yang dilaksanakan pada 3 Juni 2024 ini melibatkan dua narasumber ahli dalam media digital yang memberikan materi komprehensif, mulai dari dasar-dasar pembuatan video hingga teknik lanjutan. Metodologi pelaksanaan mencakup persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Hasil workshop menunjukkan peningkatan keterampilan dan kreativitas peserta dalam membuat konten video yang menarik. Dukungan finansial dari IPB Internasional sebesar 5 juta rupiah sangat berperan dalam kesuksesan acara ini. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa workshop berhasil memberikan manfaat signifikan dan mendorong kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri pariwisata, yang dapat terus dikembangkan di masa depan.