“There is no health without mental health”. Ungkapan tersebut kini telah disepakati oleh banyak pakar dan praktisi di bidang Kesehatan Mental, bahwa Kesehatan Mental sama pentingnya dengan Kesehatan Fisik. Berbagai data dan penelitian mengungkapkan angka permasalahan dan gangguan Kesehatan Mental pada individu dengan rentang usia transisi remaja menuju ke dewasa (16-24) tahun semakin meresahkan. Tujuan dilakukannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mahasiswa terkait Kesehatan Mental. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk masyarakat khususnya kalangan mahasiwa mengenai pentingnya Kesehatan Mental dan mengurangi angka permasalahan serta gangguan Kesehatan Mental yang dialami Masyarakat Indonesia khususnya Kota Medan. Selain itu, dengan dilakukannya kegiatan ini diharapakan Mahasiswa Psikologi sebagai calon stakeholder dan praktisi Kesehatan Mental jika telah lulus nanti, serta agen perubahan-dapat menginspirasi (role model) mahasiswa di fakultas lainnya maupun remaja yang masih sekolah, untuk lebih sadar dan memahami pentingnya menjaga Kesehatan Mental. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan terhadap 40 Mahasiswa Psikologi Universitas Tjut Nyak Dhien dengan bentuk penyuluhan, yaitu Psikoedukasi dengan Metode Eksperiensial. Dari kegiatan ini para mahasiswa memperoleh pengetahuan dan informasi tentang Kesehatan Mental, serta mengubah stigma negatif menjadi perilaku yang lebih sehat baik bagi dirinya maupun orang lain. Kekurangan dalam kegiatan ini adalah terbatas pada Mahasiswa Psikologi saja, oleh karenanya untuk ke depan kegiatan yang sama juga masih harus dilakukan di jurusan-jurusan lain, serta di berbagai Universitas yang ada di Kota Medan.