Dede Indra Setiabudi
Institut Agama Islam Al-Zaytun

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Kurikulum Berbasis Demokratisasi Pendidikan Pada Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Dede Indra Setiabudi; Ahmad Arif Baihaqi; Mahmud; Mohamad Erihadiana
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.909

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi manajemen kurikulum berbasis demokratisasi pendidikan dalam implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka di perguruan tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen dari beberapa perguruan tinggi yang telah mengadopsi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kurikulum yang demokratis melibatkan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum. Demokratisasi pendidikan dalam konteks ini mencerminkan adanya kebebasan akademik yang lebih luas, fleksibilitas dalam pemilihan mata kuliah, serta pengembangan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Penelitian ini juga menemukan tantangan-tantangan yang dihadapi dalam penerapan kurikulum tersebut, seperti resistensi terhadap perubahan, keterbatasan sumber daya, dan kebutuhan akan pelatihan bagi dosen. Kesimpulannya, manajemen kurikulum berbasis demokratisasi pendidikan pada Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka memberikan peluang bagi terciptanya lingkungan belajar yang lebih inklusif dan responsif terhadap dinamika perkembangan global, namun memerlukan komitmen dan kolaborasi yang kuat dari semua pihak terkait.
Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal di Sekolah Dasar Imam Fauji; Gozali; Dede Indra Setiabudi; Ahmad Arif Baihaki; Uus Ruswandi
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1837

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal di SDS Al I’tishoom Karawang. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan berbagai fenomena dan segala sesuatu yang berhubungan dengan tujuan penelitian. Data-data maupun fakta diperoleh melalui observasi, wawancara terhadap narasumber dan mengkaji dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis untuk menggambarkan serta menganalisis implementasi SMPI dan SPME di lokasi penelitian. Analisis data dilakukan dengan cara melakukan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan dilanjutkan dengan penarikan kesimpulan. Pada bagian penelitian ini, peneliti merujuk pada peraturan dan pedoman umum sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah yang diterbitkan oleh Dirjen Pendidikan Dsar dan Menengah Kemendikbud tahun 2016. Dokumen tersebut kemudian dijadikan instrumen untuk menganalisis implementasi SMPI dan SPME di SDS Al I’tishoom. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem penjaminan utu internal maupun eksternal di SDS Al I’tishoom telah terlaksana. Kegiatan diawali dari perencanaan kemudia berlanjut pada pelaksanaan, monitoring, serta evaluasi. Mutu pendidikan dapat dikatakan sudah baik namun ada beberaoa hal yang masih bisa ditingkatkan, misalnya perlu adanya ketua tim SPMI. Selain itu juga bisa dilakukan pendataan terhadap kepuasan pengguna lulusan. Jika pengguna lulusan sudah puas dengan kualitas lulusan SDS Al I’tishom maka ini semakin menegaskan bahwa mutu sekolah memang sudah baik menurut penilaian internal sekolah maupun pihak eksternal satuan pendidikan.