Isnaeni Isnaeni
Program Studi S1 Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN KESADARAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG RASIONAL PADA KOMUNITAS PEKERJA MIGRAN INDONESIA DI KUALA LUMPUR, MALAYSIA Annisa Kartika Sari; Fuad Muzakky; Nur Mukarromah; Supatmi Supatmi; Reliani Reliani; Isnaeni Isnaeni
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28680

Abstract

Abstrak: Asia tenggara ditetapkan sebagai salah satu wilayah dengan beban resistensi antibiotik yang perlu mendapat perhatian. Prevalensi resistensi dipicu oleh kebutuhan antibiotik yang cukup tinggi disertai penggunaannya yang tidak rasional. Tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan terkait antibiotik dan cara penggunaannya secara rasional, serta dampak resistensi antibiotik agar pengetahuan dan sikap terkait penggunaan antibiotik pada komunitas pekerja migran Indonesia di Kuala Lumpur meningkat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan kesehatan dan diskusi interaktif. Kegiatan ini sebagai manifestasi dari kolaborasi dengan MSU dan PCIA Kuala Lumpur yang dilaksanakan di Sekretariat PRIM dan PRIA di Kampung Pandan, Kuala Lumpur, Malaysia. Sejumlah 20 orang pekerja migran menjadi peserta dalam kegiatan ini dengan rata-rata tingkat pendidikannya sampai jenjang SMP dan maksimal jenjang SMA. Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner yang mencakup sikap dan pengetahuan responden terkait materi penyuluhan. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan berhasil meningkatkan pengetahuan (35% menjadi 65%) dan sikap (47% menjadi 53%) dalam upaya pencegahan resistensi antibiotik. Penyuluhan kesehatan dengan memanfaatkan media pembelajaran terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap komunitas pekerja migran Indonesia di Kuala Lumpur untuk pencegahan resistensi antibiotik. Kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap pemahaman responden tentang penggunaan antibiotik secara rasional dan pencegahan resistensi. Abstract: Southeast Asia is designated as one of the regions with the burden of antibiotic resistance that urgently needs attention. The prevalence of resistance is triggered by the high need for antibiotics and their irrational use. The purpose of this community service program is to provide social counseling regarding antibiotics and how to use them rationally, and the impact of antibiotic resistance so that knowledge and attitudes related to antibiotic use in the community of Indonesian migrant workers in Kuala Lumpur will be increased. Community service activities are carried out through health counseling and interactive discussions. This activity was a manifestation of collaboration with MSU and PCIA Kuala Lumpur which was implemented at the PRIM and PRIA Secretariat in Kampung Pandan, Kuala Lumpur, Malaysia. A total of 20 migrant workers participated in this activity with an average level of education up to junior high school level and a maximum of high school level. Evaluation was carried out using a questionnaire which captures the respondents' attitudes and knowledge related to the counseling material. The results showed that the counseling activities succeeded in increasing knowledge (35% to 65%) and attitudes (47% to 53%) in order to prevent antibiotic resistance. Health counseling by utilizing learning media proved to be effective in improving the knowledge and attitude of the Indonesian migrant worker community in Kuala Lumpur for the prevention of antibiotic resistance. This activity can provide a positive impact on respondents' understanding of the rational use of antibiotics and prevention of resistance.