Program pengabdian kepada masyarakat yang berjudul "Program Instruktur Kebugaran Jasmani" bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi instruktur kebugaran jasmani dalam mengelola program latihan yang efektif dan aman bagi masyarakat. Metode yang digunakan dalam program ini adalah pelatihan intensif yang melibatkan sesi teori dan praktik. Pelatihan difokuskan pada aspek-aspek penting seperti teknik dasar kebugaran, pengetahuan anatomi dan fisiologi, serta kemampuan dalam merancang program latihan individual. Populasi yang menjadi target program ini adalah instruktur kebugaran yang berdomisili di kab soreang. Dari populasi tersebut, dipilih sampel sebanyak 30 instruktur kebugaran melalui metode purposive sampling, untuk memastikan partisipasi dari instruktur yang memiliki motivasi tinggi untuk meningkatkan kompetensi mereka. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kuesioner untuk mengukur pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan, serta lembar observasi untuk menilai keterampilan praktis selama sesi latihan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan keterampilan para instruktur kebugaran setelah mengikuti program pelatihan. Kuesioner post-test menunjukkan peningkatan skor rata-rata sebesar 25% dibandingkan dengan pre-test. Selain itu, observasi selama sesi praktik menunjukkan peningkatan dalam penerapan teknik yang benar dan efisiensi dalam merancang program latihan. Dengan demikian, program ini berhasil mencapai tujuannya dalam meningkatkan kompetensi instruktur kebugaran jasmani, yang diharapkan dapat berdampak positif pada kualitas layanan kebugaran di masyarakat.