Deden Gugi
STKIP Pasundan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aktivitas Fisik Dalam Kurikulum PJOK Akhmad Olih Solihin; Dedi Supriadi; Bangbang Syamsudar; Henry Asmara; Sony Hasmarita; Deden Gugi
QUADHELIX (Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Prodi Magister Penjas Vol. 1 No. 1 (2024): QUADHELIX : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STKIP Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/quadhelix.v1i1.3

Abstract

Tujuan untuk mengevaluasi implementasi aktivitas fisik dalam Kurikulum Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di sekolah-sekolah di Kota Cimahi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengidentifikasi tingkat keterlibatan siswa dalam aktivitas fisik selama pembelajaran PJOK dan dampaknya terhadap kesehatan dan kebugaran mereka. Metode Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Survei dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai frekuensi dan intensitas aktivitas fisik yang dilakukan siswa selama pembelajaran PJOK. Populasi dan Sampel: Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 7 hingga 9 di sekolah menengah di Kota Cimahi, dengan sampel yang diambil secara acak sebanyak 150 siswa. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang dirancang untuk mengukur tingkat keterlibatan siswa dalam aktivitas fisik, frekuensi latihan, dan persepsi mereka terhadap pembelajaran PJOK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75% siswa terlibat dalam aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga tinggi selama pembelajaran PJOK, sementara 25% siswa memiliki keterlibatan yang rendah. Selain itu, 85% siswa melaporkan bahwa aktivitas fisik dalam kurikulum PJOK berkontribusi positif terhadap kesehatan dan kebugaran mereka. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa aktivitas fisik yang diterapkan dalam kurikulum PJOK di Kota Cimahi memiliki dampak positif terhadap kesehatan dan kebugaran siswa. Namun, ada kebutuhan untuk meningkatkan keterlibatan siswa yang memiliki tingkat aktivitas fisik rendah melalui pendekatan yang lebih menarik dan interaktif.