mursyid yahya
STIKes Darussalam Lhokseumawe

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Keluarga Dengan Pencegahan Primer Terhadap Penyakit Diabetes Melitus mizatun rahmatika; dahliana; mursyid yahya
Indonesia Vol 1 No 2 (2019): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan diabetes melitus memiliki peran dalam mencegah, mengenali, serta mengelola penyakit diabetes melitus yang dimilikinya. Pencegahan primer diabetes melitus meliputi tindakan keperawatan untuk mengurangi dan menghilangkan gejala penyakit dan reaksi tubuh lainnya. Hasil Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2018 penderita diabetes melitus pada penduduk perkotaan sebesar 10.6% dan pedesaan sebesar 11.2%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan keluarga dengan pencegahan primer terhadap penyakit Diabetes Melitus. Jenis penelitian analitik untuk menguji hipotesis dengan pendekatan cross sectional. Penilitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2018 sampai dengan 26 Juli 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga Gampong Matang Cot Paseh Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen yang berusia 26-50 tahun berjumlah 221 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 142 orang dengan menggunakan teknik cluster sampling. Pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner. Hasil pengujian intrumen yang dilakukan pada tanggal 24 Juni 2019, didapatkan uji validitas pengetahuan keluarga 6 pertanyaan yang tidak dan pencegahan primer diabetes melitus didapatkan 5 pertanyaan yang tidak valid atau rhitung<0,301. Sedang pengujian uji reliabilitas didapatkan pengetahuan keluarga sangat reliabel dan pencegahan primer diabetes melitus sangat reliabel berada pada koefisiensi korelasi (0,800-1,000).
Hubungan Pengetahuan Tentang Covid-19 Dengan Kepatuhan Pemakaian Masker Pada Mahasiswa Keperawatan amalia; Linda Adriani; Mursyid Yahya
Indonesia Vol 2 No 2 (2020): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak kasus pertama di Wuhan, terjadi peningkatan kasus Covid-19 di China setiap hari dan memuncak diantara akhir Januari hingga awal Februari 2019. Awalnya kebanyakan laporan datang dari Hubei dan provinsi sekitar, kemudian bertambah hingga ke provinsi-provinsi dan seluruh china. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang Covid-19 dengan kepatuhan pemakaian masker pada mahasiswa keperawatan di STIKes Darussalam Kota Lhokseumawe. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai 10 Januari 2020 sampai dengan Juli 2021. Populasi adalah semua mahasiswa program studi ilmu keperawatan di STIKes Darussalam Kota Lhokseumawe berjumlah 419 orang data Januari 2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling dengan menggunakan rumus Slovin berjumlah 205 mahasiswa. Hasil uji validitas kuesioner pengetahuan dilakukan di STIKes Darussalam Lhokseumawe diperoleh 6 item kuesioner yang tidak valid. Pengolahan data dengan editing, coding, processing, tabulating dan menggunakan uji chi square. Hasil uji univariat diperoleh pengetahuan bahwa pengetahuan mahasiswa tentang covid-19 di STIKes Darussalam Lhokseumawe sebagian besar pada kategori pengetahuan kurang dengan frekuensi 111 orang (54,1%) dan kepatuhan pemakaian masker di STIKes Darussalam Lhokseumawe sebagian besar pada kategori tidak patuh dengan frekuensi 120 orang (58,5%). Hasil analisis bivariat didapatkan nilai ρ (0,000) < α (0,05), sehingga Ha diterima, berarti ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang covid-19 dengan kepatuhan pemakaian masker pada mahasiswa keperawatan di STIKes Darussalam Lhokseumawe. Diharapkan kepada responden dapat menambah informasi dan pengetahuan tentang pencegahan penyakit menular dan pandemik virus covid-19 dengan cara mengikuti penyuluhan dan mencari informasi di media.
Hubungan Perubahan Psikososial Dengan Kualitas Hidup Lansia Maulia Ulfa; Muammar; Mursyid Yahya
Indonesia Vol 3 No 2 (2021): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

World Health Organization (WHO) memperkirakan tahun 2025 jumlah lansia di seluruh dunia akan mencapai 1,2 miliar orang yang akan terus bertambah hingga 2 miliar orang di tahun 2050. Berdasarkan riset Global Age Watch tentang kualitas hidup lansia didapatkan Indonesia berada di peringkat 71. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perubahan psikososial dengan kualitas hidup lansia di Desa Cot Bada Barat Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Psikososial adalah suatu kondisi yang terjadi pada individu. Kualitas hidup merupakan suatu bentuk multidimensional, terdapat tiga konsep kualitas hidup. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Cot Bada Barat Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen mulai tanggal 3 September sampai dengan 30 September 2021. Populasi adalah seluruh penduduk lansia berusia 60-74 tahun di Desa Cot Bada Barat Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen berjumlah 66 orang bulan Juli 2021. Teknik pengambilan sampel total sampling yang berjumlah 66 lansia. Pengolahan data dengan editing, coding, processing, tabulating dan menggunakan uji chi square. Hasil uji univariat diperoleh Perubahan psikososial pada lansia di Desa Cot Bada Barat Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen sebagian besar pada kategori terjadi dengan frekuensi 35 orang (53%) dan kualitas hidup pada lansia sebagian besar pada kategori sedang dengan frekuensi 26 orang (39,4%). Hasil analisis bivariat didapatkan nilai ρ (0,001) < α (0,05), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti ada hubungan perubahan psikososial dengan kualitas hidup pada lansia di Desa Cot Bada Barat Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stroke Pada Pasien Masriana; Muammar; Mursyid Yahya
Indonesia Vol 3 No 3 (2021): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan survei awal di RSU Cut Mutia, pasien rawat jalan didiagnosis stroke tahun 2021 sebanyak 455 kasus. Teknik pengambilan sampel secara accidental sampling yang berjumlah 49 orang. Data dikumpulkan dengan cara penyebaran kuesioner. Pengolahan data melalui tahap editing, coding, tabulating, processing, cleaning dan transfering. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak pernah minum kopi yaitu 21 orang (42,9%), melakukan kontrol tekanan darah 1-2 kali perbulan yaitu 21 orang (42,9%), tidak merokok yaitu 31 orang (63,3%), memiliki aktifitas fisik yang sedang yaitu 21 orang (42,9%), memiliki tingkat stress ringan yaitu 28 orang (57,1%), dan tidak mengalami stroke yaitu 37 orang (75,5%). Hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi Square menunjukkan bahwa nilai p 0,213 > α = 0,05 artinya tidak ada pengaruh antara kebiasaan minum kopi dengan kejadian stroke, nilai p 0,000 < α = 0,05 artinya ada pengaruh antara kontrol tekanan darah dengan kejadian stroke, nilai p 0,316 > α = 0,05 artinya tidak ada pengaruh antara merokok dengan kejadian stroke, nilai p 0,442 > α = 0,05 artinya tidak ada pengaruh antara aktifitas fisik dengan kejadian stroke, dan nilai p 0,004 < α = 0,05 artinya ada pengaruh antara stres dengan kejadian stroke di Rumah Sakit Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara. Sebaiknya hasil penelitian ini menjadi referensi kepada masyarakat tentang kejadian stroke dan upaya pencegahannya dengan cara rutin kontrol tekanan darah 1-2 kali perbulan, berhenti merokok, dan manajemen stres yang baik.
Hubungan Pengetahuan Dengan Personal Hygiene Pada Anak Khalida Luthfia; Dahliana; Mursyid Yahya
Indonesia Vol 3 No 3 (2021): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu sedangkan personal Hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/i di SD Negeri 3 Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen berjumlah 115 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 111 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner. Berdasarkan hasil uji instrument di SD Negeri 6 Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen pada tanggal 13 Juli 2021 hasil validitas didapatkan variabel pengetahuan 5 pertanyaan tidak valid dan variabel personal hygiene didapatkan 2 pertanyaan tidak valid atau rhitung<0,632. Sedangkan uji reliabilitas didapatkan variabel pengetahuan sangat reliabel atau 0,823 dan variabel personal hygiene sangat reliabel atau 816 berada pada koefisiensi korelasi (0,800-1,000). Berdasarkan hasil analisis univariat pengetahuan anak berada pada kategori baik (42.3%) dan personal hygiene pada anak berada pada kategori baik (57.7%). Hasil analisis bivariat didapatkan nilai p value= 0.000 < α= 0.05, jadi dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan personal hygiene pada anak di SD Negeri 3 Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen. Diharapkan kepada siswa agar menerapkan personal hygiene sehingga akan mengurangi resiko terjadinya masalah kesehatan yang disebabkan oleh personal hygiene yang buruk, diharapkan bagi tempat penelitian terutama guru Penjaskes dan guru Bimpel untuk memberikan edukasi kepada siswa.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat tentang DBD dengan Aktifitas Pemberantasan Sarang Nyamuk Cut Buleun; Muammar; Mursyid Yahya
Indonesia Vol 5 No 2 (2023): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

WHO memperkirakan sekitar 50 juta kasus infeksi dengue setiap tahunnya. Kemenkes (2022) juga mencatat jumlah kasus suspek DBD mencapai 7.316 orang. Berdasarkan Data Dinkes Kota Lhokseumawe diperoleh jumlah kasus DBD Januari sampai dengan April 2022 sebanyak 46 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat tentang DBD dengan aktivitas pemberantasan sarang nyamuk di Gampong Pusong Baru Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross-sectional study. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai 31 Agustus dengan 4 September 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu rumah tangga di Gampong Pusong Baru Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe berjumlah 572 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah stratified random sampling berjumlah 235 orang. Hasil uji validitas kuesioner pengetahuan dari 30 soal diperoleh 24 soal yang valid dan kuesioner sikap dari 20 soal diperoleh 16 soal yang valid. Pengolahan data dengan editing, coding, processing, tabulating dan menggunakan uji chi square. Hasil uji univariat diperoleh pengetahuan sebagian besar pada kategori kurang dengan frekuensi 114 orang (48,5%), sikap sebagian besar pada kategori negatif dengan frekuensi 141 orang (60%) dan aktivitas pemberantasan sarang nyamuk sebagian besar pada kategori tidak melakukan dengan frekuensi 127 orang (54%). Hasil analisis bivariat didapatkan nilai ρ (0,001) < α (0,05), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti ada hubungan pengetahuan dengan aktivitas PSN dan nilai ρ (0,000) < α (0,05), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti ada hubungan sikap dengan aktivitas pemberantasan sarang nyamuk.
Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Pada Lansia Pre Operasi Katarak Nurisa; Zulkarnaini; Mursyid Yahya
Indonesia Vol 5 No 2 (2023): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut perkiraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini terdapat 180 juta penduduk dunia yang mengalami cacat penglihatan. Prevalensi katarak di Provinsi Aceh menempati posisi kedua tertinggi di Indonesia yaitu sebesar 2,8%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan pada lansia pre operasi katarak di RSUD dr. Fauziah Kabupaten Bireuen. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RSUD dr. Fauziah Kabupaten Bireuen pada tanggal 31 Maret 2022 s/d 16 September 2022. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pasien pre operasi katarak di RSUD dr. Fauziah Kabupaten Bireuen yang berjumlah 320 orang pasien dengan teknik Accidental Sampling dengan jumlah sampel 66 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa frekuensi pengetahuan lansia penderita katarak tentang pre operasi sebagian besar berada pada kategori kurang sebanyak 38 orang (57,6%). Frekuensi tingkat kecemasan lansia penderita katarak tentang pre operasi sebagian besar berada pada kategori sedang sebanyak 39 orang (59,1%). Hasil analisa statistic menggunakan chi square test didapatkan ρ value = 0,001 ˂ α = 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti ada hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan pada lansia pre operasi katarak di RSUD dr. Fauziah Kabupaten Bireuen. Diharapkan bagi lansia agar dapat meningkat pengetahuan terhadap proses pre operasi katarak sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecemasan sehingga operasi dapat terlaksana dengan baik.
Hubungan Pemberian MP-ASI Secara Dini Dengan Kejadian Kostipasi Pada Bayi 0-6 Bulan Lusia Winalda; Mursyid Yahya; Zulkarnaini
Indonesia Vol 4 No 2 (2022): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut WHO dari 15.264 bayi 0-6 bulan yang diperiksa, yang minum ASI eksklusif sebanyak 9.254 bayi (60,6%), yang tidak mendapatkan ASI eksklusif sebanyak 6.010 bayi (39,9) sedangkan yang memberikan makanan pendamping ASI tepat waktu 41%, yang memberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) dini 53%, dan yang ditunda dalam pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) 5.1%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) secara dini dengan kejadian konstipasi pada bayi 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Peusangan Kabupaten Bireuen. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini telah dilakukan dari bulan maret s/d September2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan yang berjumlah 303 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan proportional stratifiedrandom sampling sebanyak 173 orang. Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 173responden yang telah telah dilakukan pada tanggal 27 Agustus sampai 05 September 2022 menunjukkan hasil bahwa mayoritas responden memebrikan MP-ASI secara dini pada bayi usia 0-6 bulan sebanyak 123 responden (71%). Mayoritas tidak mengalami konstipasi sebanyak 143 responden (83%), sedangkan yang mengalami konstipasi sebanyak 30 orang (17%). Dari hasil uji crosstab dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) hasil perhitungan menunjukkan nilai p value (0,000) < α (0,05) berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dengan kejadian konstipasi. Diharapkan kepada responden untuk dapat menerapkan pemberian ASI ekslusif dan memberikan MP-ASI pada usia > 6 bulan.
Pengaruh Kehilangan Pasangan Hidup Dengan Kecemasan Riza Ufaira; Linda Adriani; Mursyid Yahya
Indonesia Vol 5 No 1 (2023): April
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi kehilangan pasangan hidup merupakan salah satu tantangan emosional terbesar. Diperkirakan ada 50% wanita yang berusia 60 tahun dan 85% wanita berusia 85 tahun adalah berstatus janda. Penyesuaian terhadap kematian pasangan atau perceraian sangat sulit bagi pria maupun wanita, karena pada masa ini semua penyesuaian sulit dilakukan, kondisi ini banyak memberi dampak bagi seseorang seperti gangguan emosional atau kecemasan yang dialami lansia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kehilangan pasangan hidup dengan kecemasan di Wilayah Kerja Puskesmas Peusangan Kabupaten Bireuen. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study. Waktu penelitian telah dilaksanakan dari tanggal 13 Maret sampai 7 September 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh laki-laki atau perempuan yang tidak lagi memiliki pasangan hidup di 38 Desa yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Peusangan Kabupaten Bireuen sebanyak 246 orang. Tehnik pengambilan sampel yaitu dengan cara random sampling yaitu sebanyak 153 orang. Dari hasil analisa univariat menunjukkan bahwa mayoritas menerima kehilangan pasangan hidup sebanyak 140 responden (91,5%), mayoritas mengalami kecemasan ringan tentang kehilangan pasangan hidup sebanyak 67 responden (44%).Dari hasil uji crosstab dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) hasil perhitungan menunjukkan nilai p value (0,001) < α (0,05) berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kehilangan pasangan hidup dengan kecemasan.
Efektivitas Konsumsi Rutin Beras Merah Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Fajarina; Linda Adriani; Mursyid Yahya
Indonesia Vol 6 No 2 (2024): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Mellitus (DM), merupakan suatu masalah kesehatan yang prevalensinya semakin meningkat, mempunyai resiko besar bila terjadi komplikasi serius, dan sering mengakibatkan kematian. DM menjadi perhatian karena termasuk kelompok metabolik dengan karakteristik hiperglikemia (tingginya kadar glukosa darah) yang terjadi salah satunya karena gaya hidup. Salah satu upaya pencegahan yang bisa dilakukan adalah pengaturan pola makan yang baik. Tujuan penelitian untuk mengetahui kadar gula darah kelompok kontrol dan kelompok intervensi sebelum dan sesudah konsumsi rutin beras merah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Kabupaten Bireuen. Desain Penelitian analitik eksperiment dengan pendekatan case cntrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling, jumlah sampel yang ditentukan sebanyak 10 orang kelompok intervensi dan 10 orang kelompok kontrol. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Asymp.sig (2-tailed) sebesar 0,001 lebih kecil < nilai probabilitas 0,05 dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, berarti ada pengaruh konsumsi rutin beras merah terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen. Diharapkan kepada masyarakat khususnya pasien DM untuk dapat mengkonsumsi rutin beras merah sebagai salah satu upaya atau aternatif penurunan kadar gula darah.