Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS POTENSI EKONOMI WILAYAH PURWOMANGGUNG (Studi di Kabupaten Purworejo, Wonosobo, Kab. Magelang, Kota Magelang, Temanggung) Septiani, Reni Eka; Dewi, Aditya Kumala; Rahmah, Syifaur; Firdaus, Anzar Alfat
SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION : Economic, Accounting, Management and Business Vol. 7 No. 4 (2024): SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION: Economic, Accounting, Management, & Business
Publisher : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pustek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/sjr.v7i4.1014

Abstract

This study aims to analyze the basic and nonbasic sectors in 17 GDP sectors in the Purwomanggung economic development area. The data used is constant price GDP data from the Central Statistics Agency (BPS). The analysis method applied is Local Quotient (LQ) analysis. The results of the study show that the Purworejo area has 9 base sectors, Wonosobo has 8 base sectors, Magelang Regency has 15 base sectors, Magelang City has 13 basic sectors, and Temanggung has 9 base sectors. The results of the research can be used as a reference for local governments in the Purwomanggung Economic Development Area to develop their regional potential to be able to meet local and external needs, improve welfare, and create a dynamic economy.
PENGARUH PAJAK TERHADAP TINGKAT KESEHATAN DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT YOGYAKARTA Saras Shinta Qurrota; Ghiyats Furqan Dewantara; Aditya Kumala Dewi
JURNAL LENTERA BISNIS Vol. 14 No. 1 (2025): JURNAL LENTERA BISNIS, JANUARI 2025
Publisher : POLITEKNIK LP3I JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34127/jrlab.v14i1.1382

Abstract

This study is aims to investigate the effect of personal income tax to improving the welfare in Yogyakarta. The level of health and level of education are used as a reference in measuring the level of welfare in Yogyakarta. The data in this study are in the form of realization of personal income tax data, health sector expenditure data and education sector expenditure data in the period 2008-2017 obtained from the realization report of personal income tax in the Directorate General of Taxes of DIY and the realization report of APBD at the Directorate General of Fiscal Balance. This research uses quantitative methods, while the data analysis technique used in this study is regression analysis. The results of this study indicate that there is an effect of the personal income tax on the level of education both at the provincial and regional levels or the city of Yogyakarta. For the effect of personal income tax on the level of health only occurs at the district or city level, while at the provincial level there is no effect between the personal income tax on the level of health.
Pengaruh Pendidikan Perempuan terhadap Kemiskinan di Indonesia: The Impact of Women's Education on Poverty in Indonesia Dewi, Aditya Kumala; Septiani, Reni Eka; Rahmah, Syifaur; Aini, Saras Shinta Qurrota; Dewantara, Ghiyats Furqan
Economic and Education Journal (Ecoducation) Vol. 7 No. 1 (2025): Economic and Education Journal (Ecoducation)
Publisher : Pendidikan Ekonomi, Universitas Insan Budi Utomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/ecoducation.v7i1.1364

Abstract

Kemiskinan tetap menjadi tantangan besar di Indonesia, terutama bagi perempuan yang sering menghadapi keterbatasan akses terhadap pendidikan dan kesempatan ekonomi. Pendidikan yang lebih tinggi dapat meningkatkan peluang kerja dan pendapatan, sehingga berpotensi mengurangi tingkat kemiskinan. Penelitian ini mengkaji hubungan antara pendidikan perempuan dan penanggulangan kemiskinan di Indonesia dengan menggunakan metode regresi data panel dengan fixed effect model. Hasil estimasi menunjukkan bahwa Rata-rata Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah memiliki efek negatif yang signifikan terhadap kemiskinan. Temuan ini memperkuat peran penting pendidikan dalam meningkatkan peluang ekonomi perempuan, meningkatkan pendapatan rumah tangga, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Lebih jauh, berinvestasi dalam pendidikan perempuan menghasilkan manfaat sosial ekonomi jangka panjang, termasuk partisipasi angkatan kerja yang lebih tinggi dan penanggulangan kemiskinan antargenerasi. Oleh karena itu, pembuat kebijakan harus fokus pada perluasan akses ke pendidikan yang berkualitas dan menerapkan kebijakan yang inklusif gender untuk memperkuat dampak pendidikan terhadap penanggulangan kemiskinan.
PENGARUH MEDIA SOSIAL DI ERA DIGITAL : PENYULUHAN DAMPAK MEDIA SOSIAL PADA REMAJA DI DUSUN TAPEN, DESA PAGERSARI, KECAMATAN MUNGKID Saras Shinta Qurrota ‘Aini; Aditya Kumala Dewi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i6.5585

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Dusun Tapen, Kecamatan Mungkid, dengan tujuan untuk mengkaji dan meningkatkan pemahaman remaja terhadap pengaruh media sosial dalam membentuk budaya digital. Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah mendorong media sosial menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan remaja. Media sosial tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi, tetapi juga memengaruhi pola pikir, perilaku, dan nilai-nilai budaya yang dianut oleh generasi muda. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa penyuluhan dengan para pemuda pemudi RT 001 RW 002 Dusun Tapen, Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa media sosial memiliki dampak ganda: di satu sisi, membuka ruang kreativitas dan akses informasi; di sisi lain, berpotensi melemahkan interaksi sosial langsung dan menurunkan apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal. Oleh karena itu, diperlukan literasi digital yang lebih kuat serta pendampingan yang berkelanjutan agar para pemuda pemudi mampu menggunakan media sosial secara bijak, produktif, dan tetap berakar pada budaya positif.
Peran Edukasi Literasi Digital dalam Mengurangi Dampak Negatif Media Sosial Ghiyats Furqan Dewantara; Aditya Kumala Dewi
Research Journal of Social Economics Empowerment Vol. 1 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rosee.v1i1.2422

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan kesadaran akan penggunaan media sosial yang bijak di kalangan generasi muda. Kegiatan dilaksanakan melalui metode penyuluhan interaktif yang melibatkan pemaparan materi, diskusi kelompok, dan praktik digital detox. Kegiatan ini berlangsung di Dusun Tapen, Desa Pagersari, dengan peserta utama anggota Karang Taruna yang mayoritas berusia di bawah 20 tahun. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang dampak konsumsi video pendek secara berlebihan, terutama terkait efek dopamin, gangguan konsentrasi, dan produktivitas. Selain itu, peserta mulai menerapkan strategi pengelolaan waktu akses media sosial dengan menggunakan fitur screen time serta mengganti kebiasaan menggulir konten dengan aktivitas yang lebih produktif. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran peserta dalam memanfaatkan media sosial secara lebih sehat dan bertanggung jawab. Program serupa diharapkan dapat diperluas untuk menjangkau lebih banyak komunitas guna membangun budaya digital yang lebih positif.