Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

THE ROLE OF PARENTS, FACILITIES AND INFRASTRUCTURE WITH THE BEHAVIOR OF HAND WASHING WITH SOAP IN PRIMARY SCHOOL PUPILS Nasution, Andreanda; Jayanti, Resty; Anggraini, Sevrima; Andriansyah, Annisaa Perdana; Rahmah, Syifaur
Jurnal Kesehatan Manarang Vol 10 No 3 (2024): December 2024
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/jkm.v10i3.1405

Abstract

Deaths from diarrheal diseases can be reduced by up to 50%. Washing your hands with soap, if done correctly, can prevent diseases such as diarrhea and ARI. The aim was to determine the relationship between the role of parents, facilities and infrastructure with hand washing behavior among students in grades 3-6 at MI Al-Asyirotussyafi'iyah Kebayoran Lama, South Jakarta. This research is a quantitative research with a cross sectional research design. Quantitative research is research that emphasizes numerical data (numbers) processed using statistical methods. The population of this study were students from grades 3-6 at MI Al-Asyirotussyafi'iyah Kebayoran Lama, South Jakarta, totaling 75 people. The sampling technique in this research was total sampling. Primary Data in this research is primary data, namely students in grades 3-6 at MI Al-Asyirotussyafi'iyah Kebayoran Lama, South Jakarta by filling in an online questionnaire via Google Form. Secondary data for this research is obtained from previous research, official journals and others. There is a significant relationship between the role of parents and the behavior of washing hands with soap of students with a value of OR = 7.51, which means that respondents who have a good parental role have the opportunity to behave well regarding washing hands with soap 8.816 times greater than students. / female students with a poor level of parental role. There is a statistically significant relationship between facilities and infrastructure and students' hand washing behavior with soap with a value of OR = 27.1, which means that respondents with good facilities and infrastructure are 27.1 times more likely to behave well regarding washing hands with soap. compared to students with poor facilities and infrastructure.
ANALISIS POTENSI EKONOMI WILAYAH PURWOMANGGUNG (Studi di Kabupaten Purworejo, Wonosobo, Kab. Magelang, Kota Magelang, Temanggung) Septiani, Reni Eka; Dewi, Aditya Kumala; Rahmah, Syifaur; Firdaus, Anzar Alfat
SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION : Economic, Accounting, Management and Business Vol. 7 No. 4 (2024): SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION: Economic, Accounting, Management, & Business
Publisher : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pustek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/sjr.v7i4.1014

Abstract

This study aims to analyze the basic and nonbasic sectors in 17 GDP sectors in the Purwomanggung economic development area. The data used is constant price GDP data from the Central Statistics Agency (BPS). The analysis method applied is Local Quotient (LQ) analysis. The results of the study show that the Purworejo area has 9 base sectors, Wonosobo has 8 base sectors, Magelang Regency has 15 base sectors, Magelang City has 13 basic sectors, and Temanggung has 9 base sectors. The results of the research can be used as a reference for local governments in the Purwomanggung Economic Development Area to develop their regional potential to be able to meet local and external needs, improve welfare, and create a dynamic economy.
Pengaruh Pendidikan Perempuan terhadap Kemiskinan di Indonesia: The Impact of Women's Education on Poverty in Indonesia Dewi, Aditya Kumala; Septiani, Reni Eka; Rahmah, Syifaur; Aini, Saras Shinta Qurrota; Dewantara, Ghiyats Furqan
Economic and Education Journal (Ecoducation) Vol. 7 No. 1 (2025): Economic and Education Journal (Ecoducation)
Publisher : Pendidikan Ekonomi, Universitas Insan Budi Utomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/ecoducation.v7i1.1364

Abstract

Kemiskinan tetap menjadi tantangan besar di Indonesia, terutama bagi perempuan yang sering menghadapi keterbatasan akses terhadap pendidikan dan kesempatan ekonomi. Pendidikan yang lebih tinggi dapat meningkatkan peluang kerja dan pendapatan, sehingga berpotensi mengurangi tingkat kemiskinan. Penelitian ini mengkaji hubungan antara pendidikan perempuan dan penanggulangan kemiskinan di Indonesia dengan menggunakan metode regresi data panel dengan fixed effect model. Hasil estimasi menunjukkan bahwa Rata-rata Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah memiliki efek negatif yang signifikan terhadap kemiskinan. Temuan ini memperkuat peran penting pendidikan dalam meningkatkan peluang ekonomi perempuan, meningkatkan pendapatan rumah tangga, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Lebih jauh, berinvestasi dalam pendidikan perempuan menghasilkan manfaat sosial ekonomi jangka panjang, termasuk partisipasi angkatan kerja yang lebih tinggi dan penanggulangan kemiskinan antargenerasi. Oleh karena itu, pembuat kebijakan harus fokus pada perluasan akses ke pendidikan yang berkualitas dan menerapkan kebijakan yang inklusif gender untuk memperkuat dampak pendidikan terhadap penanggulangan kemiskinan.
KEPATUHAN ANAK-ANAK TERHADAP PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 SAAT PERGI BELAJAR MENGAJI DI RT.003 PERUMAHAN SARANA INDAH RESIDENCE 2020 Rahmah, Syifaur; Saputra Nasution, Ade
PROMOTOR Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.765 KB) | DOI: 10.32832/pro.v5i2.6155

Abstract

Latar Belakang : Pandemi Novel Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh virus SARS CoV-2 ini berawal dari Wuhan, China, menyebar ke lebih dari 200 negara dan mengakibatkan puluhan ribu kematian termasuk anak-anak. Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14    hari. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Tujuan penyuluhan pengabdian ini adalah untuk mengetahui kepatuhan anak- anak terhadap protokol kesehatan Covid-19 saat pergi belajar mengaji di Rt.003 Perumahan Sarana Indah Residence. Metode : Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, Pengisian Pre-Test dan Post-Test melalui Google Formulir. Kuesioner dibagikan melalui pesan pribadi Whatsapp. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 orang, metode pengambilan sampel menggunakan total sampling. Program penyuluhan dilakukan secara lisan tentang etika batuk dan bersin, mencuci tangan yang baik dan benar dengan mengikuti 6 langkah, dan tentang protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak 1-2 meter, mencuci tangan pake sabun di air mengalir. Hasil : Setelah dilakukan penyuluhan dan edukasi didapatkan hasil bahwa pengetahuan,  perilaku, dan sikap responden mengalami peningkatan yang cukup baik yaitu dengan presentase 70-95% (24-31 orang) dari jumlah responden sebanyak 34 orang.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN SISWA/SISWI KELAS 3-6 MI AL-ASYIROTUSSYAFI'IYAH KEBAYORAN LAMA JAKARTA SELATAN TAHUN 2021 Rahmah, Syifaur; Avianty, Ichayuen; Nasution, Andreanda
PROMOTOR Vol 5 No 5 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.152 KB) | DOI: 10.32832/pro.v5i5.8492

Abstract

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan perilaku mencuci tangan dengan mengguankan perantara sabun dan air mengalir. Mencuci tangan yang baik dan benar ialah dengan menggunakan sabun, jika hanya mengguankan air saja itu terbukti tidak efektif untuk menghilangkan kuman, bakteri dan virus yang ada ditangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku cuci tangan pakai sabun siswa/siswi kelas 3-6 MI Al-Asyirotussyafi'iyah Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain chi square. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 75 orang yang merupakan siswa/siswi kelas 3-6 di MI Al-Asyirotussyafi'iyah Jakarta Selatan. Pengambilan sampel menggunakan Total Sampling dan pengambilan data menggunakan kuesioner online. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan peran orang tua dengan perilaku cuci tangan pakai sabun siswa/siswi dengan nilai p-value 0,002 (OR=7,51). Ada hubungan antara ketersediaan sarana dan prasarana dengan perilaku cuci tangan pakai sabun siswa/siswi dengan nilai p-value 0,000 (OR= 27,1). Dan tidak terdapat hubungan  antara pengetahuan dengan perilaku cuci tangan pakai sabun siswa/siswi dengan nilai p-value 0,191. Dan tidak terdapat hubungan juga antara peran guru dengan perilaku cuci tangan pakai sabun siswa/siswi dengan nilai p-value 0,183 (OR= 2,917). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak adanya hubungan antara variabel pengetahuan dan peran guru dengan perilaku cuci tangan pakai sabun siswa/siswi. Dan terdapat hubungan antara variabel peran orang tua dan ketersediaan sarana prasarana dengan perilaku cuci tangan pakai sabun siswa/siswi MI Al-Asyirotussyafi'iyah Jakarta Selatan. Dan saran dari peneliti yaitu bagi sekolah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta menyediakan sarana dan prasarana yang tetap untuk menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat di sekolah terutama para siswa/siswi.
Pemberdayaan Santri dengan Metode Design Thinking: Membangun Generasi Kritis dan Kreatif Hakim, Ghilman; Rahmah, Syifaur
Research Journal of Social Economics Empowerment Vol. 1 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rosee.v1i1.2435

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat ini dirancang dengan tujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada santri dalam Upaya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Pondok pesantren dianggap memiliki peran strategis dalam mencetak generasi emas sehingga pembentukan karekter santri yang berfikir kritis dan peka terhadap lingkungan perlu dilaksanakan untuk mengisi gap skill antara santri yang belajar di pondok dan kebutuhan zaman. Pengabdian ini dilaksanakan di pondok pesantren An-Nur, sebuah pondok pesantren yang berlokasi di kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Materi yang diajarkan dalam pengabdian ini berupa design thinking sebuah metode untuk mengasah kemampuan berfikir tersetruktur. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini berupa ceramah dan praktik langsung melalui study case. Hasil dari kegiatan ini berupa bertambahnya kemampuan santri dalam menemukan Solusi kreatif dalam memecahkan suatu permasalahan. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan antusiasme 65 santri dalam berdiskusi menggambarkan keberhasilan pengabdian ini. Pengabdian ini juga dilaksanakan dalam rangka membekali santri untuk mempersiapkan diri ketika terjun di Masyarakat nanti.