Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kinetika Perubahan Parameter Kualitas Pisang Kapok (Musa paradisiaca L.) Pada Suhu Penyimpanan Pratiwi, Evia Zunita Dwi; Dyah K, Ajeng; Faizah
Journal of Technology and Food Processing (JTFP) Vol. 5 No. 01 (2025): Januari
Publisher : Program Studi Ilmu Teknologi Pangan Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jtfp.v5i01.1666

Abstract

Pisang kapok (Musa paradisiaca L.) merupakan buah klimaterik yang rentan mengalami perubahan kualitas selama penyimpanan akibat laju respirasi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kinetika perubahan kadar air dan total padatan terlarut (TPT) pada pisang kapok yang disimpan pada suhu 8°C, 14°C, dan 28,7°C selama 10 hari. Parameter kadar air diukur menggunakan metode pengeringan oven, sedangkan TPT diukur dengan refraktometer. Analisis kinetika menunjukkan bahwa perubahan kadar air mengikuti model kinetika orde pertama, sementara TPT mengikuti orde nol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu penyimpanan yang lebih rendah mampu menekan laju peningkatan kadar air dan TPT. Nilai konstanta laju (k) tertinggi ditemukan pada suhu 28,7°C, sedangkan terendah pada 8°C, mengindikasikan bahwa suhu rendah efektif memperlambat perubahan kualitas. Model Arrhenius digunakan untuk memprediksi perubahan kualitas, dengan nilai energi aktivasi (Ea) menunjukkan kecenderungan yang bervariasi tergantung pada parameter yang diuji. Studi ini menegaskan pentingnya pengendalian suhu untuk memperpanjang umur simpan pisang kapok.
PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI KAPULAGA (Elettaria cardamomum) SEBAGAI ANTIOKSIDAN ALAMI DALAM PENINGKATAN STABILITAS OKSIDATIF MINYAK KEDELAI SELAMA PROSES PENYIMPANAN Fitranaya Arlian Cintaya Dewi; Ajeng Dyah Kurniawati; Evia Zunita Dwi Pratiwi; Diandra Citra Salsabila; Salimatul Qolbiyah
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/rqetm854

Abstract

Reaksi oksidasi merupakan salah satu penyebab utama kerusakan dan penurunan mutu minyak nabati, termasuk minyak kedelai. Minyak kedelai kaya akan asam lemak tak jenuh, terutama PUFA (polyunsaturated fatty acid), yang membuatnya lebih mudah teroksidasi. Reaksi oksidasi ini dapat menghasilkan senyawa yang bersifat radikal, senyawa toksik, dan senyawa pembentuk rasa yang tidak diinginkan (off-flavour) dalam minyak kedelai selama penyimpanan. Penurunan kualitas akibat reaksi oksidasi pada minyak ini dapat dicegah dengan penambahan komponen antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efek penambahan minyak atsiri kapulaga pada tiga konsentrasi berbeda (5%, 10%, dan 15% v/v) terhadap nilai asam dan nilai peroksida minyak kedelai, yang diamati pada berbagai waktu dan suhu penyimpanan. Penelitian ini diawali dengan karakterisasi aktivitas antioksidan minyak atsiri kapulaga, meliputi kandungan fenolik total, kandungan flavonoid total, dan kemampuan penangkal radikal bebas (IC50). Hasil penelitian menunjukkan bahwa total kadar senyawa fenolik dalam minyak kapulaga adalah 56,32 ± 2,04 mg GAE/gram; total flavonoid sebesar 40,10 ± 11,66 mg QE/gram; dan nilai IC50 sebesar 501,37 ppm. Penambahan minyak kapulaga sebagai antioksidan alami dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15% mampu meningkatkan stabilitas oksidatif minyak kedelai secara signifikan selama penyimpanan. Peningkatan waktu penyimpanan dan suhu penyimpanan mengakibatkan tingkat oksidasi yang lebih tinggi.
Kinetic Modelling of the Thermal Degradation of Bioactive Compounds During Pasteurization Process in Tomato Juice Kurniawati, Ajeng Dyah; Faizah, Faizah; Dwi Pratiwi, Evia Zunita
Journal of Applied Food Technology Vol 12, No 1 (2025)
Publisher : Dept. Food Technology, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17728/jaft.25754

Abstract

Juice ranks among the most favored beverage products globally. Consumption of tomato juice is acknowledged as a functional food which provides advantages for several mechanisms in the body. Tomato juice is often processed using the pasteurization method to extend its shelf life and inhibit deterioration during storage and distribution. The negative aspects of the pasteurization process in tomato juice processing are the degradation of beneficial components due to increased temperatures. This research aimed at determining the kinetic characteristics of vitamin C and its antioxidant activity in tomato juices throughout the pasteurization process, including the reaction rate constant as a function of process temperature. This research examined the impact of temperature on the degradation of carotenoids, vitamin C, and the reduction of antioxidant activity in pasteurized tomato juice at temperatures ranging from 60 to 90 °C. The pasteurization process significantly decreased the concentrations of vitamin C, carotenoids, and antioxidant activity (P < 0.05) in tomato juice. The degradation kinetics of bioactive compound in pasteurized tomato juice is followed first-order kinetic with the R2 > 0.90, and Arrhenius models could explain the changes in the rate of constant degradation in each of the bioactive compounds. Vitamin C was the most thermolabile compound in pasteurized tomato juice.