Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Naratas

SIKAP DAN PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA Rijal Assidiq Mulyana
Jurnal Naratas Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Naratas
Publisher : STAI Al-Musaddadiyah Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37968/jn.v1i1.16

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan persepsi konsumen dalam memilih perbankan syariah sebagai pilihan perbankan mereka. Dari penelitian yang dilakukan Sebayang, et.al (2005) di Indonesia diketahui bahwa motivasi responden menjadi nasabah Bank Islam secara dominan dipengaruhi oleh faktor religiusitas (berdasarkan syariat Islam), sedangkan alasan responden menjadi nasabah Bank Islam dipengaruhi secara dominan karena lokasi atau jarak yang tidak terlalu jauh dari rumah dan kantor (aksesibilitas), sedangkan kelemahan Bank Islam menurut responden adalah fasilitas yang minim, sedangkan keunggulan Bank Islam adalah pelayanan yang memuaskan. Sedangkan penelitian Haque, et.al (2009) ditemukan bahwa faktor kualitas pelayanan bank Islam dan kinerjanya menjadi prediktor utama dalam mempengaruhi persepsi konsumen terhadap Bank Islam, namun prediktor lainnya pun memiliki hubungan positif dengan persepsi konsumen yaitu faktor religiusitas dan ketersediaan layanan Bank Islam. Penelitian dilakukan penulis menggunakan metode kualitatif karena hanya menggambarkan persepsi dan sikap konsumen terhadap Perbankan Islam di Indonesia dan Malaysia.Kata Kunci: Sikap; Persepsi; Perbankan Syariah; Bank Syariah Indonesia dan Malaysia.
Memahami Ekonomi Islam Sebagai Mazhab Bukan Ilmu Pengetahuan Rijal Assidiq Mulyana
Jurnal Naratas Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Naratas
Publisher : STAI Al-Musaddadiyah Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37968/jn.v1i2.23

Abstract

Tulisan ini bertujuan mengkaji dan memahami pemikiran Muhammad Baqir Ash-Shadr. Seorang pembaharu Islam yang menghadirkan Ekonomi Islam sebagai Mazhab/ doktrin dan bukan sains/ ilmu pengetahuan. Landasan keadilan yang universal menjadi kata kunci untuk memahami bahwa ekonomi Islam adalah Mazhab. Keadilan adalah ideologi dan mazhab ekonomi berisikan setiap aturan dasar dalam kehidupan ekonomi yang berhubungan dengan ideologi. Aturan-aturan dalam kehidupan ekonomi tersebut hadir bersamaan dengan kehadiran Islam dan menjadi bagian dari hukum Islam yang suci. Berbeda dengan ilmu pengetahuan yang kehadirannya “kekinian”. Karenanya keadilan adalah gagasan-gagasan doktrinal/mazhab yang bersumber dari sumber Ilahiah dan bukan sesuatu yang ilmiah dan nyata yang dapat diukur, diamati, dan diolah melalui kerangka kerja eksperimental.Kata kunci: Muhammad Baqir Ash-Shadr; Keadilan; Mazhab Ekonomi Islam
IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN BERBASIS KECERDASAN MAJEMUK PADA SISWA TAMAN KANAK-KANAK/ RAUDLATUL ATHFAL Rijal Assidiq; Ida Widari
Jurnal Naratas Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Naratas
Publisher : STAI Al-Musaddadiyah Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37968/jn.v1i2.32

Abstract

Penelitian dilakukan untuk menunjukkan implementasi 9 kecerdasan majemuk dalam metode pembelajaran yang disampaikan pada siswa TK/RA. Kemudian penulis bagi kedalam 9 pertemuan dengan indikator siswa TK/RA mampu menghafal 25 nama Nabi dan Rasul. Kecerdasan majemuk (multiple intelligence) adalah sebuah teori yang dikembangkan oleh Howard Gardner. Filosofi yang dibangun dari teori kecerdasan majemuk bahwa setiap anak dilahirkan dengan potensi kecerdasannya masing-masing. Penelitian yang dilakukan termasuk kedalam penelitian deskriptif dimana proses penelaahan teori dilakukan kemudian ditafsirkan dalam bentuk implementasi metode pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk dapat diimplementasikan di ruang ruang kelas TK/RA dan dapat mengakomodasi beragamnya kecerdasan yang dimiliki siswa-siswa TK/RA. Hemat penulis penting bagi pendidik menguasai konsep kecerdasan majemuk dan metode pembelajaran. Pun mengenal masing-masing karateristik kecerdasan yang dimiliki oleh siswa-siswa TK/RA. Sehingga akhirnya pendidik dapat mendidik sesuai dengan potensi kecerdasan masing-masing siswa tanpa mengabaikan pakem pembelajaran di TK/RA yaitu belajar sambil bermain atau bermain sambil belajar.