Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN BUERGER ALLEN EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN PERFUSI PERIFER PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT TK II PUTRI HIJAU MEDAN: BUERGER ALLEN EXERCISE Lase, Diana; Syafrinanda, Virginia; Fentiana, Nina
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 4 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, April 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i4.2637

Abstract

Diabetes Mellitus Tipe 2 merupakan kondisi penyakit yang disebabkan oleh kegagalan tubuh memanfaatkan insulin sehingga mengarah pada pertambahan berat badan dan penurunan aktivitas fisik. Penyakit diabetes mellitus tipe 2 menjadi salah satu meningkatnya kematian penyakit tidak menular yang disebabkan kaki diabetik dengan ulkus karena ketidakefektifan perfusi perifer di dalam tubuh diakibatkan kurangnya aktivitas pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Buerger Allen Exercise adalah latihan gerak bervariasi pada tungkai bawah dengan memanfaatkan gaya gravitasi yang dilakukan secara bertahap dan teratur. Gangguan darah ke perifer dapat diketahui melalui pemeriksaan ankle brachial index. Tujuan Penelitian: untuk memberikan gambaran penerapan buerger allen exercise terhadap peningkatan perfusi perifer pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Metodologi Penelitian: penelitian ini adalah deskriptif dengan menerapkan asuhan keperawatan medikal bedah pada ke 2 pasien yang mengalami diabetes mellitus tipe 2 dimulai dari tahap pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan yang mengalami gangguan perfusi perifer dan nilai ankle brachial index ≤ 0.6-0.8. Buerger Allen Exercise dilakukan sebanyak 6 kali selama 6 hari dengan durasi 15 menit, pengukuran menggunakan stetoskop dan sphygmomanometer sebelum dan sesudah pemberian latihan. Hasil Penelitian: menunjukkan adanya peningkatan nilai ankle brachial index selama 6 hari pada pasien 1 dari nilai 0.84 (iskemia ringan) menjadi 1.12 (normal) dan pada pasien 2 dari nilai 0.89 (iskemia ringan) menjadi 1.1 (normal). Variasi gerakan dan gaya gravitasi pada buerger allen exercise mampu memperbaiki dan meningkatkan sirkulasi darah hingga ke perifer ditandai dengan peningkatan nilai ankle brachial index. Kesimpulan: penerapan buerger allen exercise sangat efektif digunakan pada penderita diabetes mellitus tipe 2 untuk meningkatkan perfusi perifer didalam tubuh. Saran: diharapkan penerapan buerger allen exercise dapat dilakukan pada penderita diabetes mellitus tipe 2 secara teratur dan mandiri untuk meningkatkan perfusi perifer didalam tubuh.
Pengaruh Pemberian Terapi Relaksasi Musik Klasik terhadap Perubahan Tingkat Kecemasan Penderita Hipertensi Nisa, Afnita Khoiron; Lase, Diana; Saragih, Loina Maharani; Sihombing, Novida; Radiyanto, Radiyanto; Silalahi, Kristina L
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 3 (2025): Juni 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i3.6545

Abstract

Penyakit hipertensi mengharuskan penderitanya untuk harus senatiasa menjaga dan mengubah gaya atau pola hidup. Penderita hipertensi dapat mengalami kecemasan karena perubahan gaya hidup dan proses perjalanan penyakit serta pengobatan. Menganalisa apakah ada pengaruh pemberian terapi relaksasi musik klasik terhadap penurunan tingkat kecemasan penderita hipertensi di Rumah Sakit Umum Royal Prima Royal Prima merupakan tujuan yang ingin dicapai. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Royal Prima dengan desain penelitian ekperimen semu dengan satu kelompok pre-test dan satu kelompok post-test. Penderita hipertensi rawat inap menjadi sampel dalam penelitian berjumlah 26 orang. melalui teknik accidental smpling. Data hasil penelitian diolah dengan univariat dan bivariat melalui uji Wilcoxon signed rank test. Uji Wilcoxon menjelaskan bahwa adanya sebuah pengaruh terhadap tingkat kecemasan pasien hipertensi setelah dilakukannya pemberian terapi relaksasi musik klasik dengan perolehan nilai Pvalue 0,004 dan Z -3,450. Kesimpulannya adalah ada pengaruh pengaruh pemberian terapi relaksasi musik klasik terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien hipertensi