Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PERSEPSI WISATAWAN TIONGKOK TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA HOTEL DI KAWASAN WISATA NUSA DUA- BALI Dewi Hendriyani, I Gusti Ayu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 15 No 2 (2016)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di dasarkan pada tujuan perusahaan dalam hal ini hotel-hotel di Kawasan Wisata Nusa Dua- provinsi Bali untuk memberikan kepuasan bagi konsumennya khususnya bagi wisatawan dari Tiongkok. Data penelitian adalah data kuantitatif dan kualitatif yang berasal dari observasi, studi pustaka dan kuesioner. Sampel penelitian berjumlah 117 orang wisatawan Tiongkok yang pernah dan sedang menginap pada 10 hotel di kawasan Wisata Nusa Dua Bali. Dalam kurun waktu 3 bulan (Juni- Agustus 2015) dengan teknik pengambilan sample menggunakan accidental sampling. Analisis yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, analysis kuantitatif menggunakan skala likert. Hasilnya menunjukkan bahwa kualitas pelayanan pada hotel-hotel di kawasan Wisata Nusa Dua- Bali dalam kategori sangat baik atau memuaskan.
KUALITAS PELAYANAN JASA KONVENSI BAGI WISATAWAN KONVENSI PADA HOTEL DI KAWASAN PARIWISATA NUSA DUA, BALI Dewi Hendriyani, I Gusti Ayu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 10 No 2 (2011): Kepariwisataan-September
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-
PERSEPSI WISATAWAN TIONGKOK TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA HOTEL DI KAWASAN WISATA NUSA DUA- BALI Dewi Hendriyani, I Gusti Ayu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 15 No 2 (2016): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di dasarkan pada tujuan perusahaan dalam hal ini hotel-hotel di Kawasan Wisata Nusa Dua- provinsi Bali untuk memberikan kepuasan bagi konsumennya khususnya bagi wisatawan dari Tiongkok. Data penelitian adalah data kuantitatif dan kualitatif yang berasal dari observasi, studi pustaka dan kuesioner. Sampel penelitian berjumlah 117 orang wisatawan Tiongkok yang pernah dan sedang menginap pada 10 hotel di kawasan Wisata Nusa Dua Bali. Dalam kurun waktu 3 bulan (Juni- Agustus 2015) dengan teknik pengambilan sample menggunakan accidental sampling. Analisis yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, analysis kuantitatif menggunakan skala likert. Hasilnya menunjukkan bahwa kualitas pelayanan pada hotel-hotel di kawasan Wisata Nusa Dua- Bali dalam kategori sangat baik atau memuaskan.
FAKTOR PENENTU KEPUASAN WISATAWAN GROUP INCLUSIVE TOUR (GIT) VHONA TERHADAP PRODUK RESTORAN CHINA Dewi Hendriyani, I Gusti Ayu; Arcana, I Nyoman; Wirata, I Nengah
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 11 No 1 (2012): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan wisatawan adalah_sebuah kondisi dinamis yang berhubungan dengan  pemenuhan harapan wisatawan akan pengalaman layanan yang telah disediakan.Tujuan penelitian ini ada!ah untuk mengetahui faktor dan varia1{ l yang dapat  memuaskan wisatawan China grup (GIT) pada produk restonm China di Kabupaten Badung. Faktor yang diobservasi terdiri dari 4 dengan 14 variabel  yaitu OJ Faktor Suasana (4 variabel), (2). Faktor Makanan dabf Minuman (4 variabel), (3). Faktor Layanan (3_ variabel), (4). Faktor Kebersihah (3 variabel).  Hasil dari penelitian tentang kepuasan wisatawull China Grup ( GIJJ pada produk . Restoran China di Kabupaten Badung secara keseluruhan berada pada kondisibaik.
KUALITAS PELAYANAN JASA KONVENSI BAGI WISATAWAN KONVENSI PADA HOTEL DI KAWASAN PARIWISATA NUSA DUA, BALI Dewi Hendriyani, I Gusti Ayu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 10 No 2 (2011): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Quality of service is dynamic condition that is related to service that fullfils or exceeds expectation. In the tourism sector, especially MICE, quality of service becomes success parameter. The aim of this research is, therefore, to investigate the service quality of convention activities at five star hotel in Nusa Dua Tourism Area, Bali. The factors that were observed are tangibles factor (eight variables), assurance factors (four variabels), reliability factors (four variables), emphaty factors (four variables), and responsiveness factors (four variables). The result of the study showed that the service quality of convention activities at five-star hotel in Nusa Dua Tourism area, Bali was good in owerall. The leading factor and variabel are assurance (F4) and the services are as guest expectation (Xi 8). The strategic implication was that the management of the hotels need to maintain the factors receiving good and improve the ones that was unfavourable.
PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS TEA COCKTAIL PADA USAHA BAR DI BALI Ayu Widuri, Setyowati; Dewi Hendriyani, I Gusti Ayu; Eni Juniari, Ni Kadek
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 17 No 3 (2018): Jurnal Kepariwisataan (edisi spesial)
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teh merupakan salah satu minuman tertua di Dunia dan dinikmati semua kalangan dari kaum Bang-sawan hingga masyarakat lapisan bawah. Teh di tangan peracik minuman atau Bartender dapat menjadi minuman nikmat nan eksotis. Di industri saat ini berkembang minuman Tea Cocktail yang diprediksi ke depannya akan sangat popular dan diminati oleh pelanggan. Kesulitan dalam meracik teh yaitu rasanya sangat kuat, sehingga kalau di mix dengan bahan lain harus dicoba satu persatu agar dapat sesuai dengan rasa tehnya.Teh merupakan minuman universal dan dapat dicampur dengan bahan lain. Para Bartender seringkali merasa kesulitan membuat Cocktail (minuman mengandung alkohol) dan Mocktail (non alcohol) berbahan dasar teh, karena rasa dan aroma teh sangat kental sehingga keti-kadikombinasikan dengan bahan lain harus sesuai komposisinya agar menghasilkan minuman yang nikmat. Dalam hal ini, Bartender diharapkan dapat berinovasi dengan teh khususnya mencampur teh dengan minuman alcohol sehingga dapat menyajikan rasa teh yang spektakuler dan eksotis. Minuman Tea Cocktail saat ini banyak dijual pada bar atau restoran dan dikonsumsi oleh masyarakat. Berdasar-kan data survey awal penelitian ini, minuman Tea Cocktail ditawarkan pada beberapa bar yang ada di Bali. Melihat perkembangan minuman Tea Cocktail ini maka persepsi pelanggan perlu mendapat perhatian dari pengusaha bar di Bali.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pelanggan terhadap kualitas Tea Cocktail pada usaha Bar di Bali yang nantinya dapat di jadikan sebagai masukan dalam mengambil keputusan untuk peningkatan kualitas Tea Cocktail pada usahanya masing-masing. Responden penelitian ini yai-tu pelanggan usaha bar yang sudah menikmati minuman Tea Cocktail sebanyak 100 responden yang tersebar di 14 usaha bar yang berada di 3 kabupaten yaitu Kabupaten Badung 7 lokasi, Kabupaten Gi-anyar 3 lokasi dan Kabupaten Karangasem 1 lokasi. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan metode accidental sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriftif kuantitatif dengan menggunakan analisis frekwensi karena terdapat pengolahan data menggunakan angka-angka. Variabel atau indikator diukur secara ordinal dengan menggunakan skala Likert. Variabel dalam penelitian ini sesuai dengan teori Ristiyana, dkk (2000) dan Katsigris and Thomas (2007), yang terdiri dari 6 indikator yaitu :Taste of Cocktail, Flavour of Cocktail, Texture of Cocktail, Colour of Cocktail, Standar Glassware (Quantity of Drink), Standar Drink Size (Minimum Spirits).Hasil uji deskriptif dengan menggunakan 6 indikator kualitas cocktail menemukan bahwa terdapat dua indikator yang mendapat nilai baik yaitu, flavour of cocktail (4.10 ) dan colour of cocktail (4.10). Sedangkan indikator taste of cocktail (4.30), standard glassware of cocktail (4.30), standard drink size of cocktail (4.20) mendapatkan nilai yang sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa minuman Tea Cocktail saat ini dapat diterima dan dinikmati oleh para pelanggan sebagai salah satu jenis minuman campuran, sehingga minuman ini sudah dapat disejajarkan dengan minuman campuran (cocktail) lain-nya. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa persepsi pelanggan terhadap kualitas minuman Tea Cocktail yang dijual di beberapa bar sudah sesuai dengan harapan dari para pelanggan, untuk itu perlu dikembangkan lagi minuman campuran dengan berbahan dasar teh lainnya yang lebih variatif, meng-ingat banyaknya responden menikmati minuman cocktail yang berbahan dasar teh ini.
PERSEPSI WISATAWAN TIONGKOK TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA HOTEL DI KAWASAN WISATA NUSA DUA- BALI Dewi Hendriyani, I Gusti Ayu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 15 No 2 (2016): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di dasarkan pada tujuan perusahaan dalam hal ini hotel-hotel di Kawasan Wisata Nusa Dua- provinsi Bali untuk memberikan kepuasan bagi konsumennya khususnya bagi wisatawan dari Tiongkok. Data penelitian adalah data kuantitatif dan kualitatif yang berasal dari observasi, studi pustaka dan kuesioner. Sampel penelitian berjumlah 117 orang wisatawan Tiongkok yang pernah dan sedang menginap pada 10 hotel di kawasan Wisata Nusa Dua Bali. Dalam kurun waktu 3 bulan (Juni- Agustus 2015) dengan teknik pengambilan sample menggunakan accidental sampling. Analisis yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, analysis kuantitatif menggunakan skala likert. Hasilnya menunjukkan bahwa kualitas pelayanan pada hotel-hotel di kawasan Wisata Nusa Dua- Bali dalam kategori sangat baik atau memuaskan.
FAKTOR PENENTU KEPUASAN WISATAWAN GROUP INCLUSIVE TOUR (GIT) VHONA TERHADAP PRODUK RESTORAN CHINA Dewi Hendriyani, I Gusti Ayu; Arcana, I Nyoman; Wirata, I Nengah
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 11 No 1 (2012): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan wisatawan adalah_sebuah kondisi dinamis yang berhubungan dengan pemenuhan harapan wisatawan akan pengalaman layanan yang telah disediakan.Tujuan penelitian ini ada!ah untuk mengetahui faktor dan varia1{ l yang dapat memuaskan wisatawan China grup (GIT) pada produk restonm China di Kabupaten Badung. Faktor yang diobservasi terdiri dari 4 dengan 14 variabel yaitu OJ Faktor Suasana (4 variabel), (2). Faktor Makanan dabf Minuman (4 variabel), (3). Faktor Layanan (3_ variabel), (4). Faktor Kebersihah (3 variabel). Hasil dari penelitian tentang kepuasan wisatawull China Grup ( GIJJ pada produk . Restoran China di Kabupaten Badung secara keseluruhan berada pada kondisibaik.
KUALITAS PELAYANAN JASA KONVENSI BAGI WISATAWAN KONVENSI PADA HOTEL DI KAWASAN PARIWISATA NUSA DUA, BALI Dewi Hendriyani, I Gusti Ayu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 10 No 2 (2011): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Quality of service is dynamic condition that is related to service that fullfils or exceeds expectation. In the tourism sector, especially MICE, quality of service becomes success parameter. The aim of this research is, therefore, to investigate the service quality of convention activities at five star hotel in Nusa Dua Tourism Area, Bali. The factors that were observed are tangibles factor (eight variables), assurance factors (four variabels), reliability factors (four variables), emphaty factors (four variables), and responsiveness factors (four variables). The result of the study showed that the service quality of convention activities at five-star hotel in Nusa Dua Tourism area, Bali was good in owerall. The leading factor and variabel are assurance (F4) and the services are as guest expectation (Xi 8). The strategic implication was that the management of the hotels need to maintain the factors receiving good and improve the ones that was unfavourable.
PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DAN PERANAN LINGKUNGAN FISIK PADA RESTORAN DI KOTA DENPASAR-BALI Dewi Hendriyani, I Gusti Ayu; Massenga, Lidjah Magdalena; Ariesta Budiani, Ni Putu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 17 No 3 (2018): Jurnal Kepariwisataan (edisi spesial)
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan sebuah Restoran sebagai tempat makan sangat ditentukan banyak faktor. Diantaranya adalah makanannya enak, suasananya nyaman, kemudahan untuk parkir, ada fasilitas wifi dan lainnya. Rekomendasi dari orang lain juga memberikan pengaruh dalam keputusan pemilihan sebuah restoran sebagai tempat makan. Penelitian ini akan menilai kualitas pelayanan di restoran - menggunakan teori SERVQUAL dari Parasuraman (1985) serta peranan daripada lingkungan fisik restoran – menggunakan teori DINESCAPE dari Ryu and Jang (2007). Penelitian ini akan menggunakan sample sebanyak minimal 10% dari total jumlah restoran yang ada di kota Denpasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui indikator atau variabel mana yang berperan dalam kualitas pelayanan dan indikator atau variabel mana yang memiliki peranan penting dalam kualitas pelayanan dan peranan lingkungan fisik restoran. Metode yang akan dipakai adalah menggunakan teknik analisis mix method yaitu kuantitatifdan kualitatif. Dari hasil pembahasan didapatkan kesimpulan bahwa persepsi pelanggan secara keseluruhan terhadap kualitas pelayanan dan peranan lingkungan fisik pada 26 restoran di kota Denpasar, Bali adalah baik dengan rata-rata nilai 4,00. Ini menunjukkan bahwa ke-26 restoran yang juga menjadi rekomendasi dari Tripadvisor sudah menerapkan kualitas pelayanan dan yang baik serta menyediakan fasilitas yang nyaman guna memberikan kepuasan pelayanan bagi pelanggan.