Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS TEA COCKTAIL PADA USAHA BAR DI BALI Ayu Widuri, Setyowati; Dewi Hendriyani, I Gusti Ayu; Eni Juniari, Ni Kadek
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 17 No 3 (2018): Jurnal Kepariwisataan (edisi spesial)
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teh merupakan salah satu minuman tertua di Dunia dan dinikmati semua kalangan dari kaum Bang-sawan hingga masyarakat lapisan bawah. Teh di tangan peracik minuman atau Bartender dapat menjadi minuman nikmat nan eksotis. Di industri saat ini berkembang minuman Tea Cocktail yang diprediksi ke depannya akan sangat popular dan diminati oleh pelanggan. Kesulitan dalam meracik teh yaitu rasanya sangat kuat, sehingga kalau di mix dengan bahan lain harus dicoba satu persatu agar dapat sesuai dengan rasa tehnya.Teh merupakan minuman universal dan dapat dicampur dengan bahan lain. Para Bartender seringkali merasa kesulitan membuat Cocktail (minuman mengandung alkohol) dan Mocktail (non alcohol) berbahan dasar teh, karena rasa dan aroma teh sangat kental sehingga keti-kadikombinasikan dengan bahan lain harus sesuai komposisinya agar menghasilkan minuman yang nikmat. Dalam hal ini, Bartender diharapkan dapat berinovasi dengan teh khususnya mencampur teh dengan minuman alcohol sehingga dapat menyajikan rasa teh yang spektakuler dan eksotis. Minuman Tea Cocktail saat ini banyak dijual pada bar atau restoran dan dikonsumsi oleh masyarakat. Berdasar-kan data survey awal penelitian ini, minuman Tea Cocktail ditawarkan pada beberapa bar yang ada di Bali. Melihat perkembangan minuman Tea Cocktail ini maka persepsi pelanggan perlu mendapat perhatian dari pengusaha bar di Bali.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pelanggan terhadap kualitas Tea Cocktail pada usaha Bar di Bali yang nantinya dapat di jadikan sebagai masukan dalam mengambil keputusan untuk peningkatan kualitas Tea Cocktail pada usahanya masing-masing. Responden penelitian ini yai-tu pelanggan usaha bar yang sudah menikmati minuman Tea Cocktail sebanyak 100 responden yang tersebar di 14 usaha bar yang berada di 3 kabupaten yaitu Kabupaten Badung 7 lokasi, Kabupaten Gi-anyar 3 lokasi dan Kabupaten Karangasem 1 lokasi. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan metode accidental sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriftif kuantitatif dengan menggunakan analisis frekwensi karena terdapat pengolahan data menggunakan angka-angka. Variabel atau indikator diukur secara ordinal dengan menggunakan skala Likert. Variabel dalam penelitian ini sesuai dengan teori Ristiyana, dkk (2000) dan Katsigris and Thomas (2007), yang terdiri dari 6 indikator yaitu :Taste of Cocktail, Flavour of Cocktail, Texture of Cocktail, Colour of Cocktail, Standar Glassware (Quantity of Drink), Standar Drink Size (Minimum Spirits).Hasil uji deskriptif dengan menggunakan 6 indikator kualitas cocktail menemukan bahwa terdapat dua indikator yang mendapat nilai baik yaitu, flavour of cocktail (4.10 ) dan colour of cocktail (4.10). Sedangkan indikator taste of cocktail (4.30), standard glassware of cocktail (4.30), standard drink size of cocktail (4.20) mendapatkan nilai yang sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa minuman Tea Cocktail saat ini dapat diterima dan dinikmati oleh para pelanggan sebagai salah satu jenis minuman campuran, sehingga minuman ini sudah dapat disejajarkan dengan minuman campuran (cocktail) lain-nya. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa persepsi pelanggan terhadap kualitas minuman Tea Cocktail yang dijual di beberapa bar sudah sesuai dengan harapan dari para pelanggan, untuk itu perlu dikembangkan lagi minuman campuran dengan berbahan dasar teh lainnya yang lebih variatif, meng-ingat banyaknya responden menikmati minuman cocktail yang berbahan dasar teh ini.
PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS TEA COCKTAIL PADA USAHA BAR DI BALI Ayu Widuri, Setyowati; Dewi Hendriyani, I Gusti Ayu; Eni Juniari, Ni Kadek
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 17 No 3 (2018): Jurnal Kepariwisataan (edisi spesial)
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teh merupakan salah satu minuman tertua di Dunia dan dinikmati semua kalangan dari kaum Bangsawan hingga masyarakat lapisan bawah. Teh di tangan peracik minuman atau Bartender dapat menjadi minuman nikmat nan eksotis. Di industri saat ini berkembang minuman Tea Cocktail yang diprediksike depannya akan sangat popular dan diminati oleh pelanggan. Kesulitan dalam meracik teh yaitu rasanya sangat kuat, sehingga kalau di mix dengan bahan lain harus dicoba satu persatu agar dapat sesuai dengan rasa tehnya.Teh merupakan minuman universal dan dapat dicampur dengan bahan lain. Para Bartender seringkali merasa kesulitan membuat Cocktail (minuman mengandung alkohol) dan Mocktail (non alcohol) berbahan dasar teh, karena rasa dan aroma teh sangat kental sehingga ketikadikombinasikan dengan bahan lain harus sesuai komposisinya agar menghasilkan minuman yang nikmat. Dalam hal ini, Bartender diharapkan dapat berinovasi dengan teh khususnya mencampur teh dengan minuman alcohol sehingga dapat menyajikan rasa teh yang spektakuler dan eksotis. Minuman Tea Cocktail saat ini banyak dijual pada bar atau restoran dan dikonsumsi oleh masyarakat. Berdasarkan data survey awal penelitian ini, minuman Tea Cocktail ditawarkan pada beberapa bar yang ada di Bali. Melihat perkembangan minuman Tea Cocktail ini maka persepsi pelanggan perlu mendapat perhatian dari pengusaha bar di Bali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pelanggan terhadap kualitas Tea Cocktail pada usaha Bar di Bali yang nantinya dapat di jadikan sebagai masukan dalam mengambil keputusan untuk peningkatan kualitas Tea Cocktail pada usahanya masing-masing. Responden penelitian ini yaitu pelanggan usaha bar yang sudah menikmati minuman Tea Cocktail sebanyak 100 responden yang tersebar di 14 usaha bar yang berada di 3 kabupaten yaitu Kabupaten Badung 7 lokasi, Kabupaten Gianyar 3 lokasi dan Kabupaten Karangasem 1 lokasi. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan metode accidental sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriftif kuantitatif dengan menggunakan analisis frekwensi karena terdapat pengolahan data menggunakan angka-angka. Variabel atau indikator diukur secara ordinal dengan menggunakan skala Likert. Variabel dalam penelitian ini sesuai dengan teori Ristiyana, dkk (2000) dan Katsigris and Thomas (2007), yang terdiri dari 6 indikator yaitu :Taste of Cocktail, Flavour of Cocktail, Texture of Cocktail, Colour of Cocktail, Standar Glassware (Quantity of Drink), StandarDrink Size (Minimum Spirits). Hasil uji deskriptif dengan menggunakan 6 indikator kualitas cocktail menemukan bahwa terdapat dua indikator yang mendapat nilai baik yaitu, flavour of cocktail (4.10 ) dan colour of cocktail (4.10). Sedangkan indikator taste of cocktail (4.30), standard glassware of cocktail (4.30), standard drink size of cocktail (4.20) mendapatkan nilai yang sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa minuman Tea Cocktail saat ini dapat diterima dan dinikmati oleh para pelanggan sebagai salah satu jenis minuman campuran, sehingga minuman ini sudah dapat disejajarkan dengan minuman campuran (cocktail) lainnya.Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa persepsi pelanggan terhadap kualitas minuman Tea Cocktail yang dijual di beberapa bar sudah sesuai dengan harapan dari para pelanggan, untuk itu perlu dikembangkan lagi minuman campuran dengan berbahan dasar teh lainnya yang lebih variatif, mengingatbanyaknya responden menikmati minuman cocktail yang berbahan dasar teh ini.
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI SEKOLAH TINGGI PARIWISATA NUSA DUA BALI Ni Kadek Eni Juniari; I Gede Riana; Made Subudi
E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana VOLUME 04.NO.11.TAHUN 2015
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.687 KB)

Abstract

The aims of this study are to analyze the effect of motivation on job satisfaction, on employee performance, and to analyze the effect of job satisfaction on employee performance. Population on this research is all the civil servants at Bali Tourism Institute Nusa Dua, Bali, which used 74 respondents which were selected as sample by simple random sampling technique. Data were collected through questionnaires distributed to respondents then analyzed using descriptive analyze and Partial Least Square (PLS). The results of the study showed that a) motivation gives positive and significant impact on job satisfaction, b) motivation give positive and significant impact on employee performance, c) job satisfaction give positive and significant impact on employee performance. The implication of this research is that with the appreciation and recognition of the work and supported by a fair system of supervision would be able to increase employee motivation and drive the spirit to finish the job, so it will be able to improve the performance of employees in terms of both quality and quantity. Keywords: Motivation, Job Satisfaction, Employee Performance
Persepsi Wisatawan Terhadap Kualitas Pelayanan Makanan dan Minuman Pada Homestay. Kasus di Desa Undisan, Bangli Ni Kadek Eni Juniari
JURNAL BISNIS HOSPITALITI Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Bisnis Hospitaliti
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jbh.v10i1.458

Abstract

The food and beverage facilities served at the homestay in Undisan Village are still very simple in terms of processing, presentation and service. Therefore, it is necessary to know the perception of tourists on the quality of service, especially the food and beverages served. The purpose of this study was to determine tourists' perceptions of the quality of food and beverage service at the homestay in Undisan Village, Bangli. The respondents were tourists who stayed at the homestay in Undisan Village. The sampling technique used in this study is non-probability sampling with purposive sampling method, because the population is unknown. The number of sample was 75 people. The collected data were analysed with descriptive qualitative and quantitative. The results showed that the perception of tourists on the quality of food and beverage services at the homestay in Undisan Village was very good, namely 4.31. Of the 5 dimensions of service, the dimension that received the highest score was reliability, namely 4.40 which was categorized as very good. Meanwhile, the dimension of physical evidence gets the lowest score, namely 4.18 which is in good category. While the dimensions of responsiveness, assurance and empathy got the same score, namely 4.32 which is in the very good category.
PERBANDINGAN RASA MINUMAN PINACOLADA DENGAN MENGGUNAKAN FRESH PINEAPPLE JUICE DAN PINEAPPLE JUICE KEMASAN MELALUI UJI ORGANOLEPTIK Putu Mira Astuti Pranadewi; Ni Kadek Eni Juniari
JURNAL GASTRONOMI INDONESIA Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Gastronomi
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jgi.v7i1.388

Abstract

Perkembangan minuman cocktail sangat popular saat ini, dimana minumancocktail banyak ditawarkan di restoran, hotel maupun bar. Salah satu minumancocktail yang banyak digemari oleh wisatawan adalah Pinacolada. Pinacoladamerupakan cocktail yang dibuat dari campuran rum, coconut cream atau santan kental,dan jus nanas. Pinacolada memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kandungangizi yang terdapat pada pineapple juice yaitu kandungan bromealain dan vitamin Cyang membantu saluran pencernaan, sehingga menjadikannya ideal sebagai minumanpenutup. Melihat kecenderungan masyarakat saat ini yang lebih mengutamakan hidupsehat dengan menggunakan bahan-bahan segar dan alami dalam setiap hidangannya,sehingga penggunaan fresh juice sebenarnya lebih memiliki keunggulan dari segifreshness, kandungan gizi, serta membantu pemanfaatan produk lokal dibandingkanpenggunaan juice kemasan siap pakai.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (a) untuk mengetahui perbedaanminuman Pinacolada yang berbahan dasar fresh pineapple juice dan pineapple juicekemasan siap pakai serta (b) untuk mengetahui tingkat kesukaan minuman Pinacoladayang berbahan dasar fresh pineapple juice dan pineapple juice kemasan siap pakai.Panelis dari penelitian ini terdiri dari 5 orang panelis yang memiliki keahlian danbakat mengenai karakteristik dari cocktail (Bartender), 5 orang panelis (akademisi)yang memiliki kepekaan yang cukup baik dalam menilai beberapa rangsangan yangspesifik, dan 5 orang panelis yang menyukai atau penikmat cocktail. Teknik analisisdata yang dipergunakan adalah deskriptif kualitatif melalui uji organoleptic terhadapindikator Acidity, Sweetness, Bitterness, Alcohol, Aroma, Balance, dan Colour. Untukmemperoleh hasil uji organoleptik dilakukan melalui uji pembeda pasangan dan ujikesukaan.Berdasarkan dari hasil uji organoleptik pembeda pasangan terhadap minumanPinacolada menggunakan fresh pineapple juice dan pineapple juice kemasan siappakai mendapatkan hasil 75,23% menyatakan berbeda, dan 24,74% menyatakan sama.Sedangkan hasil uji organoleptik terhadap minuman Pinacolada yang menggunakan fresh pineapple juice melalui uji kesukaan lebih unggul dari segi Acidity, sweetness,bitterness, balance, color, aroma dan kadar alcohol lebih disukai dengan mendapatskor 2,39 (sangat suka), dan untuk minuman Pinacolada yang menggunakan pineapplejuice kemasan siap pakai mendapat skor 1,47 (biasa). Implikasi penelitian ini adalahbahwa penggunaan fresh pineapple juice dari buah nanas lokal dapat dijadikan sebagaibahan alternative pengganti pineapple juice kemasan siap pakai pada pembuatanminuman cocktail khususnya Pinacolada sehingga diharapkan dapat membantu parapetani lokal dalam mendistribusikan hasil panen tersebut ke industry
Tingkat Kesukaan terhadap Minuman Cocktail Harvey Wallbanger Berbahan Dasar Jus Jeruk Siam Kintamani Segar dan Jus Jeruk Dalam Kemasan Ni Kadek Eni Juniari
JURNAL GASTRONOMI INDONESIA Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Gastronomi Indonesia
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jgi.v8i1.547

Abstract

The purpose of this study was to compare the level of preference for a Harvey Wallbanger cocktail made from fresh Kintamani Siamese orange juice with packaged orange juice. A descriptive qualitative data analysis through organoleptic tests in the form of hedonic tests on the indicators of Acidity, Sweetness, Aroma, Color, Balance, Presentation was applied. While the panelists in this study were 20 people consisting of bartenders, academics and moderately trained panelists who like cocktails. The results showed that the Harvey Wallbanger cocktail using fresh Kintamani Siamese orange juice got a value of 3.30 with the interpretation value being very favorable, while the Harvey Wallbanger cocktail using packaged orange juice got a value of 2.49 with the interpretation value. normal. This shows that the Harvey Wallbanger cocktail made from fresh Kintamani Siamese orange juice is preferred over the Harvey Wallbanger cocktail which uses packaged orange juice.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Program Studi Diploma III Manajemen Tata Hidangan di Politeknik Pariwisata Bali Ni Kadek Eni Juniari; I Nyoman Arcana; Putu Mira Astuti Pranadewi; I Nyoman Gede Agus Jaya Saputra
JURNAL BISNIS HOSPITALITI Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Bisnis Hospitality
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jbh.v10i1.463

Abstract

Vocational education in tourism during the pandemic is still the choice of people today in Indonesia, including the Food and Beverage Service Management Study Program (MTH Study Program) at the Bali Tourism Polytechnic (Poltekpar Bali). The MTH Study Program has a vision and mission to create professional and highly competitive human resources in the food and beverage service sector. The purpose of this study was to determine the factors that influence the selection of the D3 MTH study program and to analyze the strategic policy of the sustainability of the D3 MTH study program at Poltekpar Bali. This study used a quantitative descriptive analysis technique with purposive sampling as a sampling technique. The confirmed factors consist of 6 factors, namely quality, career, economy, family environment, community environment, and campus attractiveness with 20 indicators. This research was conducted for 3 months, from September to November 2020 with a total of 427 people as online respondents. The results showed that of these 6 factors, the majority of respondents stated that the career factor was the highest consideration in choosing the MTH Poltekpar Bali study program and the lowest was the family environment factor. Meanwhile, there are 7 strategic policies that can be carried out by the management of the Bali Poltekpar to improve community election decisions, especially high school and vocational high school graduates to choose the MTH Study Program at Poltekpar Bali as the first choice of college. The results of this study can be used as the basis for determining policies in the management and development strategy of the MTH Study Program at Poltekpar Bali.
Pelatihan Tata Hidangan bagi Masyarakat di Desa Kedonganan, Badung, Bali Ni Kadek Eni Juniari; Putu Mira Astuti Pranadewi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Makardhi Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MAKARDHI
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.644 KB) | DOI: 10.52352/makardhi.v1i1.560

Abstract

Kedonganan Village is famous as a culinary tourism village. Developments and increasingly fierce competition, the village considers it necessary to prepare human resources who can provide maximum service to tourists. In response to this, training is needed on excellent service, hygiene, sanitation and work safety as well as the manufacture of mixed drinks for the community. The purpose of this activity is to provide an overview of the field of hospitality and service excellence to the community in Kedonganan Village, to provide an understanding of hygiene, sanitation and work safety as well as basic knowledge of beverages to the community in Kedonganan Village, as well as to provide training on how to making and serving mixed drinks for the community in Kedonganan Village. The participants of the activity were a total of 60 people, consisting of representatives from 6 Banjars in Kedonganan Village. This activity is carried out with 3 (three) methods, namely in the form of lectures, discussions and direct practice. The results of this activity can be seen from the enthusiasm of the participants in participating from the first day to the end and the participants gave very positive responses to this activity. They hope that such activities can be carried out continuously with different materials.