Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN ULANG INTERIOR KANTOR BAPPEDA KOTA SUKABUMI DENGAN PENDEKATAN AKTIVITAS Azzahra, Nadine Putri; Sarihati, Titihan; Maulana, Teddy Ageng
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penyusunan rencana pembangunan di tingkat kota dilakukan oleh BadanPerencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Unsur pembangunan mencakup sosial,ekonomi dan politik, hingga adanya penyesuaian dengan konservasi lingkungan untukmendorong pembangunan yang berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan didukungdengan ditetapkannya Sustainable Development Goals (SDGs) oleh PBB untuk mencapaipembangunan yang berkelanjutan di tingkat global. Pemerintah Indonesia menjadikanSDGs sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional, dengan dikeluarkannyaPeraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2017. Hingga saat ini, pemerintah daerahtelah melaksanakan SDGs secara mandiri berdasarkan kapasitasnya. Salah satunya adalahPemerintah Kota Sukabumi. Namun berdasarkan Scorecard pencapaian indikator padaKesiapan SDGs Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, Kota Sukabumi menghadapibeberapa tantangan untuk mencapai SDGs tahun 2030. Penguatan fondasi kelembagaanyang tepat fungsi dan kolaboratif serta peningkatan kualitas ASN berkontribusi besarsebagai pendorong pencapaian indikator SDGs lainnya. Dalam hal ini, produktivitaspegawai pemerintah dan tata ruang kantor yang baik perlu ditingkatkan. Berdasarkanobservasi lapangan, ditemukan beberapa permasalahan dalam lingkup interior yangmenghambat kenyamanan dan aktivitas para pegawai. Maka dari itu, diperlukannyaperancangan ulang pada interior Kantor Bappeda Kota Sukabumi dengan menggunakanpendekatan aktivitas.Kata Kunci: SDGs, produktivitas, Bappeda Sukabumi, aktivitas
Penerapan Kebudayaan pada Pembatas Ruang Tawing Halat pada Rumah Tradisional Bubungan Tinggi Liritantri, Widyanesti; Febriani, Ghesti Fuji; Safitri, Adelin; Ramadhani, Azizatulatifah Permata; Azzahra, Nadine Putri; Pakpahan, Helena Elysabet
Waca Cipta Ruang Vol. 8 No. 2 (2022): Waca Cipta Ruang : Jurnal Ilmiah Desain Interior
Publisher : Program Studi Desain Interior Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/wcr.v8i2.6399

Abstract

Indonesia is famous for its diverse cultures, such as traditional houses in every region, each with its own uniqueness. One of which is in South Kalimantan, which possesses 11 types of Banjar traditional houses based on specific functions and certain social statuses, including the Bubungan Tinggi traditional house. The key feature of the Bubungan Tinggi traditional house is Tawing halat, which represents the identity of the family that lives in it. Tawing halat is a divider that separates public space and private space. In the Bubungan Tinggi traditional house, the Tawing halat’s presence is not only as a divider, but it also has historical value, an owner’s identity, and other purposes that make Tawing halat an important interior element, and its presence cannot be abandoned until today. This research aims to identify the purpose of Tawing halat in Bubungan Tinggi traditional house as an interior element that describes the cultural value and religion that thrives within the Banjar, South Kalimantan community. The method used is a qualitative descriptive method. The steps are collecting visual data of Tawing halat, then linking them with cultural values. It is hoped that this research can be a source of reference and knowledge for the community in preserving traditional culture through today’s architectural and interior design. Keywords: traditional house, interior, bubungan tinggi, culture, tawing halat, visual elements, south kalimantan