Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Keterampilan Ibu-Ibu Dasawisma Lentera Umma Dalam Mengolah Makanan Sehat Untuk Meningkatkan Penghasilan Keluarga Yusmaharani; Yan Hendrika; Rini Hariani Ratih; Nurmaliza; Mega Pratiwi Irawan
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v4i1.863

Abstract

Dampak dari Pandemi Covid selama kurang lebih 2 tahun yang mempengaruhi perekonomian dunia, sangat berdampak pada banyaknya usaha dari para ibu-ibu untuk mencari penghasilan tambahan bagi keluarga, salah satu usaha yang diminati adalah usaha rumahan yang dapat dilakukan sembari ibu mengurus rumah. Ibu dasawisma di wilayah perawang RT 02/RT07 Dusun Perawang Indah Kampung perawang barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Provinsi Riau memiliki banyak kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu luang ibu-ibu rumah tangga, terkhususnya untuk mendapatkan peluang menambah pendapatan ekonomi keluarga dengan mengadakan pelatihan membuat makanan sehat. Masalah yang dihadapi adalah minimnya pemahaman tentang kewiraushaan dan kurangnya dana untuk memproduksi makanan sehat. Pelatihan pengolahan makanan ini berupa pengolahan makanan sehat yang memiliki nilai kandungan gizi dan menyehatkan, serta dapat di konsumsi oleh semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Makanan sehat ini akhir-akhir ini sudah mulai banyak di lirik oleh ibu- ibu rumah tangga yang menginginkan jajanan sehat bagi anak-anak dan keluarganya. Pelatihan ini merupakan solusi yang tepat bagi ibu-ibu yang ingin mancari tambahan pemasukan bagi keluarganya, serta di bimbing dalam kepengurusan legalitas usaha rumahan tersebut.
Pemberdayaan Warga Kampung Tualang Melalui Pengolahan Tanaman Obat Keluarga Menjadi Jamu Seduh Instan Hendrika, Yan; Kurnia Utama, Vonny; Bahri Riva’i, Syamsul; Yusmaharani; Masevani, Raisa
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v4i1.1035

Abstract

This community service activity aims to empower housewives through the utilization of Family Medicinal Plants (TOGA) by transforming them into instant herbal drinks. The training focused on processing red ginger (Zingiber officinale var. rubrum) due to its extensive health benefits, such as anti-inflammatory, antioxidant, and analgesic properties. The activity involved 30 participants who received theoretical knowledge and hands-on practice on how to process red ginger into instant herbal drink products that are easy to prepare, hygienic, and have a longer shelf life. The results showed that participants were enthusiastic and actively engaged throughout the sessions. Evaluations before and after the training indicated a significant increase in knowledge. Previously, participants only grew medicinal plants as decoration without understanding their benefits and economic potential. The advantage of instant herbal drinks is their practicality in preparation, safety, and longer shelf life. Furthermore, this activity opened economic opportunities for participants through the development of small businesses based on instant herbal drinks. In conclusion, the training successfully enhanced the knowledge and skills of housewives in utilizing TOGA, particularly red ginger, and had a positive impact on economic empowerment. It is hoped that this program will continue with further assistance and development of other TOGA-based products.
Relationship Between Age And Knowledge of Mothers on Early Weaning In The Working Area of The Muara Fajar Health Center Yusmaharani; Ratih, Rini Hariani; Nurmaliza
JIM - Journal International Multidisciplinary Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Rumah Jurnal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jim.v1i2.499

Abstract

Breast milk is very important for the growth of babies, because it can increase antibodies and prevent stunting. Breastfeeding can be given until the baby is 2 years old. The purpose of this study was to find out whether there is a relationship between age and mother's knowledge of early weaning in the working area of ​​the Muara Fajar Health Center. This study used a cross sectional study approach. The population in this study were mothers who had toddlers aged less than 3 years, sampling was carried out by accidental side to 47 respondents. Data analysis using chi square. Statistical test results showed that there was no relationship between age and early weaning (P = 0.965 > 0.05), there was a relationship between knowledge and early weaning (P = 0.018 <0.05), odds ratio/OR = 0.186 meaning mothers who had knowledge lack of early weaning 0.186 times.
Asuhan Kebidanan Komprehensif Ny. A Di Bidan Praktek Mandiri Hj. Dince Safrina Sri Wahyuni; Sara Herlina; Yusmaharani
JKEMS- Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jkems.v1i1.422

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah Memberikan asuhan kebidanan secara berkelanjutan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir & neonatus serta KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan serta mendokumentasikan asuhan yang diberikan dalam bentuk SOAP. Asuhan kebidanan pada kunjungan Ante Natal Care (ANC) di wilayah kerja BPM Hj. Dince Safrina dilakukan menggunakan pendekatan dengan pendokumentasian menggunakan SOAP (Subjektif, Objektif, Analisa, Penatalaksanaan), maka dapat diambil kesimpulan bahwa asuhan kebidanan yang diberikan secara continuity care pada Ny. A dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan sudah terlaksanakan dengan baik sesuai dengan teori-teori dalam asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas serta asuhan BBL dan neonatus. Didalam kasus ini bukan hanya kehamilan saja yang di bahas tetapi juga dilakukan asuhan kebidanan pada ibu bersalin di BPM Hj. Dince Safrina selama masa asuhan dan pemantauan maka dapat diambil kesimpulan bahwa selama asuhan diberikan ibu dapat bersalin normal dan sesuai dengan teori yang ada. Dan setelah asuhan persalinan terlaksana penulis juga melakukan asuhan kebidanan pada masa nifas serta asuhan neonatus di BPM Hj. Dince Safrina dan di rumah pasien. Selama dilakukan asuhan tidak ditemukan masalah yang dapat membahayakan ibu maupun bayinya. Pada asuhan continuity care ini di dapati ibu ingin menggunakan alat kontrasepsi yaitu alat kontrasepsi implant. Setelah asuhan masa nifas terlaksana penulis juga melakukan pemantauan kepada bayi dengan melakukan kunjungan bayi baru lahir di BPM Hj. Dince Safrina dan rumah pasien. Selama asuhan kebidanan pada bayi baru lahir tidak didapati masalah pada bayi.
Asuhan Kebidanan Komprehensif Ny.V Di Bidan Rosita Riska Andesta Partia; yusmaharani; Sara Herlina
JKEMS- Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jkems.v1i1.423

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah Memberikan asuhan kebidanan secara continuity care pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan neonatus serta KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan serta mendokumentasikan asuhan yang diberikan dalam bentuk SOAP. Asuhan kebidanan pada kunjungan Ante Natal Care (ANC) di wilayah kerja Bidan Rosita, Amd.keb dilakukan menggunakan pendekatan dengan pendokumentasian menggunakan SOAP (Subjektif, Objektif, Analisa, Penatalakansanaan) maka dapat diambil kesimpulan bahwa asuhan kebidanan yang diberikan secara continuity care pada Ny. V dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan sudah terlaksana dengan baik sesuia dengan teori-teori dalam asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, asuhan BBL neonatus serta nifas dan ada pun yang tidak sesuai teori tidak di lakukan IMD tetapi selama dilakukan asuhan tidak ditemukan masalah yang dapat membahayakan ibu mau pun bayinya. Pada asuhan continuity care ini dapat ibu ingin menggunakan alat kontrasepsi yaitu alat kontrasepsi IUD.