Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aplikasi Identifikasi Pola Perkakas dengan Menggunakan Chain Code dan SVM ElisaBeth S, Noprita ElisaBeth S; Harahap, Sarwedi; Rahma, Intan Dwi; Rosnelly, Rika
SISFOTENIKA Vol. 14 No. 1 (2024): SISFOTENIKA
Publisher : STMIK PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30700/sisfotenika.v14i1.415

Abstract

Dalam dunia ini, meskipun sudah banyak yang beralih ke teknologi atau sistem yang modern. Namun, tentunya tidak semua dapat dilakukan atau digunakan tanpa adanya alat pembantu, baik itu membangun teknologi, memperbaikinya, hingga lain sebagainya yang berkaitan. Nah alat-alat yang digunakan pun pada dasarnya tidak hanya terdiri dari 1, melainkan ada beberapa yang biasa itu disebut sebagai perkakas. Pengenalan pola (pattern recognition) sudah menjadi bidang kajian selama ini. Beberapa metode yang dipakai dalam pengenalan pola adalah metode chain code digunakan untuk menggambarkan batas obyek atau jumlah piksel yang berada dalam satu obyek. Kode rantai (chain code) merupakan suatu teknik pengolahan citra yang didasarkan pengkodean dengan berdasarkan arah mata angin pada suatu objek citra dua dimensi. Selama ini, kode rantai banyak yang digunakan dalam pengolahan citra untuk merepresentasikan garis, kurva atau batas tepi dari suatu area. Proses pengenalan pola pada penelitian ini menggunakan gambar atau image perkakas sebanyak 3 tipe yaitu : botol (bottle), garpu (fork) dan palu (hammer), gambar yang digunakan untuk penelitian ini didesain atau digambar sendiri, aplikasi pengujian yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan matlab. Dari hasil pengujian yang dilakukan metode chain code dengan menggunakan aplikasi matlab dapat mengenali atau mendeteksi masing-masing tipe perkakas dengan tingkat akurasi 100%, serta gambar yang digunakan pada penelitian ini berekstension gif.
Implementasi Metode ID3 dalam Faktor Penentuan Nilai Akhir Mahasiswa pada Mata Kuliah ElisaBeth S, Noprita; Nasution, Ammar Yasir; Alfitra, Andra; Sumantri, Ekoliyono Wahyu; Rahma, Intan Dwi; Harahap, Sarwedi; Wanayumini, Wanayumini
SISFOTENIKA Vol. 14 No. 1 (2024): SISFOTENIKA
Publisher : STMIK PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30700/sisfotenika.v14i1.416

Abstract

Setiap Perguruan Tinggi mempunyai peraturan untuk setiap pembelajaran, demikian juga dalam hal pemberian nilai akhir dari suatu mata kuliah yang dilakukan oleh dosen, tentunya dalam memberikan penilaian harus objektif dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, dalam pemberian nilai terkadang dosen ada memberikan nilai secara acak dan tidak tentu. Untuk membantu dosen dalam pemberian nilai yang baik berdasarkan aturan yang telah ditetapkan maka penelitian ini dibuat agar para dosen tidak ragu memberikan nilai akhir terhadap setiap mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode ID3 dan perhitungan pengolahan nilainya untuk log menggunakan Microsoft Excel serta aplikasi yang digunakan untuk pengujian adalah RapidMiner dengan kriteria yang digunakan adalah presensi, tugas, quiz, UTS dan UAS. Hasil dari penelitian ini RapidMiner dapat memetakan faktor atau menentukan komponen nilai akhir mahasiswa dengan baik dan cepat sehingga para dosen dapat mengikutinya sebagai panduan dalam hal pemberian nilai akhir mahasiswa pada suatu mata kuliah
Korelasi Penggunaan Media Sosial dengan Kesehatan Mental melalui Exploratory Data Analysis Rahma, Intan Dwi; Kurnia Gusti Ayu; Buana, Dana Riksa
Techno.Com Vol. 24 No. 4 (2025): November 2025
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/tc.v24i4.15024

Abstract

Media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, namun penggunaannya yang tidak terkendali dapat memengaruhi kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara durasi dan pola penggunaan media sosial dengan kesehatan mental pengguna usia 18–35 tahun. Metode yang digunakan adalah Exploratory Data Analysis (EDA) terhadap data 281 responden yang diperoleh melalui survei daring, dengan fokus pada durasi penggunaan, jenis platform, konten yang dikonsumsi, respons emosional pasca-penggunaan, pengalaman cyberbullying, serta karakteristik demografis. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden menggunakan media sosial 6–9 jam per hari, namun korelasi antara durasi dan tekanan mental hanya negatif lemah (r = –0,24). Dampak psikologis lebih banyak dipengaruhi oleh kualitas pengalaman digital, terutama karakteristik platform, jenis konten, dan pengalaman cyberbullying. TikTok memiliki korelasi negatif terbesar (r = –0,25), sedangkan pengguna yang mengalami cyberbullying menunjukkan tekanan mental lebih tinggi. Secara demografis, Millennial dan perempuan menunjukkan tingkat tekanan mental lebih tinggi dibandingkan Gen-Z dan laki-laki. Kesimpulannya, media sosial cenderung memperkuat kondisi psikologis yang telah dimiliki pengguna, sehingga strategi digital well-being perlu difokuskan pada keamanan interaksi dan regulasi emosi daripada pembatasan durasi penggunaan. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk penggunaan media sosial yang lebih sehat dan bijak. Kata kunci: Exploratory Data Analysis; kesehatan mental; media sosial; visualisasi data