Latar Belakang: BKKBN menyebutkan, dari 76,2% remaja putri yang memperoleh TTD di Indonesia yang rutin minum TTD hanya 0,9%. Prevalensi remaja putri di Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2022 yang rutin minum TTD sebesar 42,03%, sedangkan di Kabupaten Tanah Bumbu sebesar 89,3%. Prevalensi ini menurun pada tahun 2023 sebesar 12,44%. MA Darul Azhar merupakan salah satu sekolah di wilayah kerja Puskesmas Darul Azhar dengan capaian kepatuhan minum TTD terendah yaitu sebesar 9,18% atau 9 dari 98 remaja putri. Kepatuhan minum TTD tidak lepas dari adanya pendidikan atau edukasi kesehatan. Edukasi kesehatan dapat dilakukan melalui berbagai media. Salah satu media yang dapat digunakan yaitu poster.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh edukasi dengan media poster terhadap kepatuhan minum TTD pada remaja di wilayah kerja Puskesmas Darul Azhar.Metode: Metode penelitian ini menggunakan pre-eksperimental: one group pretest-posttest without control group. Sampel pada penelitian ini diambil dari seluruh siswa kelas X dan XI dengan teknik total sampling dengan jumlah sampel 56 remaja putri dan dianalisa dengan uji Wilcoxon. Instrumen penelitian menggunakan Kuesioner kepatuhan minum TTD.Hasil: Hasil pretest menunjukkan 92,9% responden tidak patuh dan 7,1% patuh. Sedangkan posttest 55,4% patuh dan 44,6% tidak patuh. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan p-value 0,000 < α 0,05.Simpulan: Edukasi dengan media poster memiliki pengaruh kepada kepatuhan remaja mengkonsumsi TTD di MA Darul Azhar