Hamdan Hasibuan
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Tahfizh Qur’an dengan Metode HAMUTABE (Hafal Mudah Tanpa Beban) di Asrama Putra Tahfizh Ponpes Musthafawiyah Purba Baru Kabupaten Mandailing Natal Ramadan Tanjung; Muhammad Darwis Dasopang; Hamdan Hasibuan
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i1.953

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an berbasis metode HAMUTABE(Hafal Mudah Tanpa Beban) sebagai solusi inovatif dalam meningkatkan efektivitas dan motivasi santri dalam menghafal Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Media yang dikembangkan meliputi HAMUTABE Pandang-Dengar, HAMUTABE Tulis, HAMUTABE Unjuk Kerja, dan HAMUTABEAplikasi Android. Validasi dilakukan oleh ahli tahfidz, ahli pendidikan, dan ahli teknologi pembelajaran, sedangkan uji praktikalitas melibatkan santri dan pengajar di Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif dalam mendukung proses pembelajaran tahfidz. Aplikasi Android dengan fitur interaktif seperti rekaman hafalan, kuis, dan pemantauan perkembangan terbukti meningkatkan keterlibatan santri dalam proses menghafal. Media ini tidak hanya membantu dalam aspek kognitif, tetapi juga mendukung internalisasi nilai-nilai spiritual dan kedisiplinan dalam pembelajaran Al-Qur’an.
Pengembangan Media Pembelajaran Al-Qur’an Hadis Berbasis Google Sites di MTsN 4 Mandailing Natal Nasution, Karnada; Zulhimma; Hamdan Hasibuan
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i1.958

Abstract

Adapun tujuan penelitian ini, yaitu: (1) untuk mengetahui pengembangan media pembelajaran Al-Qur’an Hadis berbasis google sites di MTsN 4 Mandailing Natal, (2) untuk mengetahui tingkat validitas pengembangan media pembelajaran Al-Qur’an Hadis berbasis google sites di MTsN 4 Mandailing Natal, (3) untuk mengetahui tingkat praktikalitas pengembangan media pembelajaran Al-Qur’an Hadis berbasis google sites di MTsN 4 Mandailing Natal. Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (analysis, design, development, implementation, and evaluation). Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan uji validatas untuk mengukur tingkat kevalidan dan kelayakan media dan materi pembelajaran dan uji praktikalitas untuk mengukur kepraktisan penggunaan media pembelajaran berbasis google sites pada pembelajaran Al-Qur’an Hadis. Hasil penelitian yang didapat bahwa: (1) pemanfaatan media berbasis web masih jarang diaplikasikan pada pembelajaran Al-Qur’an Hadis di MTsN 4 Mandailing Natal, (2) Tingkat kevalidan hasil pengembangan media pembelajaran yang diperoleh dari tim validator media dengan persentase 98% dengan kategori sangat valid dan validator ahli materi menunjukkan hasil 96% dengan kategori sangat valid, (3) Tingkat kepraktisan hasil pengembangan media pembelajaran diperoleh dari uji praktikalitas guru dan hasil angket responden siswa. Uji praktikalitas guru didapatkan persentase 92% dengan kategori sangat praktis dan hasil responden angket siswa dari kelas VIII A sebanyak 90%, VIII B 82% dan VIII C 87% dengan kategori sangat praktis, sehingga berdasarkan hasil tersebut media pembelajaran Al-Qur’an Hadis berbasis google sitesmasuk kategori sangat praktis.
Pengembangan Bahan Ajar Syarah Bina wal Asas untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Ponpes Musthafawiyah Purba Baru Romi Anggara; Erawadi; Hamdan Hasibuan; Asrin Nasution
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1438

Abstract

Minat belajar Bahasa Arab di kalangan santri pesantren tradisional mengalami penurunan yang cukup signifikan. Salah satu faktor penyebabnya adalah penggunaan bahan ajar yang bersifat konvensional, kurang menarik, dan tidak sesuai dengan kebutuhan pembelajaran abad ke-21. Padahal, Bahasa Arab memiliki kedudukan penting dalam memahami ajaran Islam, terutama dalam penguasaan ilmu sharaf yang merupakan dasar memahami struktur kata dan kalimat dalam Al-Qur’an dan literatur keislaman lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar Syarah Bina Wal Asas yang valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan minat belajar Bahasa Arab santri di Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model Borg & Gall yang dimodifikasi menjadi tujuh tahap. Subjek penelitian adalah 50 santri kelas VIII, dengan data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, angket, dokumentasi, dan tes. Validasi dilakukan oleh ahli materi, media, dan bahasa. Uji coba produk dilakukan untuk mengukur kepraktisan dan efektivitas bahan ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan mendapat nilai sangat baik dari para ahli (materi: 85%, media: 98%, bahasa: 96%). Peningkatan minat belajar santri juga terlihat signifikan berdasarkan hasil angket dan tes pretest-posttest, dengan persentase peningkatan mencapai 88%. Bahan ajar dinilai menarik, mudah dipahami, dan mampu meningkatkan keterlibatan santri dalam pembelajaran. Pengembangan bahan ajar Syarah Bina Wal Asas efektif dalam meningkatkan minat belajar Bahasa Arab, serta dapat dijadikan sebagai sumber ajar alternatif di pesantren. Penelitian ini merekomendasikan perlunya inovasi berkelanjutan dalam pengembangan bahan ajar keislaman berbasis kebutuhan peserta didik.