Film sebagai media komunikasi massa memiliki peran strategis dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat. Film Makmum (2019) merupakan film horor religius Indonesia yang unik karena mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam narasi ketegangan supranatural. Penelitian ini bertujuan menganalisis representasi nilai-nilai Islam dalam film Makmum (2019) yang meliputi aspek aqidah, syariat, dan akhlak. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif dan metode analisis isi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, observasi film, dan studi pustaka. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dengan tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Makmum merepresentasikan nilai-nilai Islam dalam tiga aspek utama: (1) Aspek aqidah melalui penggambaran keimanan kepada Allah SWT, kepercayaan terhadap makhluk gaib, dan konsep hidup setelah mati; (2) Aspek syariat melalui visualisasi ibadah salat, berdoa, dan membaca Al-Qur'an sebagai bentuk perlindungan spiritual; (3) Aspek akhlak melalui penggambaran taubat, kesabaran, dan tanggung jawab moral. Film ini berhasil menyajikan pesan dakwah melalui media hiburan populer dengan menggunakan ketegangan horor sebagai sarana refleksi spiritual. Penelitian ini berkontribusi pada kajian media dan komunikasi Islam dalam konteks sinema Indonesia kontemporer.