Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HIERARKI PENGARUH MEDIA X DALAM PEMBERITAAN GENOSIDA DI GAZA, PALESTINA: ANALISIS INFORMASI MEDIA BERDASARKAN PERSEPSI GEN Z SEBAGAI PENGGUNA Fadila Nurul Fajri; Annisa Putri Salsabillah; Jihan Ramaniya; Khilda Nurrohmah; Fakhri Putra Kurniawan; Pia Khairotun Nisa
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 6 No. 6 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v6i6.9454

Abstract

A B S T R A K Penelitian ini menganalisis hierarki pengaruh media sosial X dalam pemberitaan genosida di Gaza berdasarkan persepsi Generasi Z sebagai pengguna aktif. Dengan menggunakan teori hierarki pengaruh media, penelitian ini mengeksplorasi lima level pengaruh: individu, rutinitas media, organisasi, ekstra media, dan ideologi. Hasil menunjukkan bahwa preferensi individu, seperti jurnalis atau pengguna media, membentuk framing berita yang memengaruhi persepsi publik. Algoritma media X memainkan peran signifikan dalam distribusi informasi, memperkuat konten yang sering diinteraksikan. Pada level organisasi, ditemukan kebijakan internal yang membatasi konten sensitif, seperti penggunaan kata "genosida," yang mengurangi akses informasi. Tekanan eksternal dari pemerintah, korporasi, dan influencer juga membentuk bias pemberitaan, terutama dalam isu yang melibatkan konflik global. Selain itu, ideologi mayoritas pengguna menentukan narasi dominan yang berkembang di platform. Penelitian ini mengidentifikasi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara akses informasi yang luas dan pengelolaan konten sensitif. Rekomendasi mencakup peningkatan transparansi kebijakan, edukasi pengguna tentang validasi informasi, dan pengembangan algoritma yang lebih netral untuk mengurangi bias. Dengan demikian, Media X dapat menjadi platform advokasi yang inklusif dan berkeadilan dalam isu-isu kemanusiaan global. A B S T R A C T This study analyzes the media influence hierarchy of the social media platform X in reporting the genocide in Gaza, based on the perceptions of Generation Z as active users. Using the media influence hierarchy theory, this research explores five levels of influence: individual, media routines, organizational, extra-media, and ideological. The results show that individual preferences, such as those of journalists or users, shape the framing of news and influence public perception. X’s algorithms play a significant role in distributing information, amplifying content frequently interacted with. At the organizational level, internal policies restrict sensitive content, such as the use of the term "genocide," reducing access to information. External pressures from governments, corporations, and influencers also shape reporting bias, especially on issues involving global conflicts. Furthermore, the majority ideology among users determines the dominant narratives on the platform. This study identifies challenges in balancing broad information access and the management of sensitive content. Recommendations include enhancing policy transparency, educating users about information validation, and developing more neutral algorithms to reduce bias. Thus, X can serve as an inclusive and equitable advocacy platform for global humanitarian issues.
Negosiasi Diplomasi Perdamaian Palestina-Israel: Peran Platform X dalam Mempengaruhi Opini Publik Syiefa Alaida Hakim; Muhammad Fitra Aulia Ramadhan; Halimah Tusyadiah; Annisa Putri Salsabillah; Pia Khoirotun Nisa
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Platform X sebagai media sosial dalam mempengaruhi opini publik terkait negosiasi diplomasi perdamaian Palestina-Israel. Platform X memungkinkan distribusi informasi yang cepat dan interaktif, menjadikannya sarana strategis dalam menyebarkan narasi perdamaian dan keadilan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis konten dan pengamatan terhadap interaksi pengguna di Platform X. Hasilnya menunjukkan bahwa konten visual dan interaksi sosial, seperti thread, repost, tagar, dan komentar, berperan penting dalam membentuk opini kolektif yang mendukung penyelesaian damai. Namun, tantangan berupa penyebaran hoaks dan narasi bias juga menjadi perhatian utama. Penelitian ini menekankan pentingnya pengelolaan informasi yang valid untuk menjaga kredibilitas diplomasi publik digital. Platform X mencerminkan pergeseran diplomasi ke arah komunikasi dua arah yang lebih partisipatif dan inklusif.