Khoerunisa, Alfi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manajemen perawatan luka pada klien post sectio caesarea di rsud kota bandung Tambunan, Irisanna; Ulfah, Diana; Marlina, Yani; Oktaviani, Rani Ismi; Khoerunisa, Alfi
THE JOURNAL OF Mother and Child Health  Concerns Vol. 4 No. 4 (2025): April Edition 2025
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/mchc.v4i4.474

Abstract

 Background: Cesarean section is a surgical procedure that is often performed to deliver a baby, especially when normal delivery is not possible. Cesarean section delivery is high risk for the mother and fetus, both during labor and the postpartum period, especially the risk of infection in the postoperative wound. Postoperative wound care, especially in patients who undergo caesarean section (CS), is an important aspect of recovery. Purpose: To get an overview of the application of wound management in patients with post-cesarean section. Method: Descriptive method with case study approach. The object of the research is three post sectio caesarea clients at Bandung City Hospital. Data collection used in this case study is interviews, observation and documentation using several research instruments as support in data collection. Results: Good wound healing on the seventh day after standard wound care. Factors that affect wound healing include education, age, and mobilization. One client who was 38 years old (high risk) and had just started mobilizing on the third day, experienced slower healing than the other two patients who had mobilized faster. Conclusion: Proper wound care management and a positive client attitude can accelerate wound healing, reduce pain, and increase mobility. Suggestion: improve the quality of wound care and provide health education to create a positive attitude in patients, which will support the wound healing process. Keywords: Management; Nursing Care; SC (Section Caesarea); Wound.  Pendahuluan: Sectio caesarea adalah prosedur bedah yang sering dilakukan untuk melahirkan bayi, terutama ketika persalinan normal tidak memungkinkan. Persalinan sectio caesarea berisiko tinggi bagi ibu dan janin, baik selama persalinan maupun masa nifas, terutama risiko infeksi pada luka pasca operasi. Perawatan luka pasca operasi, khususnya pada pasien yang menjalani sectio caesarea (SC), merupakan aspek penting dalam pemulihan. Tujuan: Untuk mendapatkan gambaran penerapan manajemen luka pada pasien dengan post sectio caesarea. Metode: Metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Objek penelitian tiga orang klien post sectio caesarea di RSUD Kota Bandung. pengumpulan data yang digunakan dalam studi kasus ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi dengan menggunakan beberapa instrument penelitian sebagai pendukung dalam pengambilan data. Hasil: Penyembuhan luka yang baik pada hari ketujuh setelah perawatan luka sesuai standar. Faktor-faktor yang memengaruhi penyembuhan luka antara lain pendidikan, usia, dan mobilisasi. Salah satu klienyang berusia 38 tahun (risiko tinggi) dan baru mulai mobilisasi pada hari ketiga, mengalami penyembuhan lebih lambat dibandingkan dua pasien lainnya yang lebih cepat melakukan mobilisasi. Simpulan: Manajemen perawatan luka yang tepat dan sikap positif klien dapat mempercepat penyembuhan luka, mengurangi nyeri, dan meningkatkan mobilitas. Saran: Meningkatkan kualitas perawatan luka dan memberikan penyuluhan kesehatan untuk menciptakan sikap positif pada pasien, yang akan mendukung proses penyembuhan luka. Kata Kunci: Luka; Manajemen; Perawatan; SC (Sectio Caesarea).