Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Jurnal Ilmiah Doktrin Keselamatan Maria Septiany; Nadini Sepriliane; Niki
An Nafi': Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 2 (2025): An Nafi’
Publisher : CV Edujavare Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The doctrine of salvation is a central concern in Christian theology that discusses how humans who have fallen into sin are restored to their relationship with God. Through the work of salvation accomplished by Jesus Christ, mankind finds a way out of eternal punishment and obtains eternal life. This article systematically examines the concept of salvation, its biblical basis, the stages of salvation, and its implications for the life of a believer. This study uses a literature review method of systematic theology and biblical sources, with the aim of providing a comprehensive understanding of the doctrine of salvation in Christianity.
Model Antropologis Dalam Teologi Kontekstual: Menyikapi Sinkretisme Dalam Upacara Kematian (Tiwah) Di Jemaat Kalimantan Tengah Lola Enjeliana; Maria Olivia; Maria Septiany; Sarmauli
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 4 (2025): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/g05y8t93

Abstract

Penelitian ini mengkaji fenomena sinkretisme dalam pelaksanaan upacara kematian Tiwah pada masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah melalui perspektif teologi kontekstual. Dengan pendekatan kualitatif-deskriptif dan analisis isi, penelitian ini menelaah teks-teks teologis dan antropologis yang berkaitan dengan hubungan antara iman dan budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinkretisme terjadi ketika keyakinan Kristen bercampur dengan ritual adat Dayak, sehingga menimbulkan ambiguitas teologis dalam kehidupan jemaat. Melalui model antropologis dalam teologi kontekstual, budaya dipahami sebagai mitra dalam mengungkapkan Injil, bukan sebagai ancaman bagi iman. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan pastoral dan hermeneutik dalam menafsirkan simbol budaya serta membimbing umat untuk memahami tradisi lokal secara Kristosentris. Dengan demikian, teologi kontekstual menjadi kerangka transformatif bagi gereja untuk menyikapi sinkretisme secara arif dan menghidupi Injil secara bermakna di tengah budaya Dayak.