Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya
Vol. 1 No. 4 (2025): OKTOBER-DESEMBER

Model Antropologis Dalam Teologi Kontekstual: Menyikapi Sinkretisme Dalam Upacara Kematian (Tiwah) Di Jemaat Kalimantan Tengah

Lola Enjeliana (Unknown)
Maria Olivia (Unknown)
Maria Septiany (Unknown)
Sarmauli (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Oct 2025

Abstract

Penelitian ini mengkaji fenomena sinkretisme dalam pelaksanaan upacara kematian Tiwah pada masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah melalui perspektif teologi kontekstual. Dengan pendekatan kualitatif-deskriptif dan analisis isi, penelitian ini menelaah teks-teks teologis dan antropologis yang berkaitan dengan hubungan antara iman dan budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinkretisme terjadi ketika keyakinan Kristen bercampur dengan ritual adat Dayak, sehingga menimbulkan ambiguitas teologis dalam kehidupan jemaat. Melalui model antropologis dalam teologi kontekstual, budaya dipahami sebagai mitra dalam mengungkapkan Injil, bukan sebagai ancaman bagi iman. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan pastoral dan hermeneutik dalam menafsirkan simbol budaya serta membimbing umat untuk memahami tradisi lokal secara Kristosentris. Dengan demikian, teologi kontekstual menjadi kerangka transformatif bagi gereja untuk menyikapi sinkretisme secara arif dan menghidupi Injil secara bermakna di tengah budaya Dayak.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

sujud

Publisher

Subject

Religion Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Sujud dimaknai sebagai tindakan menundukkan diri dengan meletakkan dahi ke tanah sebagai bentuk penghormatan, kepatuhan, atau kerendahan hati kepada Yang Maha Esa. Sujud menjadi simbol spiritualitas, kesetaraan sosial, dan nilai budaya yang luhur, menyatukan aspek religius dengan nilai-nilai ...