Rhizophora sp. merupakan jenis mangrove yang akan menyimpan kelebihan garam dalam daun terutama pada daun yang tua selanjutnya untuk mengatasi kelebihan garam tersebut mangrove akan menggugurkan daun tuanya. Dalam penelitian ini dilakukan ekstraksi garam dari daun tua mangrove, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan 3 kali ulangan dan melalui 5 tahap, yaitu 1) pengambilan dan preparasi bahan baku, 2) pembuatan tepung daun mangrove, 3) ekstraksi dan pembuatan garam daun mangrove, 4) perhitungan rendemen serta 5) menganalisa kandungan mineral garam menggunakan alat WDXRF (Wavelength Dispersive X-ray Fluorescence). Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah rendemen dan kandungan mineral. Hasil penelitian menunjukkan adanya perlakuan yang berbeda antara rasio tepung daun mangrove dan akuades sehingga berpengaruh terhadap rendemen. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil rendemen dan kandungan mineral yang diperoleh dari garam daun mangrove Rhizophora stylosa dan Rhizophora mucronata. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah daun R.stylosa yang sudah berumur tua memiliki kandungan mineral Mg (0,468%), Si (0,163%), P (0,0870%), S (0,358%), Cl (8,04%), K (0,903%), Ca (2,94%), Mn (0,163%), Fe (0,0060%), Br (0,0567), Sr (0,0311%) sedangkan pada daun R.mucronata memiliki kandungan mineral Mg (0,675%), Si (0,253%), P (0,119%), S (0,788%), Cl (6,66%), K (1,36%), Ca (1,51%), Mn (0,162%), Fe (0,0096%), Br (0,0491), Sr (0,0098%).