Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of Chlorophyll-a and Sea Surface Temperature (SST) Distribution in the Waters of Karang Jeruk, Tegal Regency based on Geographic Information System (GIS) Alamsyah, Heru Kurniawan; Irawan, Andi; Priyadi, Hermawan Gatot; Sharina, Sharina; Nugraha, Faishal Widiaputra
Barakuda 45: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 7 No 1 (2025): Edisi April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/barakuda45.v7i1.667

Abstract

This study maps the distribution of chlorophyll-a and sea surface temperature (SST) in Karang Jeruk Waters, Tegal Regency, using Geographic Information System (GIS) with satellite data from JAXA Himawari and NOAA GFS. The mapping results on February 13, 2025, show chlorophyll-a concentrations ranging from 0.01 to 0.12 mg/m³ and SST between 25-27°C, supporting phytoplankton life and primary productivity. Water quality parameters such as salinity, temperature, pH, and clarity fall within acceptable standards, indicating that the coral reef ecosystem in this conservation area is relatively healthy. This research is expected to serve as a foundation for sustainable ecosystem management in Karang Jeruk Waters.
Teknik Pemetaan Sebaran Klorofil-A Dan Sea Surface Temperature (SST) Pada Perairan Karang Jeruk Kab. Tegal Berbasis Geographic Information System (GIS) Alamsyah, Heru Kurniawan; Sharina, Sharina; Nugraha , Faishal Widiaputra
Jurnal sosial dan sains Vol. 5 No. 6 (2025): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v5i6.32332

Abstract

Penelitian ini memetakan sebaran klorofil-a dan suhu permukaan laut (SST) di Perairan Karang Jeruk, Kabupaten Tegal, menggunakan Geographic Information System (GIS) dengan data satelit dari JAXA Himawari dan NOAA GFS. Hasil pemetaan pada 13 Februari 2025 menunjukkan konsentrasi klorofil-a berkisar antara 0,01 – 0,12 mg/m³ dan SST antara 25-27°C, yang mendukung kehidupan fitoplankton dan produktivitas primer. Parameter kualitas air seperti salinitas, suhu, pH, dan kecerahan berada dalam rentang baku mutu yang baik, menunjukkan bahwa ekosistem terumbu karang di kawasan konservasi ini cukup sehat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk pengelolaan ekosistem yang berkelanjutan di Perairan Karang Jeruk.