Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Remaja dalam Alpha Camp Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Maslebu, Giner; Walangara Nau, Novriest Umbu; Sampoerno; Hermanto Abraham, Rendy; Wisnu Wibisono, Indra; Wahyono, Teguh; Dwi Purnomo, Hindriyanto; Kristianto, Budhi; Karema Sarajar, Dewita; Yuli Agung Suprabowo, Gunawan; C. Leuwol, Sylvie; Nahusona, Ferry; Picauly, Irma Amy
Magistrorum et Scholarium: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/jms.v5i22024p119-129

Abstract

Remaja merupakan suatu pelayanan kategorial yang menyasar kelompok usia antara anak-anak (sekolah minggu) dan pemuda. Tekanan stereotip, ekspektasi tinggi tanpa dukungan memadai, dibarengi dengan perubahan masif akibat kemajuan teknologi dan informasi dapat memicu permasalahan kesehatan mental generasi muda jika tidak dikelola dengan bijak. Tantangan lain yang dihadapi adalah mengenai spiritualitas remaja. Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) melihat perlunya mengadakan kegiatan bagi remaja dan pendamping/pembina remaja sebagai platform untuk memperlengkapi para remaja dan pembina dengan berbagai pengetahuan dan kapasitas yang diharapkan mampu membekali remaja dan pembina dalam pelayanan dan kehidupan berbangsa sehari-hari. Pendampingan yang dilakukan oleh para ahli di UKSW meliputi isu-isu seputar perkembangan psikologis, pengembangan bakat-minat, kecerdasan buatan dan implementasi dalam pelayanan serta gerakan cinta lingkungan lewat aksi tanam pohon di desa. Hasilnya, para peserta mendapatkan pengalaman berharga yang tampak dalam hasil survey kepuasan dimana mayoritas responden puas terhadap pendampingan dan 100 % responden memperoleh tambahan pengetahuan.
HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIER PADA SISWA SMA YAYASAN SEKOLAH KRISTEN INDONESIA (YSKI) Cintya Widyastuti Jianto, Debora; Karema Sarajar, Dewita
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v5i3.7597

Abstract

Self-efficacy, which refers to the belief in one's ability to face challenges, plays a significant role in students' career development, particularly in making decisions related to their future. This study aims to examine the relationship between self-efficacy and career decision-making among students of Yayasan Sekolah Kristen Indonesia (YSKI) Senior High School in Semarang. Using a quantitative approach with a correlational design, the study involved 265 students from grades 10 to 12. The analysis revealed a significant positive relationship between self-efficacy and career decision-making (r = 0.443, p = 0.000). The findings suggest that the higher the students' self-efficacy, the better their ability to make career decisions. This study contributes to filling a gap in the literature, as most previous studies have focused on public school students or final-year students, while this research focuses on private school students who are in the early stages of career exploration. The findings also emphasize the importance of efforts to enhance students' self-efficacy, enabling them to make more focused career decisions that align with their potential and future goals. ABSTRAK Self-efficacy, yaitu keyakinan diri terhadap kemampuan untuk menghadapi tantangan, memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan karier siswa, khususnya dalam membuat keputusan yang berkaitan dengan masa depan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara self-efficacy dan pengambilan keputusan karier pada siswa SMA Yayasan Sekolah Kristen Indonesia (YSKI) Semarang. Dengan pendekatan kuantitatif dan desain korelasional, penelitian ini melibatkan 265 siswa dari kelas 10 hingga 12. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara self-efficacy dan pengambilan keputusan karier (r = 0,443, p = 0,000). Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi self-efficacy siswa, semakin baik kemampuan mereka dalam membuat keputusan karier. Penelitian ini memberikan kontribusi dengan mengisi kesenjangan dalam literatur, yang sebelumnya lebih banyak berfokus pada siswa di sekolah negeri atau kelas akhir, sementara penelitian ini meneliti siswa di sekolah swasta yang berada dalam tahap awal eksplorasi karier. Temuan ini juga menekankan pentingnya upaya untuk meningkatkan self-efficacy siswa agar mereka dapat membuat keputusan karier yang lebih terarah dan sesuai dengan potensi serta tujuan masa depan mereka.