Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Prinsip Hukum Ekonomi Syariah Pada Transaksi E-Commerce di Shopee Indonesia Arpiati; Yuniartik
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 1 (2025): Januari
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/isihumor.v3i1.852

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi prinsip hukum ekonomi syariah dalam transaksi e-commerce pada platform Shopee di Indonesia. Penelitian mengkaji sejauh mana praktik bisnis, mekanisme transaksi, dan metode penyelesaian sengketa di Shopee selaras dengan prinsip ekonomi Islam, khususnya mengenai larangan riba, gharar, dan maysir. Menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan metode kualitatif, penelitian ini menganalisis kerangka hukum yang mengatur transaksi ekonomi Islam di Indonesia dan penerapannya pada platform digital. Temuan menunjukkan bahwa meskipun Shopee telah menerapkan beberapa fitur yang kompatibel dengan prinsip syariah, seperti transparansi harga dan deskripsi produk yang jelas, tantangan masih ada di bidang sistem pembayaran, kebijakan pengembalian, dan verifikasi penjual. Penelitian menyimpulkan bahwa diperlukan kerangka regulasi komprehensif yang secara khusus membahas prinsip ekonomi Islam dalam e-commerce, bersamaan dengan inovasi teknologi yang dapat lebih mengakomodasi transaksi yang sesuai syariah. Penelitian ini berkontribusi pada wacana adaptasi hukum ekonomi Islam tradisional terhadap lingkungan pasar digital kontemporer
Analisis Program Bantuan Langsung Tunai Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Arpiati
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial Vol. 4 No. 1 (2025): April
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/jipsi.v4i1.854

Abstract

Penelitian ini menganalisis implementasi Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Indonesia dari perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan analisis yuridis normatif, penelitian ini mengkaji kesesuaian program BLT dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam, termasuk keadilan sosial (al-'adalah), kemaslahatan (maslahah), dan tanggung jawab negara dalam pengentasan kemiskinan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan analisis yuridis normatif belum cukup eksplisit. Sumber data diperoleh dari literatur keislaman klasik dan kontemporer, peraturan perundang-undangan, dan dokumen resmi lembaga syariah. Analisis dilakukan melalui penafsiran normatif dan deduktif, dengan menitikberatkan pada keselarasan antara prinsip maqāṣid al-sharī‘ah dan kebijakan sosial negara. Temuan penelitian menunjukkan bahwa program BLT pada dasarnya sejalan dengan prinsip-prinsip inti ekonomi Islam karena menyediakan sumber daya penting bagi populasi rentan, mendemonstrasikan konsep takaful ijtima'i (solidaritas sosial). Namun, terdapat beberapa area yang perlu ditingkatkan, terutama dalam mekanisme distribusi, penargetan penerima manfaat, dan masalah keberlanjutan. Studi ini berkontribusi pada diskursus tentang prinsip-prinsip ekonomi Islam dalam sistem kesejahteraan modern dan menawarkan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan program BLT melalui integrasi kerangka ekonomi syariah dengan strategi pengurangan kemiskinan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun program BLT secara umum kompatibel dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam, reformasi yang mengintegrasikan mekanisme keuangan Islam akan meningkatkan efektivitas dan keselarasannya dengan hukum ekonomi syariah.
STRATEGI BADAN AMIL ZAKAT KABUPATEN SAMBAS DALAM DISTRIBUSI ZAKAT SEBAGAI UPAYA MENGENTASKAN KEMISKINAN Arpiati; Munadi; Arnadi
CBJIS: Cross-Border Journal of Islamic Studies Vol. 4 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAI Sultan Muhammad Syafiuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/cbjis.v4i1.1214

Abstract

This study aims to determine (1) Baznas Kabupten Sambas in the distribution of zakat as an effort to alleviate poverty (2) The impact of distribution of zakat funds as an effort to alleviate poverty in Sambas Regency. The approach used in this research is a qualitative approach. The method used in this research is descriptive qualitative analysis. Descriptive method is intended that researchers explain the strategy and impact of distribution of zakat by Baznas Sambas Regency in alleviating poverty. This research is a field research with research setting in Baznas, Sambas Regency. Data collection techniques using interviews, documentation, and observation. Data sources consist of primary data and secondary data. The data analysis technique adopted by the researcher is data analysis, data reduction, data categorization, data interpretation and conclusions. Meanwhile, to test the credibility of the data, the researchers extended the observation time, and increased persistence in research. The results of this study indicate that the existence of Baznas in Sambas Regency is quite beneficial for the community. This institution has collaborated with the government in tackling increasingly complex social and poverty problems, especially for the mustahik, so that they are able to grow and develop the community with a persistent, professional entrepreneurial spirit and make them muzzaki. Some of the strategies that have been planned by BAZNAS in Sambas Regency have been implemented well and some have not been implemented, namely poverty programs that directly touch the poor through productive programs. The BAZNAS program in Sambas Regency has poverty programs such as: productive businesses, house renovations, and scholarships. However, the program encountered problems with the lack of zakat funds collected. BAZNAS Sambas Regency has implemented productive zakat even though it is still not evenly distributed and is more distributed through consumptive zakat whereas through productive zakat, it is very influential in reducing poverty. With the existence of zakat where the distribution of ZIS funds is given to mustahik so that the person concerned can be independent and develop his business, it is an alternative that needs to be continuously developed for community empowerment. However, care is needed in selecting Mustahik candidates in the hope that the funds will be used for their real interests. And as an alternative to the distribution of ZIS funds for productive businesses, the prospects are quite promising and significant in the future.