Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Peran Kyai Dalam Meningkatkan Kecerdasan Santri Di Pondok Pesantren Ushuluddin Singkawang Edy Purwanto; Arnadi; Jaelani
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah Vol 29 No 01 (2022): April 2022
Publisher : LPPM STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tasyri.v29i01.244

Abstract

Peran kiyai selaku pimpinan pondok pesantren sangatlah penting dalam perjalanan semua aktivitas kehidupan para santri dan semua komponen yang ada di lembaga tersebut. Seorang kiyai merupakan satu sosok figur yang menjadi teladan utama dalam berbagai aspek kehidupan bagi para santri dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pengelolaan pesantren. Tujuan penelitian ini berusaha ingin mengungkap peran Kyai dalam meningkatkan kecerdasan santri di Pondok Pesantren Ushuluddin Singkawang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yakni pendekatan yang lebih menekankan pada aspek pemahaman dan pemaknaan. Dalam penelitian ini peneliti akan mengkaji fenomena kehidupan di pesantren yang diteliti berdasarkan tema dan menggali informasi secara mendalam yang terjadi dilapangan berdasarkan pengalaman kyai atau pimpinan pesantren dalam melaksanakan pembinaan kepada para santri di pondok pesantren. Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif. Dengan metode deskriptif diharapkan dapat memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang di hadapi, yaitu peneliti ingin mengambarkan mengenai situasi kehidupan santri di Pondok Pesantren Usuhuludin Singkawang, dengan cara mendeskriptifkan kumpulan data yang telah di kumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan peran Kiyai dalam meningkatkan Kecerdasan Intelektual santri meliputi upaya/kegiatan sebagai berikut: Upaya/kegiatan dalam rangka meningkatkan kecerdasan intelektual santri berupa kemampuan figure. Upaya/kegiatan dalam rangka meningkatkan kecerdasan intelektual santri berupa kemampuan verbal. Upaya/kegiatan dalam rangka meningkatkan kecerdasan spiritual santri berupa kemampuan bersikap spiritual non dogmatis: Pak Kiyai melakukan upaya dalam membina santri/ santriwati agar selalu memiliki sikap fleksibel dan positive thinking terhadap takdir Allah. Para santri selalu diajarkan untuk bersikap fleksibel dalam menjalani kehidupan, selalu belajar untuk berpikir positif (positive thinking) terhadap takdir Allah.
STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS VI B PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 3 SAMBAS KECAMATAN TEBAS KEBUPATEN SAMBAS TAHUN PELAJARAN 2022-2023 Bestarani, Indah; Arnadi; Sera Yuliantini
Lunggi Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Lunggi Journal: Literasi Unggulan Ilmiah Multidisipliner
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap tentang: 1) Perencanaan guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa kelas VI B pada mata pelajaran matematika di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Sambas Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas Tahun Pelajaran 2022-2023; 2) Pelaksanaan guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa kelas VI B pada mata pelajaran matematika di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Sambas Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas Tahun Pelajaran 2022-2023; 3) Evaluasi guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa kelas VI B pada mata pelajaran matematika di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Sambas Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas Tahun Pelajaran 2022-2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian fenomonologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display atau penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi dan member chek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, perencanaan guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa kelas VI B pada mata pelajaran matematika di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Sambas yakni: 1) Menyiapkan buku paket sebagai referensi mengajar; 2) Memilih strategi dan metode pembelajaran yang akan digunakan sesuai dengan kondisi belajar siswa, ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung, dan semangat belajar siswa; 3) Menjadikan RPP sebagai acuan mengajar. Pelaksanaan guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa kelas VI B pada mata pelajaran matematika di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Sambas yakni: 1) Menggunakan strategi pembelajaran langsung; 2) Menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan drill atau latihan. Evaluasi guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa kelas VI B pada mata pelajaran matematika di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Sambas adalah dilakukan melalui dua macam evaluasi yakni: 1) Evaluasi formatif dalam bentuk tes lisan dan tulisan saat berlangsungnya proses pembelajaran; 2) Evaluasi sumatif dalam bentuk tes tulisan piliihan ganda dan essay yang dilaksanakan saat Penilaian Akhir Semester (PAS).
UPAYA GURU AL-QUR’AN HADIST DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN LED INTERAKTIF SMART TV PADA SISWA KELAS X A MAN INSAN CENDEKIA SAMBAS TAHUN AJARAN 2022/2023 Al-Adiat Putra Praja; Arnadi; Eliyah
TARBIYATUL ILMU: Jurnal Kajian Pendidikan Vol. 2 No. 7 (2024): Juli
Publisher : Pondok Pesantren Baitul Qur`an Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to reveal about the efforts of Al-Qur'an Hadith teachers to increase students' interest in learning through the application of Interactive LED Smart TV learning media. This research has three research objectives including the following; First, to find out the plan of the Al-Qur'an Hadith teacher to increase students' interest in learning through the application of interactive LED smart TV media for students in class. The results of this research are: 1) Planning for the Al-Qur'an Hadith teacher in improving learning media through the application of Smart TV Interactive LED learning media, namely in the following way: a) Preparing the Syllabus b) Preparing the Learning Implementation Plan c) Preparing the learning media. 2) Implementation of Al-Qur'an Hadith teachers in improving learning media through the application of Smart TV Interactive LED learning media, starting from preliminary, core to closing activities. 3) Evaluation of Al-Qur'an Hadith teachers in increasing interest in learning through Smar TV Interactive LED learning media, namely through formative and summative evaluations.
UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KELAS VIII C SMP NEGERI 1 SEMPARUK TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Abdul Wahid; Arnadi; Parni
NETIZEN: JOURNAL OF SOCIETY AND BUSSINESS Vol. 1 No. 4 (2024): Maret
Publisher : Pondok Pesantren Baitul Qur`an Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning difficulties are the core of educational problems, because learning is the main activity in education. All efforts in education and teaching are directed so that students learn, because through these learning activities students can develop more optimally. The approach and type of research used in this research is a qualitative approach using phenomenological research. Based on the results of observations conducted by researchers at SMP Negeri 1 Semparuk, it was found that there were several students who experienced learning difficulties in Islamic Religious Education subjects, which included the classroom atmosphere being not conducive, students' understanding of the material, understanding of students' moral behavior according to the material, and students' habituation according to the material is still very lacking. The efforts made by PAI teachers to overcome students' learning difficulties are as follows: a) Creating a conducive classroom atmosphere b) Approaching students c) Providing Motivation, Guidance and Direction d) Reviewing or repeating material e) Providing exercises or assignments and f) Using varied methods.
PENERAPAN MERDEKA BELAJAR PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK Apriani, Ellita; Arnadi; Suriadi
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah Vol 31 No 02 (2024): Oktober
Publisher : LPPM STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tasyri.v31i02.636

Abstract

Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah telah menerapkan kurikulum merdeka dalam pembelajaran. Namun penerapannya belum optimal sesuai dengan harapan semua pihak. Berdasarkan permasalahan diatas maka peneliti tertarik untuk lebih mengetahui lebih mendalam tentang penerapan merdeka belajar dalam meningkatkan kreativitas pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ini berada di SMPN 1 Mempawah. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan verifikasi data atau kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan 1. Perencanaan merdeka belajar pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kreativitas belajar peserta didik di SMPN 1 Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah sudah dilakukan guru dengan cara a) menganalisis hasil belajar (CP) untuk mengembangkan tujuan pembelajaran dan proses tujuan pembelajaran, b) merencanakan dan melakukan penilaian diagnostik, c) mengembangkan modul ajar, d) penyesuaian pembelajaran dengan tingkat pencapaian dan karakteristik siswa, e) merencanakan, melaksanakan, dan memproses penilaian formatif dan sumatif, f) pelaporan kemajuan belajar, dan g) penilaian dan evaluasi pembelajaran. 2. Pelaksanaan merdeka belajar pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kreativitas belajar peserta didik di SMPN 1 Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah meliputi tiga tahap yaitu kegiatan pendahuluan berisi salam, sapa, dan apersepsi, kegiatan inti berisi penyampaian materi, dan kegiatan penutup berisi penilaian atau asesmen. Begitu juga dengan model, metode, dan media pembelajaran yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan modul ajar. 3. Evaluasi merdeka belajar pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kreativitas belajar peserta didik di SMPN 1 Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah dibagi menjadi tiga yaitu asesmen diagnostik, asesmen formatif, dan asesmen sumatif, yang mana ketiganya memiliki tujuan masing-masing dalam proses penilaian pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, guru sudah menerapkan ketiga asesmen tersebut, namun hanya terfokus pada tes lisan dan tes tertulis.
KONTRIBUSI PONDOK PESANTREN DALAM PENGUATAN BUDAYA LOKAL MASYARAKAT Tiya Juliani; Aili Liila; Hasyim Hadade; Arnadi
Tarbiya Islamica Vol. 12 No. 2 (2024): Juli - Desember
Publisher : Fakutas Tarbiyah Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/ti.v12i2.3677

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami peran pesantren sebagai agen penguatan budaya lokal, dengan fokus pada strategi pemberdayaan masyarakat dan peran moderasi dalam menciptakan harmoni sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Pada penelitian kajian pustaka, peneliti melakukan kajian terhadap beberapa teori dan konsep yang sudah ada untuk membentuk suat konstruksi simpulan. Penelitian ini mendeskripsikan penerapan pendidikan karakter yang berbasis kearifan lokal di lingkungan pondok pesantren untuk memahami secara mendalam pengaruh pesantren terhadap budaya lokal dan masyarakat. Penelitian ini akan pesantren dalam memberdayakan masyarakat setempat. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kontribusi pesantren dalam memperkuat identitas budaya lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
PERAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAIN/PTAIS) MENGHADAPI ARUS LAJU GLOBALISASI Mauizatul Hasanah; Nurlisa; Hasyim Hadade; Arnadi
Tarbiya Islamica Vol. 12 No. 2 (2024): Juli - Desember
Publisher : Fakutas Tarbiyah Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/ti.v12i2.3678

Abstract

Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAIN/PTAIS) memainkan peran penting dalam menghadapi arus laju globalisasi. Dalam era yang ditandai dengan keterbukaan informasi dan interkoneksi global, PTAIN/PTAIS berfungsi sebagai pusat keilmuan yang menyeimbangkan antara modernitas dan nilai-nilai agama. Melalui pendidikan yang berkualitas dan berlandaskan etika, PTAIN/PTAIS mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan bermoral, yang dapat berkontribusi positif dalam berbagai bidang. Selain itu, PTAIN/PTAIS juga berperan aktif dalam penelitian dan inovasi yang berfokus pada isu-isu sosial, ekonomi, dan lingkungan, memberikan solusi yang berkelanjutan untuk tantangan global. Keterlibatan PTAIN/PTAIS dalam kerja sama internasional memungkinkan pertukaran ilmu pengetahuan dan pengalaman, sehingga memperkaya kurikulum dan metode pengajaran. Dengan demikian, PTAIN/PTAIS tidak hanya menjadi lembaga pendidikan, tetapi juga menjadi agen perubahan yang aktif dalam menghadapi dan menavigasi arus globalisasi, sambil mempertahankan identitas kebudayaan dan keagamaan dalam masyarakat yang semakin heterogen.
PERKEMBANGAN PERGURUAN TINGGI ISLAM DI INDONESIA Enik Sartika; Teguh Mudiarto; Hasyim Hadade; Arnadi
Tarbiya Islamica Vol. 12 No. 2 (2024): Juli - Desember
Publisher : Fakutas Tarbiyah Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/ti.v12i2.3679

Abstract

Perguruan Tinggi Menjadi sebuah pelopor yang penting untuk mengembangakan ilmu pengetahuan khususnya dalam agama Islam. pesatnya pertumbuhan perguruan tinggi Islam diakibatkan semangat tokoh-tokoh elit ummat Islam dalam memplopori pendirian perguruan tinggi Islam untuk mengejar ketertinggalan pendidikan Islam. Semangat ini dapat dilihat dari hasil sidang tokoh-tokoh pendidikan Islam dalam membentuk Sekolah Tinggi Islam. Penelitian ini ingin mengungkapkan perkembangan perguruan tinggi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan studi liberary research, mengkaji beberapa literatur yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwaperkembangan perguruan tinggi di Indonesia semakin berkembang diliaht dari semakin banyaknya perguruan tinggi yang ada. Dari IAIN sampai UIN, Baik swasta maupun negeri.
UPAYA PEMERINTAH MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN ISLAM SETELAH KEMERDEKAAN Sera Yuliantini; Sriliza; Hasyim Hadade; Arnadi
Tarbiya Islamica Vol. 12 No. 2 (2024): Juli - Desember
Publisher : Fakutas Tarbiyah Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/ti.v12i2.3680

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang upaya pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan islam setelah kemerdekaan dengan metode penelitian literatur (literature review) yang mana hasilnya dapat ditemukan bahwa Upaya pemerintah dalam meningkatkan Pendidikan Islam setelah kemerdekaan diantaranya dengan mengeluarkan beberapa kebijakan sesuai dengan periode yakni masa orde lama dimulai dari tahun 1945-1965 yang ditandainya dengan ditetapkannya peraturan bersama yang dikeluarkan tahun 1946, dikeluarkan lagi Peraturan Bersama Menteri PP dan K dan Menteri Agama: Nomor 1432/Kab tanggal 20 Januari 1951 (Pendidikan), Nomor KI/652 tanggal 20 Januari 1951 (Agama) tentang Peraturan Pendidikan Agama di Sekolah Sekolah yang salah satu Isinya adalah di tiap-tiap sekolah rendah pendidikan agama dimulai pada kelas IV, banyaknya dua jam dalam satu minggu. Dilanjutkan pada masa orde baru dimulai dari tahun 1965-1998 pada masa orde baru Pendidikan agama Islam mendapat peningkatan perhatian dengan di tetapkannya Tap MPRS Nomor XXVII/MPRS/1966 (Bagian I Pasal 1) tentang pendidikan agama di sekolah berbunyi: "Pendidikan agama menjadi mata pelajaran di sekolah-sekolah mulai dari Sekolah Dasar (kelas I) sampai dengan Universitas. Selanjutnya perkembangan Pendidikan agama Islam mengalami perhatian dan peningkatan yang signifikan pada masa reformasi yang ditandai dengan ditetapkannya Tap MPR Nomor IV/MPR/1999 tentang GBHN yang mengamanatkan peningkatan kualitas pendidikan agama Islam melalui penyempurnaan sistem pendidikan agama. Tujuannya adalah agar pendidikan agama dapat lebih terpadu dan integral dengan sistem pendidikan nasional, serta didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.
UPAYA MUHAMMADIYAH MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN ISLAM Astaman; Saripah; Hasyim Hadade; Arnadi
Tarbiya Islamica Vol. 13 No. 1 (2025): Januari - Juni
Publisher : Fakutas Tarbiyah Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/ti.v13i1.3681

Abstract

Penelitian ini membahas upaya yang dilakukan oleh Muhammadiyah dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia. Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar, Muhammadiyah memiliki peran strategis dalam membentuk sistem pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Islam, modernitas, dan profesionalisme. Fokus kajian ini meliputi berbagai strategi yang diterapkan, seperti pengembangan kurikulum berbasis nilai-nilai keislaman, peningkatan kompetensi tenaga pendidik, dan pengelolaan lembaga pendidikan secara berkelanjutan. Penelitian ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah berhasil menciptakan model pendidikan yang tidak hanya kompetitif tetapi juga relevan dengan tantangan zaman.