Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HAYATI Journal of Biosciences BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed
Anisa, Henta Ria
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Earth & Planetary Sciences Immunology & microbiology Veterinary

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Karakter Morfometrik dan Truss Morfometrik Ikan Manfish (Pterophyllum scalare) di Wilayah Purwokerto, Jawa Tengah Anisa, Henta Ria; Sukmaningrum, Sri; Suryaningsih, Suhestri
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 7 No 2 (2025): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2025.7.2.15822

Abstract

Manfish, Pterophyllum scalare merupakan ikan hias air tawar yang banyak diminati oleh masyarakat. Ikan manfish mempunyai pola warna yang baragam dan mempunyai ciri khas yaitu sirip dorsal dan sirip anal membentang sampai ke ekor. Ikan manfish yang diperdagangkan di sekitar Purwokerto terdiri atas beberapa strain, namun belum banyak informasi tentang jumlah strain serta karakter morfologinya. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakter pembeda antar ikan manfish yang terdapat di wilayah Purwokerto berdasarkan morfologi dan truss morfometrik. Metode yang digunakan adalah survey dengan teknik pengambilan sampel secara purposive random sampling pada pedagang ikan manfish yang terdapat di wilayah Purwokerto. Variabel yang diamati adalah karakter morfologi dan truss morfometrik. Parameter yang diukur adalah perbandingan rasio antara jarak truss dengan panjang standar. Data karakter morfologi dianalisis secara deskriptif. Karakter truss morfometrik dianalisis menggunakan Multiple Variance Anova untuk mengetahui karakter yang paling membedakan antar strain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter pembeda antar strain ikan manfish berdasarkan karakter morfologi terdapat pada warna tubuh, warna sirip dan bentuk caudal. Karakter pembeda berdasarkan truss morfometrik menggunakan analisis Multiple Variance Anova antar strain menunjukkan bahwa yang paling menonjol terdapat pada strain black yaitu bagian kepala lebih kecil serta jarak antara pertengahan batas kepala bagian ventral sampai pangkal belakang sirip ventral lebih kecil. Kata kunci : karakter morfologi, Pterophyllum scalare, truss morfometrik
The Effect of Colony Addition of Bees (Apis cerana and Tetragonula laeviceps) in Pollination and Fruit Set of Pummelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.) Anisa, Henta Ria; Atmowidi, Tri; Priawandiputra, Windra; Kahono, Sih
HAYATI Journal of Biosciences Vol. 32 No. 6 (2025): November 2025
Publisher : Bogor Agricultural University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4308/hjb.32.6.1407-1414

Abstract

Pummelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.) (Rutaceae) is a cultivated species with a high economic value and several cultivars are found in Indonesia. Bageng Taji is a seedless pummelo cultivar found in Bageng village, Pati regency, Central Java, Indonesia. This research aims to measure the effect of colony addition of two bee species, Apis cerana and Tetragonula laeviceps in pollination and fruit set of pummelo. We set-up four treatments of pollination, i.e., bagged flowers (control), open flowers , colony addition of A. cerana (honey bee), and colony addition of T. laeviceps (stingless bee). Visiting activity of bees were observed by using focal sampling method in the sunny days. Pollen load was measured using the acetolysis method. The effectiveness pummelo pollination was measured based on fruit formations. Results showed that the longest visitation and the number of flowers visited of A. cerana (15.2 seconds/flower and 37.3 flowers/5 minutes) and T. laeviceps (45.5 seconds/flower and 17.1 flowers/5 minutes) occurred at 09.30 am. The average number of pollens carried by A. cerana (19,908 pollen grains) was higher than T. laeviceps (4,308 pollen grains). Addition of A. cerana and T. laeviceps colonies increased 34% and 32% of fruit formation compared to control plants.
Co-Authors Sih Kahono Sri Sukmaningrum Suryaningsih, Suhestri Tri Atmowidi WINDRA PRIAWANDIPUTRA, WINDRA