Vitamin A, yang ditemukan dalam konsentrasi sangat tinggi pada pakcoy, membantu menjaga kesehatan kornea. Karena penggemarnya yang setia dan risiko kehilangannya yang kecil, vitamin A mungkin sangat bermanfaat bagi pakcoy. Rendahnya kesuburan tanah yang dikarenakan pupuk anorganik yang berlebihan merupakan faktor yang membuat rendahnya produksi pakcoy di Indonesia. Oleh karena itu, penggunaan biosaka dan pupuk organik diharapkan bisa memperbaiki struktur tanah serta penyerapan hara oleh tanaman. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh perlakuan biosaca dan pupuk organik terhadap pertumbuhan serta hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) serta kombinasi biosaca dan pupuk organik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni dan Agustus 2024 di Jalan Sunda, Desa Bakaran Batu No. 007, Dusun III, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan dua komponen dan tiga kali ulangan. Dengan tiga taraf pemberian 1 ml/liter air (B1), 2 ml/liter air (B2), dan 3 ml/liter air (B3), biosaca sebagai faktor pertama. Pupuk organik sebanyak 25 ton/ha (P1), 35 ton/ha (P2), dan 45 ton/ha (P3) sebagai komponen kedua. Analisis varians dan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) α = 5% digunakan untuk menguji data yang terkumpul. Berdasarkan hasil penelitian, jumlah daun tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) meningkat secara signifikan ketika biosaca diberikan; perlakuan optimal adalah 2 mililiter per liter air (B2). Jumlah daun pada tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) meningkat secara signifikan ketika pupuk organik diberikan; perlakuan optimal adalah 45 ton/ha (P3). Laju pertumbuhan relatif tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) dipengaruhi secara signifikan oleh pemberian biosaka dan pupuk organik; perlakuan optimal adalah 2 mililiter per liter air dan 25 ton per hektar (B2P1).