Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN BIOSAKA DAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) Hafizah, Ummi; Selvia, Irda Nila; Idris, M.
JURNAL BIOSENSE Vol 8 No 2 (2025): Edisi April 2025
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi, Jalan Ikan Tongkol No 01, Telp (0333) 421593, 428592 Banyuwangi 68416

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/biosense.v8i2.5101

Abstract

Vitamin A, yang ditemukan dalam konsentrasi sangat tinggi pada pakcoy, membantu menjaga kesehatan kornea. Karena penggemarnya yang setia dan risiko kehilangannya yang kecil, vitamin A mungkin sangat bermanfaat bagi pakcoy. Rendahnya kesuburan tanah yang dikarenakan pupuk anorganik yang berlebihan merupakan faktor yang membuat rendahnya produksi pakcoy di Indonesia. Oleh karena itu, penggunaan biosaka dan pupuk organik diharapkan bisa memperbaiki struktur tanah serta penyerapan hara oleh tanaman. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh perlakuan biosaca dan pupuk organik terhadap pertumbuhan serta hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) serta kombinasi biosaca dan pupuk organik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni dan Agustus 2024 di Jalan Sunda, Desa Bakaran Batu No. 007, Dusun III, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan dua komponen dan tiga kali ulangan. Dengan tiga taraf pemberian 1 ml/liter air (B1), 2 ml/liter air (B2), dan 3 ml/liter air (B3), biosaca sebagai faktor pertama. Pupuk organik sebanyak 25 ton/ha (P1), 35 ton/ha (P2), dan 45 ton/ha (P3) sebagai komponen kedua. Analisis varians dan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) α = 5% digunakan untuk menguji data yang terkumpul. Berdasarkan hasil penelitian, jumlah daun tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) meningkat secara signifikan ketika biosaca diberikan; perlakuan optimal adalah 2 mililiter per liter air (B2). Jumlah daun pada tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) meningkat secara signifikan ketika pupuk organik diberikan; perlakuan optimal adalah 45 ton/ha (P3). Laju pertumbuhan relatif tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) dipengaruhi secara signifikan oleh pemberian biosaka dan pupuk organik; perlakuan optimal adalah 2 mililiter per liter air dan 25 ton per hektar (B2P1).
Pengaruh Green Product, Green Advertising dan Green Trust Terhadap Keputusan Pembelian Produk Avoskin di Shopee (Studi Pada Pelanggan Avoskin di Shopee) Hafizah, Ummi
Jurnal Arastirma Vol. 5 No. 1 (2025): JURNAL ARASTIRMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jaras.v5i1.41403

Abstract

Tujuan. Penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh green product, green advertising dan green trust terhadap keputusan pembelian. Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 150 responden dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner.   Analisis   ini   menggunakan    Partial    Least    Square    (PLS)    dengan software SmartPLS 4.0 Hasil. Penelitian ini memberikan bukti temuan bahwa 1)Terdapat pengaruh tidak signifikan green product terhadap keputusan pembelian produk Avoskin di Shopee. 2)Terdapat pengaruh signifikan green product terhadap keputusan pembelian di mediasi green trust pada produk Avoskin di Shopee. 3)Terdapat pengaruh tidak signifikan green advertising terhadap keputusan pembelian produk Avoskin di Shopee. 4)Terdapat pengaruh signifikan green advertising terhadap keputusan pembelian di mediasi green trust pada produk Avoskin di Shopee. 5)Terdapat pengaruh signifikan green trust terhadap keputusan pembelian produk Avoskin di Shopee. Implikasi. Green product dan green advertising memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap keputusan pembelian. Oleh karena itu, pihak Avoskin perlu memonitor kemasan produknya dan dapat memuat green advertising yang mudah dipahami.
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN BEBEK SEBAGAI SUMBER PUPUK ORGANIK UNTUK PENCEGAHAN PENCEMARAN LINGKUNGAN Shafa Salsabila, Qothrunnada; Rahmadina, Rahmadina; Atun, Silvi; Hafizah, Ummi; Nasution, Rahmadani; Tegar Wibisono, Apra
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 5 (2024): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i5.1693-1697

Abstract

Kotoran hewan yang sering berserakan dan mencemari lingkungan dengan bau yang tidak sedap serta bintik-bintik yang kurang sedap dipandang sehingga mengurangi estetika, dapat membuat resah masyarakat jika terdapat kandang hewan di dekat rumahnya. Metodologi penelitian ini menggunakan metode kualitatif seperti pengabdian lapangan (produksi pupuk), wawancara, dan observasi digunakan dalam pendekatan penelitian ini. Pupuk kompos yang dapat dinyatakan dalam pupuk yang siap pakai atau pupuk yang matang mempunyai beberapa ciri-ciri yaitu dilihat dari segi warna komposnya, kompos yang matang akan memiliki warna coklat tua menyerupai tanah, tidak berbau menyengat akan tetapi berbau tanah atau humus. Dari kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengolahan limbah kotoran bebek menjadi pupuk kompos dapat membantu dalam mengurangi limbah kotoran bebek yang sebelumnya tidak dilakukan pengolahan melainkan dibiarkan menumpuk. sehingga dengan adanya pengolahan limbah kotoran bebek dapat bermanfaat bagi masyarakat dan alam terkhususnya bagi pertanian.