CV XYZ merupakan UMKM yang bergerak dibidang makanan dan minuman yang memiliki tiga produk andalan yaitu brownies labu, stik labu, dan kerupuk labu. Permasalahan yang dihadapi oleh UMKM ini yaitu jumlah persediaan yang melebihi kebutuhan persediaan yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan yang masuk. Tingginya jumlah persediaan menunjukkan bahwa perusahaan mengalami overstock yang mengakibatkan banyaknya jumlah produk yang rusak. Adanya overstock dan kerugian akibat produk outdate berdampak terhadap biaya persediaan yang dikeluarkan oleh CV XYZ. Biaya persediaan yang dikeluarkan melebihi 45% dari batas anggaran yang sudah ditetapkan. Solusi dari permasalahan tersebut adalah perancangan dashboard pengelolaan persediaan dengan mempertimbangkan umur hidup produk. Pada pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu UMKM dalam perancangan kebijakan persediaan untuk menentukan jumlah pemesanan optimal serta menentukan reorder point melalui implementasi dashboard pengelolaan persediaan. Solusi tersebut dipilih karena dapat menyelesaikan akar masalah yang menjadi penyebab tingginya biaya persediaan. Metode pelaksanaan yaitu perancangan dashboard dalam rangka menciptakan solusi berbasis teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta memberikan pelatihan dalam penggunaan dashboard. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukan adanya penyelesaian solusi atas permasalahan pengelolaan persediaan produk labu yang ditunjukan dengan kuesioner evaluasi secara rata-rata menunjukan 82% peserta merasakan dampak positif dari penerapan dashboard persediaan. Pelaksanaan kegiatan berikutnya dapat dilanjutkan dengan mempertimbangkan aspek pengiriman produk olahan labu kepada konsumen.