Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Combination of Core Activation and Curl-Up Exercise on Reducing Diastasis Rectus Abdominis (DRA) in Multiparous Women Woli, Yuniatri; Listyawati, Luh Putu Ayu Vita; Putri, Ni Made Rininta Adi; Larashati, Ni Putu Dwi
Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan INTEREST: Jurnal Ilmu Kesehatan Volume 14 Number 1, May-June 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/interest.v14i1.661

Abstract

Background: Pregnancy and childbirth cause physical changes in women, including pelvic floor muscle weakness and abdominal wall enlargement leading to the condition of Diastasis Recti Abdominis (DRA). Multiparous women are at higher risk of experiencing DRA due to repeated stretching of the abdominal wall. This study aimed to evaluate the effectiveness of combining core activation with curl-up exercises in reducing the degree of DRA in multiparous women.  Methods: This study was conducted in Desa Homba Rande using a pretest-post test control group design. A total of 24 multiparous women were selected through purposive sampling and divided into two groups: intervention (n=12) and control (n=12). The intervention group received core activation and curl-up exercises three times a week for 12 weeks. Inter-recti distance was measured using a digital caliper before and after the intervention period. Data were analyzed using the Paired T-Test and Independent T-Test.  Results: All research samples were multiparous women aged 20-45 years, with controlled BMI, type of delivery, number of pregnancies, number of births, and physical activity score (IPAQ-SF). The paired t-test showed a p-value of 0.001 (p<0.05), indicating a significant improvement after intervention. The independent t-test showed a p-value of 0.002 (p<0.05), indicating a significant difference in post-test data between groups.    Conclusion: Core activation combined with curl-up exercises is effective in reducing DRA in multiparous women. These exercises are recommended as part of routine postpartum rehabilitation to improve core strength and function.
PENDAMPINGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI SDN 2 DAN SDN 3 LUMBUNG Octaviani Elisa Putri, Ni Putu; Husna Gusmiati, Afifah; Sarimba Randan, Jassica; Trivika Ayu Sarini, Ni Komang; Woli, Yuniatri; Ayu Ginawai, Tirta; Marcelina Freitas Belo, Dionisia; Aprilia Siskowati, Dewi; Diah Krismawintari, Ni Putu; Widya Astuti, Ni Putu
Paradharma: Jurnal Aplikasi IPTEK Vol. 8 No. 2 (2024): Paradharma: Jurnal Aplikasi IPTEK
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jpd.v8i2.4880

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah salah satu strategi pembangunan nasional yang bertujuan untuk menciptakan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat pada masyarakat. Salah satu sasaran PHBS adalah sekolah. Tujuan pendampinganPHBS di sekolah adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa, guru, dan masyarakat di lingkungan sekolah agar menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat untuk menciptakan sekolah sehat yang mendukung proses belajar dan mengajar. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu berupa sosialisasi yang terdiri dari penyampaian materi, penayangan video animasi, sesi tanya jawab, dan pemasangan poster PHBS di lingkungan sekolah. Materi yang disampaikan adalah cara mencuci tangan yang baik dan benar, cara sikat gigi yangbaik dan benar, konsumsi makanan gizi seimbang, berolahraga secara teratur, membuang sampah pada tempatnya, dan penggunaanjamban yang bersih dan sehat. Peserta dalam pendampingan PHBS adalah siswa- siswi kelas 1-6 di SDN 2 Lumbung dan SDN 3 Lumbung. Peserta pendampingan tampak aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan. Hal itu terlihat dari kemampuan peserta dalam menjawab pertanyaan dan mempresentasikan kembali di depan kelas.