Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Korelasi Penggunaan Media Sosial dan Pola Tidur Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Inda Maula Zulfa; Ajeng Saeful Putri; Sulthon Ahmad Nawawi; Ghefira Rahima; Mia Lasmi Wardiyah
Quantum Wellness : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2025): Juni : Quantum Wellness : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/quwell.v2i2.1869

Abstract

The rapid growth of social media among university students raises concerns regarding its impact on health, particularly sleep patterns. This research investigates the link involving social media usage intensity and students’ sleep patterns. A descriptive quantitative approach was employed through a survey method involving 30 active undergraduate students from various universities in Indonesia, using a survey based on Likert items. The analysis applied Pearson’s correlation to assess the intensity and orientation of the link between variables. The results revealed a strong and affirmative link between social media engagement and sleep pattern disturbances, indicated by a correlation score of 0.655. This reflects that greater intensity in using social media is associated with increased likelihood of disrupted sleep patterns, including irregular sleep schedules, reduced sleep duration, and decreased sleep quality. These findings emphasize the importance of better digital time management and educational interventions regarding healthy sleep habits, both for students and higher education institutions.
KONSEP KEADILAN PAJAK DALAM PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH Ghefira Rahima; Nabila Nandayanti; Gina Sakinah
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep keadilan pajak dalam perspektif Maqashid Syariah serta mengevaluasi sejauh mana sistem perpajakan di Indonesia telah mencerminkan prinsip-prinsip tersebut. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis normatif, kajian ini menelaah literatur, regulasi perpajakan, dan praktik perpajakan nasional melalui lensa lima prinsip utama Maqashid Syariah, yaitu perlindungan terhadap agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun sistem perpajakan Indonesia telah mengadopsi asas progresivitas sebagai bentuk keadilan fiskal, implementasinya masih belum sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai maqashid, terutama dalam aspek transparansi, pengalokasian dana publik, serta perlindungan terhadap kelompok rentan. Penelitian ini merekomendasikan agar kebijakan perpajakan tidak hanya berfokus pada efisiensi fiskal, tetapi juga mempertimbangkan aspek moral dan spiritual dalam pengelolaan pajak. Dengan demikian, perpajakan dapat menjadi instrumen strategis dalam mewujudkan keadilan sosial yang sejalan dengan nilai-nilai Islam.
FIQH LEMBAGA INVESTASI SYARIAH PASAR MODAL SYARIAH DAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) Ghefira Rahima; Husna Nur Jamil; Nasywa Putri Maulani; Iwan Setiawan; Nema Widiantini
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran pasar modal syariah dan sukuk dalam memperkuat ekosistem keuangan Islam di Indonesia. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan instrumen keuangan yang sesuai syariah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, yang menelaah kerangka regulasi, prinsip hukum Islam, serta praktik pelaksanaan pasar modal syariah. Hasil temuan menunjukkan bahwa pasar modal syariah menawarkan peluang investasi yang etis dan inklusif, dengan prinsip transparansi dan keadilan. Sementara itu, sukuk—sebagai obligasi syariah—menjadi alternatif yang sah secara hukum Islam terhadap obligasi konvensional karena berbasis pada kepemilikan aset riil dan bebas dari bunga. Analisis juga menyoroti perbedaan mendasar antara sistem syariah dan konvensional dari segi struktur, akad, dan tata kelola. Tantangan seperti rendahnya literasi publik, variasi produk yang terbatas, serta kompleksitas regulasi masih menjadi hambatan utama. Namun, dengan meningkatnya kesadaran dan dukungan pemerintah, kedua instrumen ini memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Artikel ini memberikan kontribusi dengan menekankan pentingnya sinergi antara regulator, lembaga keuangan syariah, dan partisipasi publik guna mewujudkan sistem keuangan syariah yang berkelanjutan dan kompetitif secara global.