Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Interferensi Bahasa Ibu sebagai Tantangan Penggunaan Bahasa Indonesia Baku oleh Mahasiswa Universitas Negeri Padang Chamelia Deres; Sheila Ivana Khalishah; Syahrul Ramadhan; Norhaliza binti Jamaluddin; Elfia Sukma
Jurnal Sadewa : Publikasi Ilmu Pendidikan, Pembelajaran dan Ilmu Sosial Vol. 3 No. 3 (2025): Publikasi Ilmu Pendidikan, Pembelajaran dan Ilmu Sosial
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/sadewa.v3i3.2081

Abstract

This study examines the challenges faced by students at Universitas Negeri Padang in using standard Indonesian, with a focus on mother tongue interference within a sociolinguistic context. The aim of this research is to identify the types of interference that occur and their impact on the ability to communicate in proper Indonesian. The method used is a qualitative approach, with data collected through online questionnaires (Google Form) distributed to students from various majors. The findings indicate that mother tongue interference, particularly in the aspects of morphology and syntax, significantly affects the use of standard Indonesian among students. The conclusion of this study highlights the importance of sociolinguistic awareness in enhancing students' understanding of proper language use, as well as the need for more effective language training programs to support their communication skills in academic settings.
Mengubah Sampah Menjadi Solusi: Implementasi Ecobrick dalam Program KKN Berbasis Edukasi Lingkungan Erpita Yanti; Aulia Khalifatul Ummah; Nadilla Putri E; Prima Aditya; Sheila Ivana Khalishah; Verrel Andrean Pradipa
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 5 No. 3 (2025): Juli : SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v5i3.3419

Abstract

The Community Service Program (KKN) of Universitas Negeri Padang (UNP) in Nagari Bukik Limbuku focuses on addressing the serious plastic waste problem caused by population density and economic activities. With an estimated 5–13 million tons of plastic polluting the oceans each year, waste management has become an urgent issue, leading to environmental pollution, declining water quality, flood risks, and health problems. UNP students introduced an innovative solution through ecobricks, which transform plastic waste into solid, reusable materials. This initiative was realized in the construction of the “Bukik Limbuku” village name installation made from ecobricks, accompanied by community outreach and environmental education. The program began with an ecobrick demonstration at SD 01 Nagari Bukik Limbuku on June 20, 2025, followed by intensive training sessions until July 17, 2025. The results showed not only increased environmental awareness but also equipped the community with practical skills, highlighting the university’s role in sustainable community empowerment.
ANALISIS STRUKTURALISME DAN PENDEKATAN MORAL DALAM CERPEN “TAK ADA MAKAN MALAM HARI INI” KARYA AJEN.A. Sheila Ivana Khalishah; Selsa Ramadhani; Abdurrahman
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 12 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/a8bv4m58

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis cerpen "Tak Ada Makan Malam Hari" Ini karya Ajen Anjelina melalui pendekatan strukturalisme dan pendekatan moral untuk mengungkap keterjalinan unsur intrinsik serta pesan etis yang membangun makna keseluruhan cerita. Kajian strukturalisme dilakukan dengan menelaah tema, tokoh, alur, latar, sudut pandang, dan amanat sebagai komponen yang saling berhubungan dan membentuk kesatuan makna naratif. Sementara itu, pendekatan moral digunakan untuk mengidentifikasi nilai-nilai etika yang muncul melalui konflik batin tokoh utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerpen ini menghadirkan representasi mendalam mengenai pergulatan perempuan dalam menghadapi kecurigaan ketidaksetiaan suami, tekanan domestik, dan trauma antargenerasi yang memengaruhi cara pandangnya terhadap pernikahan. Sudut pandang orang pertama memperkuat intensitas emosi tokoh Aku, sehingga pembaca dapat merasakan secara langsung ketegangan psikologis yang dialaminya. Dari sisi moral, cerpen ini menekankan pentingnya harga diri perempuan, kesetiaan dalam hubungan, serta keberanian mengambil sikap untuk memutus siklus relasi yang tidak sehat. Dengan demikian, cerpen ini tidak hanya berfungsi sebagai karya fiksi, tetapi juga sebagai refleksi sosial yang menyoroti persoalan gender, relasi kuasa dalam keluarga, dan peneguhan nilai-nilai etis dalam kehidupan rumah tangga.