Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Piket Terhadap Karakter Tanggung Jawab dan Peduli Kebersihan Siswa Kelas 3 SDN Kedungpane 02 Utami, Afitri Diah; Astuti, Tri; Cahyana, Hana; Kamilah, Ashha Fithriya; Noorkhalisha, Alma Putri; Sugihwarni, Popy
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 19 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpu.v19i1.42419

Abstract

Piket kelas merupakan strategi pembiasaan yang diterapkan di jenjang sekolah dasar sebagai bagian dari pendidikan karakter siswa. Pembiasaan piket kelas setiap hari dapat membangun karakter rasa tanggung jawab dan peduli kebersihan kelas supaya pembelajaran dapat berlangsung dengan nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh piket kelas terhadap karakter tanggung jawab dan peduli kebersihan pada siswa kelas 3 SD Negeri Kedungpane 02 Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis ex-post facto. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan angket. Hasil analisis regresi linier sederhana pertama diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 atau sig < 0.05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya variabel x berpengaruh terhadap variabel y1. Demikian juga dengan hasil analisis regresi linier sederhana kedua diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 atau sig < 0.05 artinya variabel x berpengaruh terhadap variabel y2. Dari perhitungan koefisien regresi linier sederhana menunjukkan nilai koefisien sebesar 0,451 pada y1 dan 0,549 pada y2 yang artinya kegiatan piket memiliki hubungan positif dengan karakter tanggung jawab dan peduli kebersihan. Berdasarkan uji General Linear Model Multivariate menggunakan SPSS 26, diperoleh nilai hitung signifikansi dari masing-masing variabel y1 dan y2 adalah sebesar 0,000 yang artinya kedua Sig<0,05 sehingga H0 ditolak dan diterima Ha artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara piket kelas terhadap karakter tanggung jawab dan peduli kebersihan. Kata-kata Kunci : Piket Kelas, Tanggung Jawab, Peduli Kebersihan
Analysis of Bilingual Learning Theories and References (Methods, Techniques, Strategies, Evaluation) Apriliana, Zahra; Kamilah, Ashha Fithriya; Sugihwarni, Popy; Sari, Choirul Novita; Sakdiyah, Labiibah Lathifatus; Zaharani, Nur Erissya; Widagdo, Arif
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 4 (2025): May
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15464311

Abstract

The use of two languages of instruction in bilingual classes, English and Indonesian, in the process of teaching and learning activities is certainly not an easy thing. Teachers must be able to choose the right learning theory and the right and clear learning references, so that the bilingual learning that will be implemented can run well. can run well. In the implementation of bilingual learning, there are special designs, plans, or stages that are mature so that the learning process can take place optimally. The design of bilingual learning can be interpreted from various perspectives, such as discussing various studies and theories regarding the strategy and process of learning development and implementation. The result of this study shown that Bilingual learning involves the use of two languages, usually the mother tongue and English, to enhance cognitive abilities, creativity, problem solving and socio-cultural understanding. Bilingual education requires careful planning, with teachers who are proficient in both languages and schools that provide the necessary resources such as teaching materials and infrastructure. Bilingual learning starts with basic vocabulary and simple conversation. The curriculum focuses on real-world words and phrases, which gradually helps students become fluent in both languages, so they can switch from one to the other with ease. Theoretical frameworks, such as the Global English Club approach, support bilingual education through methods such as group discussions and real-world learning experiences. Bilingual learning methods, including the Transition, Maintenance, Enrichment and Legacy approaches, aim to meet students' needs and curriculum objectives. Activities such as role-playing and group discussions further reinforce language retention and active learning in both academic and real-life contexts. Regular evaluation of student progress is necessary for continuous improvement in teaching and learning outcomes.