Digitalisasi telah menjadi elemen penting dalam meningkatkan efisiensi operasional perusahaan dalam pengelolaan data penjualan. Namun, efektivitas sistem digital sangat bergantung pada perilaku etis dan integritas pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi etika profesi dan digitalisasi serta pengaruhnya terhadap peningkatan daya saing perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif deskriptif melalui studi kasus pada PT.SeHatie Mangun Sejahtera. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan sistem digital berbasis website telah meningkatkan akurasi data, konsisten pelaporan, dan efisiensi pengambilan keputusan. Meskipun demikian, masih terdapat tantangan, terutama terkait keterbatasan pemahaman karyawan terhadap tanggung jawab etis dalam penggunaan sistem digital serta belum adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) etika yang komprehensif. Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal serta merumuskan strategi yang relevan. Strategi yang dihasilkan menekankan pentingnya keselarasan antara praktik digital dan nilai-nilai etika melalui penyusunan SOP, pelatihan rutin, dan pengawasan sistem, Simpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa sinergi antara digitalisasi dan etika profesi memiliki peran penting dalam membangun kepercayaan serta mendukung daya saing perusahaan secara berkelanjutan di era transformasi digital. Keywords: digitalisasi, etika profesi, daya saing, sistem penjualan, analisis SWOT