Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Memahami Asal Usul Lambang Negara Indonesia dan Burung Garuda Alia, Alia Zulfa Ramadanti; Ghozali, Salismiati; Dwi Apriliani, Vera; Gunarsih, Lutfia; Handayani, Lilis; Meiliza, Shella; Santoso, Gunawan
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i3.358

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan tentang lambang negara Indonesia sebagai identitas nasional bangsa kita. Menurut Kaelan (2007), identitas nasional pada hakikatnya adalah manisfestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan satu bangsa (nation) dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-ciri yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya. Lambang negara merupakan perwujudan sebuah ideologi dari suatu negara. Lambang negara diartikan juga sebagai identitas suatu kalangan yang berisi kepribadian yang dipegang saat menjalankan sebuah pemerintahan. Penggunaan lambang negara diharapkan pembeda untuk bangsabangsa lain. Metode penelitian yang digunakan pada artikel ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah lambang negara Indonesia berbentuk burung garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan dari sudut pandang Garuda, perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno, dan diresmikan pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat tanggal 11 Februari 1950. Lambang negara Garuda Pancasila diatur penggunaannya dalam Peraturan Pemerintah No. 43/1958. Burung Garuda sebagai identitas nasional dan juga lambang negara Indonesia harus dihormati dan dijaga sampai kapan pun. Burung Garuda tersebut memiliki banyak makna pada setiap bagiannya, dari kepala hingga pita putih yang di kaki. Makna pada lambang Garuda Pancasila itu harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Memperkokoh Identitas Nasional melalui Misi Bendera Merah Putih dan Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa UMJ Irsyam, Irsyam Fajar Attaulloh; Meiliza, Shella; Ichsanurrahmah, Dina; Handayani, Lilis; Santoso, Gunawan
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i2.390

Abstract

Bendera Merah Putih merupakan salah satu identitas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Belum banyak yang mengetahui bahwa bendera tersebut menyimpan beragam makna dan sejarah panjang yang saling terkait dengan Nusantara pada Masa Kerajaan Majapahit. Penelitian ini bertujuan untuk memaknai kembali pentingnya sebuah persatuan melalui sejarah Bendera Merah Putih, terutama pada generasi muda yang secara langsung berhadapan dengan arus globalisasi dan pertukaran budaya. Metode yang digunakan adalah metode historiografi sejarah dengan membandingkan beberapa literasi yang bersumber dari buku, jurnal ilmiah, dan lainnya. hasil dari penelitian ini adalah generasi muda dapat lebih memaknai pentingnya sebuah persatuan yang telah terbangun dengan mempelajari sejarah panjang dari Bendera Merah Putih. Simpulan dari penelitian ini ialah sejarah dari Bendera Merah Putih telah ada sejak zaman dahulu serta Bendera Merah Putih sangat berperan dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Hingga akhirnya Bendera Merah Putihdikukuhkan sebagai Bendera Kebangsaan sekaligus Identitas Nasional yang mengintegrasikan semua perbedaan yang ada.