Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Antara Karakteristik Wanita Penjaja Seks (WPS) dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Infeksi Menular Seksual (IMS) Lisus Setyowati; Malinda Capri N S; Ria Chandra Kartika; Faiqatul Hikmah; Dia Bitari Mei Yuana
Indonesian Health Issue Vol. 4 No. 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/inhis.v4i1.81

Abstract

Background: Phenomenon of Sexual Transmitted Disease (STIs) become higher in Indonesia. Female Sex Workers (FSW) have bigger risk to get STIs because of their jobs. Mostly, STIs are asymptomatic and when it becomes symptomatic then it needs long time to be exposed. Good understanding about STIs is important for FSW in an effort to prevent transmission of STIs to themselves and customers. Aim: The aim of the research was to determine the relationship between characteristics of FSW and the level of knowledge about STIs. Method: This research was quantitative analysis . The research sample consisted of all FSW in the localization, Jember Regency and was conducted during August 2024. The data source used was primary data obtained from interviews and filling out questionnaires. The data was analyzed by Spearman Rank test with the SPSS application . Result: There is a relationship between duration of service of FSWs and the level of knowledge about STIs (p-value 0.04<0.05). This research examines four FSW characteristics: length of service, marital status, age, and final educational attainment. Only duration of service has a correlation with STIs knowledge out of the four traits. Productive age range, peer relationship and easier access to social media is becoming strong reasons.
Pendidikan Kesehatan Pada Siswa-Siswi SDN 02 Sukorambi tentang Pentingnya Sarapan Pagi Malinda Capri Nurul Satya; Lisus Setyowati; Rusdiarti; Rinda Nurul Karimah; Ria Chandra Kartika; Dian Kartika Sari; Faiqatul Hikmah
Media Pengabdian Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2024): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/0sxr5p78

Abstract

Sarapan merupakan pondasi awal dari energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan daya kerja otak dalam berkonsentrasi dan memproses informasi sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa. Adanya kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat menjadi perhatian penting bagi siswa-siswi untuk menerapkan perilaku sarapan pagi dengan rutin dan teratur karena akan memberikan dampak postif bagi kesehatan dan masa depan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan metode memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya sarapan bergizi bagi siswa-siswi SDN 02 Sukorambi. Hasil kegiatan pengabdian yaitu, adanya peningkatan nilai presentase dari sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian pendidikan kesehatan tentang pentingnya sarapan pagi dapat berpengaruh positif terhadap pengetahuan siswa-siswi. Adanya peningkatan pengetahuan siswa perlu diimbangi dengan kebiasaan orang tua dan guru dalam mewujudkan kedisiplinan sarapan pagi setiap hari. Oleh karena itu, kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya sarapan pagi perlu ditanamkan supaya kebiasaan sarapan sehat dapat terbentuk sejak dini.