Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Risiko Hukum dalam Kontrak Bisnis Internasional Oleh Korporasi Ismaidar Ismaidar; Kevin Maisyan Rizaldi Mendrofa; Angga Sahputra Sirait
Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 3 (2025): Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Asosiasi Peneliti dan Pengajar Ilmu Hukum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/aliansi.v2i3.937

Abstract

International business contracts are the main tool in global trade activities. However, the complexity of laws between countries gives rise to various legal risks that can be detrimental to corporations. In practice, differences in national legal systems, inappropriate choice of law, jurisdictional uncertainty, and differences in interpretation of contract clauses are often the main causes of disputes. Legal risks can also arise due to non-compliance with local laws, changes in government policies, and force majeure conditions that are not adequately anticipated in contracts. This study aims to analyze the types of legal risks in international business contracts and mitigation strategies that can be applied by corporations. This study uses a normative legal approach method with data collection techniques through literature studies of international regulations, doctrines, and practices. The results of the study indicate that differences in legal systems, jurisdictional uncertainty, and force majeure and arbitration clauses are crucial issues that must be anticipated strategically. The application of the principle of prudence in drafting contracts and the selection of appropriate laws and dispute resolution forums are the keys to the success of legal risk mitigation.
Perkembangan Teori Penemuan Hukum dalam Sistem Hukum Indonesia Berdasarkan Kitap Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) Baru Ismaidar; Bambang Fitrianto; Kevin Maisyan Rizaldi Mendrofa; Kospiyandi; Rika Suryana Surbakti; Tri Sandi
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 6 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i6.2532

Abstract

Perubahan sistem hukum pidana nasional melalui pengesahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) menandai babak baru dalam pembangunan hukum di Indonesia. Salah satu aspek penting yang mengalami transformasi adalah peran dan fungsi penemuan hukum (rechtsvinding) dalam sistem hukum nasional. Penemuan hukum bukan sekadar kegiatan teknis hakim dalam mengisi kekosongan hukum, tetapi juga merupakan proses intelektual yang melibatkan penalaran yuridis dan pertimbangan moral untuk mewujudkan keadilan substantif. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan teori penemuan hukum dalam konteks sistem hukum Indonesia serta menelaah bagaimana prinsip-prinsip tersebut direfleksikan dalam KUHP Baru. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif dengan menelaah sumber hukum primer seperti peraturan perundang-undangan dan yurisprudensi, serta sumber hukum sekunder berupa literatur dan karya ilmiah hukum. Hasil kajian menunjukkan bahwa KUHP Baru memberikan ruang yang lebih luas bagi hakim untuk melakukan penemuan hukum secara kreatif dan berorientasi pada nilai-nilai keadilan sosial, terutama melalui pengakuan terhadap hukum yang hidup di masyarakat (living law). Dengan demikian, teori penemuan hukum yang semula berorientasi pada positivisme hukum kini bergeser menuju paradigma hukum progresif yang menempatkan hakim sebagai agen moral dalam menegakkan hukum yang berkeadilan.