Ardan Achmad
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PHENOMENOLOGY Achmad, Ardan
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 9, No 30 (2010)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v9i30.414

Abstract

PHENOMENOLOGY
MODEL ANALISIS WACANA KRITIS KOMUNIKASI KRIMINAL CRIMINAL COMMUNICATION CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS MODEL Achmad, Ardan
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 10, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v10i1.421

Abstract

MODEL ANALISIS WACANA KRITIS KOMUNIKASI KRIMINALCRIMINAL COMMUNICATION CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS MODEL
KOMUNIKASI KRIMINAL SUATU KEBUTUHAN KHUSUS SEBAGAI BIDANG KAJIAN BARU Achmad, Ardan
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 9, No 4 (2010)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v9i4.327

Abstract

World was shocked by the October 12, 2001 bombing of terrorist to the world trade center of New York of the United States of America the date in which could be considered as the beginning of intense war of world news on terrorism. Analyses made about the responsible actors, motives for the tragic bombing are all political in character, almost forgetting that the act of bombing basically is a criminal act. Political actors are more intensively interviewed for the analyses than criminologist or lawyers or other relevant experts which ironically the other experts s comments but political actors s are used as a mere supportive political justification, such a politicalccommunication was and has intensively been applied in the situation. The concern rises why the criminal act is analysed/or the first place by its political character not by its criminal character? The political terminologies or concepts are pronounced where criminal concepts are marginalized er are probably not available to use and must be used in relation to the political concepts? So why do not we blend the concepts together to have a new formula of criminal communication? where we can come with the construction of criminal communication with its political dimension, not political communication with its criminal dimension. The first firstly puts an act of crime, and followed by its political character, whereas the second comes with its political character followed by its criminal dimension.
Komunikasi Kriminal : AnalisisResepsi Untuk Melihat Pemaknaan Bagi Kepentingan Pembelaan Achmad, Ardan
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 7, No 23 (2008)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v7i23.349

Abstract

The audience has been central in mass communication research from the very beginning. Initially the audience was perceived as an undifferentiated mass, as a passive target for persuasion and information, or as market of consumers of media products. Students of media effects soon came to recognize that actual audiences are made up of real social groups and are characterized by networks of interpersonal relationship through which effects are mediated Audiences can also resist influence in part because they have their own varied reasons for choosing to attend to the media message, or seeing it from criminal communication field, for the sake of defences interest in a court room, an individual, or group of individuals, or to be specifically, a defendant, can give different meanings to a preferred meeninq constructed by media, in line with his or their own interest, particularly in the form of an tdeological resistance interpretation.
POLA KOMUNIKASI TERAPIS GURU PADA ANAK AUTIS DI SPECIAL SCHOOL SPECTRUM Ardan Achmad; Jordan Jeremy
Jurnal Pustaka Komunikasi Vol 2, No 2 (2019): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/pustakom.v2i2.878

Abstract

This study aims at 1) To find out the application of therapist interpersonal communication and teachers with autistic children in Special School Spectrum; 2) To find out the obstacles faced by therapists and teachers in dealing with, directing, and teaching autistic children who aim to form independent living children; 3) To find out the reason for giving therapy that is in accordance with the abilities of each child or the level they have obtained at Special School Spectrum. The method used in this writing is descriptive qualitative approach and data collection using the interview method. Interpersonal communication of teachers and therapists to autistic children in Special School Spectrum is an example of communication with different special stages of communication in general and how these specific stages help overcome the limitations that exist in learning communication and education in autistic children. Communication between teachers and therapists for autistic children uses methods and tools that are different from communication in general.
Pengaruh Penggunaan Instagram Hastag Local Pride Indonesia Terhadap Minat Beli Komunitas Backpacker Jakarta Vendra Palova; Ardan Achmad; Nono Sungkono
Hybrid Advertising Journal: Publication for Advertising Studies Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Instagram Hastag Local Pride Indonesia Terhadap Minat Beli Komunitas Backpacker Jakarta. Teori yang digunakan teori media sosial dan model attention, interest, desire, action (AIDA). Metode penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan eksplanatif. Populasi penelitian yakni komunitas Backpacker Jakarta. Sampel penelitian sebanyak 255 komunitas dengan teknik pengambilan sampelnya purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan metode analisis data menggunakan regresi linear sederhana. Hasil temuan penelitian menunjukkan terdapat pengaruh Penggunaan Instagram Hastag Local Pride Indonesia Terhadap Minat Beli Komunitas Backpacker Jakarta yang signifikan dengan besarnya pengaruh termasuk kategori pengaruh kuat, artinya bahwa semakin meningkatnya penggunaan Instagram Hastag Local Pride Indonesia maka akan semakin meningkat minat beli Komunitas Backpacker Jakarta. Dari hasil koefisien determinasi, diketahui besarnya persentase minat beli Komunitas Backpacker Jakarta setelah dipengaruhi Penggunaan Instagram Hastag Local Pride Indonesia sebesar 57% dan sisanya 43,0% dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak diteliti, seperti iklan di website, iklan di Facebook, dan word of mouth.
Representasi Tokoh Dasiyah Pada Serial Netflix Gadis Kretek Episode 2 (Analisis Semiotika John Fiske) Agustianny, Syahra Fauzia; Achmad, Ardan
Petanda: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora Vol 7, No 1 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/petanda.v7i1.4782

Abstract

Serial ‘Gadis Kretek’ merupakan salah satu tayangan yang menggunakan perempuan sebagai tokoh utama dengan memuat ideologi feminisme dan patriarki. Pada penelitian ini, peneliti mengambil subjek pada serial Netflix ‘Gadis Kretek’ episode 2 dengan judul ‘Mawar’ yang berfokus pada bagaimana representasi tokoh Dasiyah dengan menggunakan Teori Semiotika. Fokus penelitian melibatkan aspek-aspek seperti penggambaran karakter, setting, narasi, dan elemen-elemen visual yang memperlihatkan bagaimana sosok Dasiyah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma kritis. Penelitian ini berfokus pada analisis adegan-adegan terpilih dalam serial 'Gadis Kretek' dengan menggunakan Teori Semiotika John Fiske. Metode kualitatif digunakan dengan pendekatan deskriptif untuk mengidentifikasi level realitas, level representasi, dan level ideologi yang terdapat dalam adegan-adegan serial tersebut. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan dari analisis bagaimana tokoh Dasiyah melawan patriarki serta diskriminasi terhadap perempuan pada serial ‘Gadis Kretek’ episode 2 yaitu, 1) Level realitas yang menganalisis aspek-aspek seperti penampilan, lingkungan, perilaku, bicara, gerakan, dan ekspresi. 2) Level representasi yang menganalisis aspek-aspek seperti kamera, pencahayaan, musik, karakter, dialog, dan latar. 3) Level ideologi, berdasarkan gambaran dalam level realitas dan representasi yang menunjukkan bagaimana ideologi yang terdapat pada serial tersebut, yaitu ideologi feminisme (feminisme liberal) dan ideologi patriarki.
Pengaruh Konten Visual Produk MALACCA.JKT Terhadap Minat Beli Komunitas Workshop Skate Kiagung, Muhammad Akbar; Achmad, Ardan; Kusumasakti, Bramayanti
Hybrid Advertising Journal: Publication for Advertising Studies Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di internet banyak sekali inovasi serta trend yang beragam, dengan hadirnya media sosisal saat ini khusus Instagram, menjadi alat untuk mempromosikan sebuah produk supaya dikenalkan lebih oleh khalayak luas. Instagram menjadi salah satu platfrom media social yang memiliki fitur utama yang berbasis visual. Oleh karena itu brand Malacca.jkt menggunakan media social Instagram sebagai media promosi. Dengan memanfaatkan Konten Visual yang dibuat untuk menarik konsumen dan dapat mempengaruhi minat beli produk-produk mereka. Pertanyaan yang ditujukan dalam penelitian ini adalah mengetahui adakah pengaruh produk brand Malacca.jkt dalam Instagram. Dengan maksud untuk mengetahui sebarapa besar minat konsumen produk brand Malacca.jkt. Sebagai landasan dari penelitian ini, dugunakan Teori Use and Effect dan AISAS (Attention, Interest, Search, Action, and Share), dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma positivistik. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data sekunder diperoleh dari berbagai publikasi. Studi ini mendistribusikan formuliar Google kepada 100 peserta untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh sebesar 54% Konten Visual produk Malacca.jkt terhadap minat beli komunitas Workshop Skate, dengan sisanya sebesar 46% dipengaruhi oleh faktor di luar model yang di teliti.
Gaya Bahasa Humor Satire Politik Komedi Stand Up Comedian Bintang Emon Dalam Konten Reels Instagram Ramadhan, Indra Fajar; Achmad, Ardan
Petanda: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora Vol 6, No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/petanda.v6i2.4199

Abstract

Pada masa kini, komedi tidak hanya memaikan peran sebagai media hiburan untuk melepas beban psikologis dan ketegangan saja, namun telah berevolusi menjadi kemasan baru bagi kritik sosial, seperti yang dilakukan oleh Bintang Emon sebagai salah satu public figure yang seringkali bersuara di media sosial lewat konten nya yang berbentuk humor satire. Penelitian ini bertujuan untuk memaknai tiap tutur bahasa satire Bintang Emon dan menganalisis setiap tanda yang tergabung dalam video reels dalam akun @bintangemon pada media sosial Instagram. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika Charles Pierce. Proses pengambilan data dilakukan dengan cara mengamati dan mengambil gambar secara langsung dengan hasil beberapa potongan adegan untuk mencari setiap tanda yang ada dalam video, dan ungkapan satire berupa parodi yang diungkapkan oleh Bintang Emon. Hasil penelitian ini menyimpulkaln balhwal Bintalng seringkalli menggunalkaln saltire yalng bersifalt ironi nalmun di kemals secalral visuall dengaln palrodi, daln dalri semual itu merupalkaln saltu kesaltualn yalitu sebualh kritikaln terhaldalp beberalpal objek-objek terkalit yalng menjaldi perhaltialn.
Gerakan Kontra-Hegemoni Masyarakat Adat Mollo Kepada Negara Dalam Pemberitaan Project Multatuli Velrahga, Kevino Dwi; Achmad, Ardan; Sungkono, Nono
Petanda: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora Vol 6, No 1 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/petanda.v6i1.3753

Abstract

Project Multatuli merupakan sebuah media alternatif yang mengaku bergerak dengan landasan jurnalisme publik sehingga membuat mereka fokus menyuarakan suara kaum marginal. Salah satu kaum marginal yang mereka sorot ialah masyarakat adat Indonesia di mana mereka sering memiliki konflik serta mengalami ketidakadilan akibat dari kebijakan yang dibuat pemerintah Indonesia. Melalui produknya, yang salah satunya ialah serial artikel, Project Multatuli berusaha menyebarkan wacana alternatif terkait masyarakat adat sebagai tandingan dari wacana yang sudah kadung tertanam di benak masyarakat. Maka dari itu, penelitian ini pun dibuat untuk mencari tahu wacana di dalam salah satu artikel feature Project Multatuli yang mengangkat kisah Masyarakat Adat Mollo, Nusa Tenggara Timur dengan menggunakan metode Analisis Wacana Kritis model Norman Fairclough. Nantinya, teks akan dibedah melalui 3 dimensi yakni dimensi teks, discourse practice, dan sociocultural practice yang difokuskan untuk mencari aspek gerakan kontra-hegemoni yang mereka lakukan terhadap otoritas negara Indonesia.