Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Perbandingan Keseimbangan Berdasarkan Jenis Kelamin pada Anak Usia 10-12 Tahun di SD Muhammadiyah 08 Dau Putri Kusumaningtyas; Atika Yulianti; Nurul Aini Rahmawati
JURNAL KEPERAWATAN DAN FISIOTERAPI (JKF) Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF)
Publisher : Fakultas Keperawatan dan Fisioterapi Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkf.v7i1.2157

Abstract

Dalam melakukan aktivitas setiap hari individu membutuhkan kemampuan untuk mempertahankan posisi agar tetap terjaga, kemampuan tersebut ialah keseimbangan. Keseimbangan ialah salah satu komponen utama untuk setiap individu beraktivitas sehari-hari seperti berdiri, berjalan, berlari, berolahraga, dan aktivitas lainnya. Keseimbangan menjadi salah satu dari macam motorik, yaitu motorik kasar. Perkembangan motorik pada anak memiliki peran sangat penting pada proses perkembangan dan pertumbuhan seorang anak. Jika terdapat keterlambatan perkembangan tersebut mengakibatkan penurunan kemandirian anak pada saat beraktivitas. pada penelitian ini menggunakan Pediatric Balance Scale (PBS) untuk mengetahui tingkat keseimbangan pada anak. Penelitian ini memilik tujuan untuk mengetahui tingkat keseimbangan pada siswa-siswi berusia 10-12 tahun. Sejumlah 116 sampel siswa menggunakan cross sectional sebagai penelitian. Keseimbangan merupakan variabel bebas sedangkan variabel terikat yaitu usia dan jenis kelamin. Perolehan dari uji normalitas Kolmogorov-Smirnov variabel usia bernilai 0,162 untuk usia 10, 0,096 untuk usia 11 dan 0,061 untuk usia 12 tahun. Dan variabel jenis kelamin didapatkan hasil 0,001 untuk laki-laki dan 0,000 untuk perempuan, sehingga satu variabel berdistribusi tidak normal. Uji untuk jenis kelamin menggunaan mann-whiteney, didapatkan nilai 0,000 (<0,05). Didapatkan bahwa adanya tingkat kesimbangan pada siswa-siswi. Sedangkan tingkat keseimbangan pada usia 10, 11, dan 12 tahun tidak ditemukan adanya perbedaan.
Penyuluhan Fisioterapi Dalam Pencegahan Sedentary Lifestyle pada Siswa MI KH Hasyim Asy’ri Pandanwangi Kota Malang Putri Kusumaningtyas; Nungki Marlian Yuliadarwati; Fika Ertitri
Health Care : Journal of Community Service Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v3i2.125

Abstract

Sedentary lifestyle atau biasa disebut gaya hidup dengan minim melaksanakan aktivitas sehari-hari, hal ini dapat terjadi pada anak yang menghabiskan waktu luangnya sehabis pulang sekolah dengan menggunakan gadgetnya. Perilaku ini jika dilaksanakan terus menerus tanpa adanya peregangan ataupun istirahat, dapat menimbulkan berbagai keluhan, seperti contoh, bahu yang nyeri, nyeri pada punggung, serta kesemutan pada lengan hingga jemari tangan hingga seseorang dapat mengalami obesitas atau berat badan yang berlebih. Metode yang digunakan ialah dengan pemberian penyuluhan promosi kesehatan mengenai pencegahan dan penatalaksanaan fisioterapi secara mandiri terkait dampak dari sedentary lifestyle. Media penyuluhan menggunakan poster dengan mengumpulkan siswa MI pada satu tempat. Sebelum dilakukannya penyuluhan, para pekerja diberikan kuisioner berupa pretes, tujuan diberikan pretes adalah untuk mengetaui pengetahuan siswa MI terkait sedentary lifestyle. Setelah diberikannya penyuluhan, dibrikan kuisioner kembali atau post-test. Selanjutnya setelah mendapatkan kuisioner post-test, lalu hasil dari pretest dan post-test dibandingkan bertujuan untuk mengetahui pemahaman dari pemberian penyuluhan yang telah dilaksanakan. Dari pelaksanaan penyuluhan, mendapatkan hasil meningkatnya pengetahuan dan wawasan pada siswa dan siswi mengenai sedentary lifestyle, dengan penyuluhan ini, siswa dan siswi dapat mengetahui dampak, dan cara mencegah dengan melakukan aktivitas sehari-hari, dan penanganan dengan melakukan peregangan pada nyeri bahu hingga leher, nyeri punggung.
PENYULUHAN MENGENAI LATIHAN DAN POSISI ERGONOMI DENGAN MENCEGAH TERJADINYA LOW BACK PAIN PADA GURU DI SMA NEGERI 2 BANJARBARU Putri Kusumaningtyas
Jurnal Abdimas Universitas Insan Pembangunan Indonesia Vol. 3 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Insan Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58217/jabdimasunipem.v3i2.144

Abstract

Pendahuluan: Low back pain atau biasa disebut nyeri punggung merupakan rasa yang tidak nyaman akibat adanya nyeri pada punggung bagian bawah, dan salah satu gangguan pada musculoskeletal dengan gejala rasa sakit atau tidak nyaman pada punggung bagian bawah dan terkadang ada rasa nyeri yang menjalar hingga paha belakang. beberapa faktor, yaitu jenis kelamin dan bertambahnya usia, penurunan fleksibilitas otot. Perubahan degeneratif yang banyak terjadi pada seseorang , penurunan kekuatan otot, dan berkembangnya hiperlordosis merupakan faktor pemberat yang berkontribusi dalam terjadinya low back pain Metode Penelitian: Kegiatan pemberian penyuluhan dan latihan stretching dan posisi ergonomis untuk mencegah atau mengurangi peluang terjadinya low back pain ini dilakukan di SMAN 2 Banjarbaru pada bulan Maret 2025. Kegiatan ini melibatkan beberapa Staf Guru sebagai partisipan. Pelaksanaan edukasi ini diawali dengan perkenalan, pengisian kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan para guru mengenai apa itu low back pain, dan pemaparan materi. Hasil: adanya perubahan mengenai pengetahuan mengenai low back pain dan posisi ergonomis pada staf guru SMAN 2 Banjarbaru