Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pemberian Edukasi Fisioterapi Mengenai Flat Foot pada Komunitas Posyandu Ibu dan Anak Pandanwangi Lathifah, Nisrina; Nikmatur Rosidah; Fika Ertitri
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/ye903q58

Abstract

Flat foot adalah keadaan dimana telapak kaki terlihat datar dan menyentuh tanah yang bisa menyebabkan tahap tumbuh kembang pada anak melambat. Sehingga penting bagi masyarakat terutama orang tua di posyandu ibu dan anak Pandanwangi untuk memahami tentang flat foot. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman pada komunitas posyandu ibu dan anak Pandanwangi tentang flat foot meliputi tanda gejala pencegahan serta penanganannya kepada anggota posyandu Pandanwangi. Metode yang digunakan dengan memberikan edukasi fisioterapi berupa promosi kesehatan tentang flat foot kepada peserta posyandu ibu dan anak menggunakan poster sebagai media edukasi. Tanya jawab kepada peserta sebagaimana untuk mengukur keefektifan dan memberikan edukasi latihan mandiri. Kegiatan berjalan dengan lancar serta mudah dipahami oleh peserta posyandu ibu dan anak sehingga pada hasil evaluasi terdapat adanya peningkatan pengetahuan peserta dari 0% hingga 85%. Kegiatan penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang kasus flat foot.
Penyuluhan Fisioterapi Low Back Pain pada Pekerja Industri Pembuatan Saus di Pandanwangi Anlya, Giska; Nikmatur Rosidah; Fika Ertitri
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/41a7hs34

Abstract

Berkembangnya pada setiap kota di Indonesia maka pertumbuhan pada bidang Industri dapat  berakibat kurang baik pada pekerjannya. Seperti halnya, Industri Pembuatan Saus di Pandanwangi yang rata-rata terdapat resiko nyeri punggung bawah. Maka dari itu terjadinya permasalahan ini disebabkan posisi pada saat pekerja dalam melakukan produksi, seperti seringnya mendorong, mengangkat dan bawa barang berat, seringkali bungkuk, duduk atau berdiri dalam durasi lama serta postur tubuh tidak ergonomis saat bekerja. Penyuluhan fisioterapi terhadap low back pain pada pekerja upaya untuk mengedukasi pekerja terkait low back pain terutama tentang definisi, tanda gejala, penyebab, pencegahan, dan terapi latihan low back pain secara mandiri setelah bekerja untuk mengurangi gejala yang diderita. Kegiatan dalam penyuluhan ini dengan menggunakan poster  sebagai media, kemudian pemberian pretest post-test. Kegiatan penyuluhan low back pain di Industri Pembuatan Saus di Pandanwangi berjalan lancar, respon yang baik, penuh semangat. Hasil post-test menunjukkan peningkatan dibandingkan hasil pada pretest sehingga. Terdapat pengetahuan yang meningkat kepada para pekerja yang menunjukkan para pekerja memiliki pengetahuan dan wawasan terkait pencegahan dan penanganan secara mandiri setelah bekerja.
Optimalisasi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Melalui Penyuluhan Tumbuh Kembang Anak Usia Dini 0-5 tahun di Puskesmas Pandanwangi Vivi Andika Sari; Nikmatur Rosidah; Fika Ertitri
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/5h2h3a59

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang berkesinambungan, bersifat kontinyu dan pertumbuhan merupakan bagian dari proses perkembangan. Pertumbuhan yang meliputi perubahan tinggi badan, berat badan, gigi, struktur tulang, dan karakteristik seksual. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif. Sedangkan perkembangan seperti perkembangan motorik, sensorik, kognitif dan psikososial bersifat kualitatif. Golden age atau periode emas adalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang paling penting pada masa awal kehidupan anak. Golden age meliputi 1000 hari pertama kehidupan anak yang dihitung dari masa dalam kandungan sampai dengan usia anak mencapai dua tahun.World Health Organization (WHO)  tahun  2018  melaporkan bahwa  data prevalensi balita yang mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan adalah 28,7%   dan   Indonesia   termasuk kedalam Negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di  regional  Asia  Tenggara/South-East  Asia Regional (SEAR). Metode penelitian berupa penyuluhan dan pemberian pre-test dan post-test sebanyak 5 soal. Hasil penelitian terjadi peningkatan pengetahuan ibu setelah dilakukan penyuluhan tentang tumbuh kembang anak dimana rata-rata sebelum dilakukan penyuluhan adalah 50 meningkat menjadi 90 setelah dilakukan penyuluhan.
Pemberian Edukasi Pentingnya Senam Ibu Hamil Dalam Menghadapi Masa Persalinan di Kelurahan Pandanwangi Kota Malang Tika Shafira; Anita Faradilla Rahim; Fika Ertitri
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 3 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/7btz0h56

Abstract

Senam hamil merupakan bentuk aktivitas fisik yang bermanfaat untuk meningkatkan elastisitas otot panggul dan ligamentum. Senam ini direkomendasikan kepada ibu hamil sebagai upaya preventif pada ibu agar proses kehamilan dan persalinan berjalan secara alamiah dan mengurangi krisis akibat persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempersiapkan persalinan yang baik dan fisiologis. Berdasarkan edukasi dan penerapan senam hamil kepada komunitas ibu hamil, diharapkan dapat menurunkan ketidaknyamanan selama kehamilan serta mempersiapkan fisik dan psikologis ibu untuk melahirkan. Jumlah ibu hamil di Posyandu Teratai, RW 2, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur sebanyak 15 orang. Kegiatan edukasi menggunakan metode diskusi interaktif atau penyuluhan sedangkan latihan diberikan dengan metode penerapan dan pendampingan. Kegiatan tersebut meliputi: (1) Koordinasi; (2) Persiapan; (3) Edukasi; (4) Demonstrasi senam hamil; (5) Diskusi. Hasil penyuluhan ini berdasarkan kuesioner evaluasi pretest dan posttest pemahaman materi diperoleh peningkatan sebesar 100% pengetahuan pada ibu hamil terkait edukasi tentang senam hamil.
EDUKASI FISIOTERAPI TENTANG PENANGANAN RISIKO TERJADINYA NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA KELOMPOK IBU HAMIL DI PANDANWANGI RW 2 Nasifa, Raudhatun; Anita Faradilla Rahim; Fika Ertitri
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 3 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/8ge9pq79

Abstract

Kehamilan adalah periode unik dalam kehidupan yang terkait dengan perubahan hormonal dan fisiologis lainnya pada seorang wanita hamil, yang dapat memicu atau mengubah jalannya gangguan neurologis dan kejiwaan. Pemberian peregangan nyeri punggung bawah pada kelompok ibu hamil di Wilayah Puskesmas Pandanwangi. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini dengan memberikan penyeluhan kepada kelompok  ibu-ibu hamil dengan judul “Edukasi Fisioterapi Tentang Penanganan Risiko Terjadinya  NyerI Punggung Bawah”. Kegiatan yang dilakukan dengan menentukan masalah pada kelompok ibu-ibu hamil dengan observasi dan penyuluhan menggunakan poster dengan menggunakan metode pre-test dan post-test berupa wawancara secara langsung. Terdapat pengetahuan dan wawasan tentang latihan-latihan yang diberikan untuk mengurangi nyeri punggung bawah pada kelompok ibu hamil. Simpulan : Kegiatan penyuluhan di kelompok ibu-ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan para ibu mengenai "Edukasi Fisioterapi Tentang Penanganan Risiko Terjadinya NyerI Punggung Bawah" dan dapat meningkatkan kekuatan otot serta dapat mengurangi nyeri punggung sehingga dapat berkurang dengan adanya latihan yang diberikan pada saat penyuluhan
EDUKASI DAN PERAN FISIOTERAPI DALAM MENJAGA KESTABILAN TUBUH TERHADAP KADAR KOLESTEROL PADA LANSIA DI POSYANDU ARJUNA DI KELURAHAN PANDANWANGI RW XIII Dinda Diah Permata Sari; Anita Faradilla Rahim; Fika Ertitri
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 3 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/aex7xa46

Abstract

Posyandu lansia Arjuna di kelurahan Pandanwangi merupakan salah satu posyandu lansia di bawah binaan UPT. Puskesmas Pandanwangi, Kota Malang. Di kelurahan Arjosari ini rata-rata penduduknya sudah memasuki masa lansia di mana pada masa lansia ini fungsi kerja pada anggota tubuh manusia baik anggota tubuh bagian atas maupun anggota tubuh bagian bawah sudah mulai menurun diantaranya kelemahan otot, nyeri pada bagian tubuh,ataupun keluhan lainnya yang biasanya dikeluhkan pada lansia. Berdasarkan edukasi dan peran Fisioterapi terhadap kasus pada lansia khususnya pada kolesterol diharapkan dapat membantu mengurangi keluhan yang dirasakan lansia di Kelurahan Pandanwangi. Jumlah lansia di Kelurahan Pandanwangi sebanyak 30 orang di RW XIII Kel Kecamatan Blimbing Kota Malang. Edukasi kali ini menggunakan metode diskusi interaktif terhadap para lansia sedangkan terapi yang diberikan berupa pendampingan dan penerapan pada saat melakukan latihan. Kegiatan tersebut meliputi: (1) koordinasi, (2) diskusi interaktif, (3) edukasi. Hasil penyuluhan ini dilihat dari pemahaman lansia setelah pemberian edukasi diharapkan setelah edukasi ini para lansia dapat memahami tentang bagaimana menjaga tubuh agar kolesterol tetap terjaga sehingga dapat mengurangi keluhan-keluhan yang biasa dirasakan pada lansia.
GAMBARAN PERAN ORANG TUA TENTANG AUTISME DETEKSI SEJAK USIA DINI DI POSYANDU BALITA PUSKESMAS PANDANWANGI KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG Azhar Ihza Pamedar Sabda; Nikmatur Rosidah; Fika Ertitri
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 4 No 2 (2023): Desember
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v4i2.559

Abstract

Setiap manusia berkembang dengan kecepatan yang berbeda, tetapi perkembangan mulai dari kemampuan dasar hingga kemampuan sempurna. Sedangkan autisme adalah gangguan perkembangan pervasif yang ditandai dengan adanya abnormalitas perkembangan yang muncul usia dini sebelum usia 3 tahun dan anak dengan autisme biasanya tidak memiliki gangguan otak yang dapat disembuhkan. Namun, gangguan otak dapat ditanggulangi melalui terapi yang dimulai sejak dini, terpadu, dan intensif. Untuk menilai pengetahuan dilakukan pre-test dan post-test Bertujuan untuk menunjukan bahwa peran orang tua terhadap perkembangan anak autisme yaitu, bagaimana orang tua mengenal masalah pada anak, mencari informasi, upaya pengobatan, melakukan terapi dan pemenuhan nutrisi. Penyuluhan berjalan dengan baik dan mudah dipahami oleh caregiver dari 0% menjadi 97% setelah diberikan materi definisi, penyebab, tanda gejala, Bagaimana peran orang tua pencegahan, dan Bagaimana terapi latihan.
Penyuluhan Fisioterapi Mengenai Baby Massage dan Oral Motor Exercise untuk Peningkatan Nafsu Makan Pada Kelas Balita di RW 03 kelurahan Arjosari, Kota Malang Syamsa Liatis Zailia; Nungki Marlian Yuliadarwati; Fika Ertitri
Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat. Vol. 3 No. 1 (2025): February: Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/natural.v3i1.1095

Abstract

Introduction: One form of health service that physiotherapy can provide is using communication and education to the community, such as education in the toddler posyandu community. Methods: the method used is the provision of health promotion counseling on baby massage and oral motor exercise in infants to toddlers. This counseling was conducted on October 14, 2024 in the toddler class RW 03, Arjosari village, Blimbing District, Malang City with 10 mothers of toddlers being targeted in this counseling. The implementation of this counseling uses leaflets as promotional media. Giving pre-test and post-test as an instrument to measure the effectiveness of this counseling. Results: the results showed that the second question of the pre-test obtained a value of 0% and the post-test value obtained a result that increased to 90%. Then, for the third question, the pre-test score was 0% and the post-test score increased to 70%. Conclusion: The evaluation results state that the counseling activities carried out in the toddler class have increased knowledge to participants regarding oral motor exercise and baby massage.
EDUKASI PENCEGAHAN FLAT FOOT MELALUI LATIHAN RINGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR UNGGULAN AL-YA’LU KOTA MALANG Siska Indra Duriat; Nungki Marlian Yuliadarwati; Fika Ertitri
Health Care : Journal of Community Service Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/gknc4f68

Abstract

Flat foot yaitu kondisi dimana lengkungan punggung kaki yang rata sehingga keseluruhan permukaan telapak kaki menyentuh tanah yang dapat berdampak pada kemampuan fungsional khususnya kemampuan mobilitas penurunan keseimbangan, penurunan kelincahan dan kecepatan jalan, serta peningkatan resiko jatuh serta tahap tumbuh kembang anak melambat. Sehingga penting bagi anak untuk memahami tentang flat foot. Sehingga penting bagi siswa-siswi di Sekolah Dasar Unggulan Al-Ya’lu Kota Malang untuk memahami apa itu flat foot. Oleh sebab itu penting adanya peningkatan pemahaman dan pengetahuan pada siswa-siswi Sekolah Dasar Unggulan Al-Ya’lu Kota Malang terkait tanda dan gejala flat foot serta pencegahan kepada siswa-siswi. Menggunakan metode yang memberikan edukasi fisioterapi dengan promosi kesehatan tentang flat foot kepada siswa- siswi dengan menggunakan media edukasi berupa poster dan menggunakan skala likert yang terdiri dari pre test dan post test. Kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar dan mudah dipahami oleh siswa-siswi sehingga pada hasil evaluasi terdapat adanya peningkatan pengetahuan dari 0% menjadi 100%. Dalam penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta mengenai flat foot.  
Penyuluhan Fisioterapi Dalam Pencegahan Sedentary Lifestyle pada Siswa MI KH Hasyim Asy’ri Pandanwangi Kota Malang Putri Kusumaningtyas; Nungki Marlian Yuliadarwati; Fika Ertitri
Health Care : Journal of Community Service Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v3i2.125

Abstract

Sedentary lifestyle atau biasa disebut gaya hidup dengan minim melaksanakan aktivitas sehari-hari, hal ini dapat terjadi pada anak yang menghabiskan waktu luangnya sehabis pulang sekolah dengan menggunakan gadgetnya. Perilaku ini jika dilaksanakan terus menerus tanpa adanya peregangan ataupun istirahat, dapat menimbulkan berbagai keluhan, seperti contoh, bahu yang nyeri, nyeri pada punggung, serta kesemutan pada lengan hingga jemari tangan hingga seseorang dapat mengalami obesitas atau berat badan yang berlebih. Metode yang digunakan ialah dengan pemberian penyuluhan promosi kesehatan mengenai pencegahan dan penatalaksanaan fisioterapi secara mandiri terkait dampak dari sedentary lifestyle. Media penyuluhan menggunakan poster dengan mengumpulkan siswa MI pada satu tempat. Sebelum dilakukannya penyuluhan, para pekerja diberikan kuisioner berupa pretes, tujuan diberikan pretes adalah untuk mengetaui pengetahuan siswa MI terkait sedentary lifestyle. Setelah diberikannya penyuluhan, dibrikan kuisioner kembali atau post-test. Selanjutnya setelah mendapatkan kuisioner post-test, lalu hasil dari pretest dan post-test dibandingkan bertujuan untuk mengetahui pemahaman dari pemberian penyuluhan yang telah dilaksanakan. Dari pelaksanaan penyuluhan, mendapatkan hasil meningkatnya pengetahuan dan wawasan pada siswa dan siswi mengenai sedentary lifestyle, dengan penyuluhan ini, siswa dan siswi dapat mengetahui dampak, dan cara mencegah dengan melakukan aktivitas sehari-hari, dan penanganan dengan melakukan peregangan pada nyeri bahu hingga leher, nyeri punggung.