Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pendugaan Parameter Biologi Kepiting Bakau (Scylla sp) di Muara Sungai Kalibumi Distrik Nabire Barat Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah: Estimation of the Biological Parameters of Mud Crabs (Scylla sp.) in the Estuary of the Kalibumi River, West Nabire District, Nabire Regency, Central Papua Province Solissa, Margret Inggrit; Maruanaya, Yan; Maitindom, Frits Aripatra; Tampubolon, Irianty; Mistina, Rahayu Septyaning; Dharsono, Wardhana W.
Jurnal Perikanan Kamasan: Smart, Fast, & Professional Services Vol. 5 No. 2 (2025): JURNAL PERIKANAN KAMASAN
Publisher : Akademi Perikanan Kamasan Biak Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58950/jpk.v5i2.77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji status populasi kepiting bakau (Scylla sp.) di perairan muara Sungai Kalibumi, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah. Kajian dilakukan melalui analisis distribusi frekuensi lebar karapas, parameter pertumbuhan, mortalitas, dan tingkat eksploitasi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan pendekatan fisher-based survey, yaitu pendekatan yang melibatkan nelayan lokal dalam pengambilan data biologi perikanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai panjang asimtotik (L?) jantan dan betina sama, yaitu 162,75 mm. Namun, nilai koefisien pertumbuhan (K) berbeda, dengan jantan sebesar 1,10 dan betina 1,50, yang menunjukkan bahwa kepiting betina memiliki laju pertumbuhan lebih cepat. Umur teoritis pada panjang nol (t?) adalah -0,260 untuk jantan dan -0,421 untuk betina. Angka kematian alami (M) jantan sebesar 1,20 dan akibat penangkapan (F) sebesar 4,08, sedangkan pada betina M sebesar 1,47 dan F sebesar 5,20. Tingkat eksploitasi (E) mencapai 0,77 untuk jantan dan 0,78 untuk betina, yang mengindikasikan telah terjadi eksploitasi berlebih (overfishing). Temuan ini menekankan perlunya penerapan langkah-langkah pengelolaan, seperti pembatasan ukuran tangkap dan kuota panen, guna menjaga kelestarian populasi kepiting bakau di wilayah studi
Sosialisasi Penyuluhan Hukum Perikanan Desa Sendang Biru, Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Malang Selatan Tampubolon, Irianty; Titaley, Yonavin; Mandiangan, Satria; Maitindom, Frits Aripatra; Solissa, Margret Inggrit
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5886

Abstract

pemahaman kepada masyarakat dan nelayan tentang adanya aturan penangkapan ikan Di wilayah pesisir banyak masyarakat yang berprofesi menjadi nelayan untuk memenuhi keperluan hidupnya.Akan tetapi banyak yang tidak menyadari bahwa peningkatan produksi komoditas perikanan dalam pelaksanaannya di perlukan peran pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan. kita ketahui bersama bahwa Indonesia dianugerahi potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang melimpah. Hal ini menjadi salah satu keunggulan dalam pembangunan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.Namun, disadari bahwa masih terdapat kegiatan-kegiatan yang tidak taat aturan dalam memanfaatkan sumber daya tersebut. Untuk itu, pengawasan hadir dalam rangka menjamin tertib pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang kelautan dan perikanan. Dalam hal mengawal kedaulatan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan. Sosialisasi peraturan perikanan sangat krusial dalam memastikan kepatuhan dan keberlanjutan perikanan di Desa Sendang Biru. Peraturan yang jelas dan dipahami oleh seluruh warga desa merupakan kunci dalam menjaga kelestarian sumber daya laut yang menjadi tulang punggung perekonomian sebagian besar masyarakat Desa Sendang Biru Kecamatan Sumber Manjing Wetan. Tujuan dari melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat  Sendang Biru  Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang hukum, Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memahami dan menggunakan hak-haknya, Mencegah terjadi metode yang dilakukan pada kegiatan pengabdian ini metode langsung turun di lapangan /tatap muka di lokasi sosialisasi yang berada pada Desa Sendang Biru dengan metode tatap muka langsung melibatkan interaksi  antara penyuluh dan yang disuluh, seperti diskusi, tanya jawab, atau pemaparan materi  untuk menyelesaikan rumusan masalah yang telah diidentifikasi hasil dan simpulan dari kegiatan pengabdian ini. Melalui penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat, memperkaya dengan informasi serta memberdayakan masyarakat dalam berbagai aktifitas perikanan. Lebih detail penyuluhan hukum perikanan mencakup untuk : Meningkatkan pemahaman masyarakat, Menjaga kelestarian, Meningkatkan kesejahteraan, Mencegah pelanggaran hukum.
Karakteristik Peneluran Penyu di Kampung Makimi Nabire Papua Tengah Tampubolon, Irianty; Maitindom, Frits Aripatra; Solissa, Margret Inggrit
Jurnal Galung Tropika Vol 14 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v14i2.1395

Abstract

The aim of this study was to analyze the characteristics of turtle nests, environmental conditions, and turtle nesting activities. The methods used were field observation techniques and descriptive qualitative data analysis. During the 2025 nesting season (February–August), 11 nests were identified, located approximately 30 m from residential areas. These nests contained a total of 1,442 eggs, with a hatching success rate of 94%, resulting in 1,362 chicks, 53 eggs did not hatch, and 27 chicks died. Analysis of environmental factors showed that nest temperatures ranged from 27 to 31 °C, pH ranged from 5.5 to 7, and humidity levels fluctuated between 50 and 74%. The width of the beach in the intertidal zone is 50 m, with elevations ranging from 6.23 to 11.72%, while the supratidal zone presented elevations from 0.82 to 6.04%. The composition of the sediments varies in weight from 10.08 to 641 g, with fine sand being the dominant particle size (60.05%). The coastal vegetation is dominated by 6 plant species.
Sosialisasi Dampak Sampah Plastik Bagi Lingkungan Perairan Kepada Siswa/i SMP Negeri 1 Wanggar Sari Kabupaten Nabire Maitindom, Frits Aripatra; Solissa, Margret Inggrit; Marey, Sefnat; Tampubolon, Irianty
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 4 (2025): Edisi Oktober - Desember
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i4.7221

Abstract

Wilayah Distrik Wanggar mulai padat permukiman dan Pembangunan setelah Pembangunan bandara baru dan pusat pemerintahan Papua Tengah. Terdapat beberapa sungai dengan debit Sungai yang besar  seperti Sungai bumi dan sungai wanggar. Sungai menajdi tempat sasaran aktivitas masyarakat salah satunya adalah membuang sampah, dimana sampah tersebut akan bermuara hingga ke perairan laut. Sosialisasi dampak sampah plastik bagi lingkungan perairan memiliki tujuan untuk keberlanjutan ekosisitem, biota serta pesisir laut dan jika dikelola dengan baik melalui kebijakan makan akan melindungi pesisir dari bencana alam, dan pemberdayaan masyarakat. Sasaran pelaksanaan kegiatan PkM ini adalah Siswa/siswi di SMP Negeri 1 Wanggar Distrik Wanggar Kabupaten Nabire. Waktu pelaksanaan hari Senin 01 September 2025. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu yang sudah terjadwal dengan pemberian materi dalam bentuk penyuluhan dan diskusi. Pelaksanaan kegiatan PkM dampak sampah plastic bagi lingkungan perairan berjalan dengan baik sehingga banyak manfaat yang didapatkan ketika masyarakat menyadari dan mengetahui dengan mengelola menjadi keuntungan di masa depan.