Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PEMERINTAH KOTA MAGELANG MELALUI PENGELOLAAN WISATA RELIGI KAWASAN GUNUNG TIDAR Yudhi Novrizal; Sopiin; Agus Marwanto; Tentrem Rahardjo
JURNAL NAGARA BHAKTI Vol. 3 No. 2 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/nb.v3i2.314

Abstract

Desentralisasi di sektor pariwisata muncul sebagai isu global yang penting, terutama dalam meningkatkan pembangunan ekonomi regional dan peningkatan pendapatan Secara umum desentralisasi sebagai proses pengalihan kekuasaan dari pemerintahan pusat ke daerah untuk memberikan tugas mengelola sumber daya guna meningkatkan optimalisasi Pembangunan. Pariwisata semakin diakui sebagai industri vital yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, pertukaran budaya, dan pembangunan berkelanjutan. Pengembangan sektor pariwisata bertujuan untuk memperluas peluang berwirausaha, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan manusia, serta meningkatkan pendapatan ekonomi guna mengatasi berbagai tantangan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Untuk mengetahui solusi dalam membangun perilaku pengelolaan dibidang penataan antara pengelolaan sektor pariwisata Religi dan Taman Wisata Kebun Raya Gunung tidar Akmil dan aparatur pemerintah Kota Magelang, kebijakan Akademi Militer dan perilaku usaha dilapangan. pengelolaan lapangan dan kontribusi sektor pariwisata Religi dan Taman Wisata Kebun Raya Gunung Tidar Akmil Pengembangan Pariwisata Pengembangan pariwisata haruslah didasarkan pada kondisi dan daya dukung dengan maksud menciptakan interaksi jangka panjang yang saling menguntungkan diantara pencapaian tujuan pembangunan pariwisata, peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat dan Pendapatan Pajak pariwisata dengan mengoptimalkan PAD melalui kebijakan yang efektif.
IMLPEMENTASI KETAHANAN WILAYAH PERBATASAN DAN PULAU-PULAU TERLUAR DALAM RANGKA MENEGAKKAN KEDAULATAN NEGARA Siswanto, Dwi Joko; Gatot Subagya; Agustin Nurhandayani; Herdin Yudha Puspita; Agus marwanto; Muhammad Fachry Rizky; Mardhendi Beriasta Ginting
JURNAL MAHATVAVIRYA Vol. 11 No. 2 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jmp.v11i2.221

Abstract

Development in border areas and outer islands is very significant, considering that the border area, has considerable natural resource potential, is a very strategic area for the defence of state security and can be used as a security fortress at the front door of the territory of the Republic of Indonesia, but in reality the development of border areas. especially the Tanimbar Islands Regency, which can be implemented by the government and the Army in increasing regional resilience so that border areas and outer islands in the 1507 / Saumlaki Kodim area. can become the ‘front porch’ of the Republic of Indonesia. This paper uses a qualitative descriptive method, with a literature approach. To analyse existing data in building a strategy concept using the SWOT Analysis Method. Strategies that can be carried out to build the resilience of border areas include the preparation of RT / RW that reach the border areas of the country, improving the quality of human resources, building facilities and infrastructure, bringing the title of Army units closer to the border area and empowering border security posts to assist local governments in improving community welfare.