Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Membangun Silabus Yang Kreatif : Menjawab Kebutuhan Belajar Secara Personal dan Fleksibel Saputri, Arliani; Satria, Indrian; Nofiani, Julia; Fajriyah, Rania Zulfi
Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and Advanced Vol. 3 No. 2 (2025): Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and A
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/future.v3i2.500

Abstract

This article explores the development of a creative syllabus designed to address the growing need for personalized and flexible learning. In an educational landscape that increasingly values individual student needs and diverse learning styles, traditional, rigid syllabi often fall short. This paper argues for an innovative approach to syllabus construction that moves beyond static content delivery towards a dynamic framework. Key elements discussed include incorporating student choice, leveraging adaptive technologies, fostering interdisciplinary connections, and emphasizing project-based learning. The goal is to empower learners to take ownership of their educational journey, enabling them to pursue their interests, learn at their own pace, and engage with material in ways that are most meaningful to them. Ultimately, a creative syllabus aims to cultivate not just knowledge acquisition, but also critical thinking, problem-solving, and lifelong learning skills.
ANALISIS SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TARI ZAPIN MELAYU Putri, Areefa Zahira; Nofiani, Julia; Saputri, Arliani; Ardiansyah, Muhammad; Maryamah
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 2 (2025): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zapin Melayu, a prominent traditional Malay dance, stands as a vibrant embodiment of Malay cultural heritage in Southeast Asia. This article offers a comprehensive exploration of Zapin Melayu, delving into its multifaceted dimensions. Originating from Arab influences, particularly the Hadhramaut region, Zapin Melayu has evolved into a distinct Malay artistic expression, characterized by its lively tempo, intricate footwork, and graceful hand movements. Accompanied by traditional musical instruments such as the gambus, marwas, gendang, and biola, Zapin Melayu performances are rich in rhythm and melody. Beyond its aesthetic appeal, this dance holds profound cultural and social significance for Malay communities. It functions as a crucial marker of Malay identity, reflecting historical connections, social values, and communal unity. This article examines the historical trajectory of Zapin Melayu, tracing its development and adaptation across different Malay regions. It analyzes the choreographic elements, musical structures, and symbolic meanings embedded within the dance, highlighting its role in social gatherings, ceremonies, and cultural celebrations. Furthermore, the article discusses the contemporary status of Zapin Melayu, addressing efforts towards its preservation and promotion in the face of modernization and globalization. Ultimately, this study underscores the enduring importance of Zapin Melayu as a living heritage, continually contributing to the richness and diversity of Malay culture and artistic traditions. Abstrak Zapin Melayu, sebuah tarian tradisional Melayu yang terkemuka, berdiri sebagai perwujudan dinamis dari warisan budaya Melayu di Asia Tenggara. Artikel ini menawarkan eksplorasi komprehensif tentang Zapin Melayu, menggali dimensi-dimensinya yang beragam. Berasal dari pengaruh Arab, khususnya wilayah Hadhramaut, Zapin Melayu telah berkembang menjadi ekspresi seni Melayu yang khas, dicirikan oleh temponya yang hidup, gerakan kaki yang rumit, dan gerakan tangan yang anggun. Diiringi oleh alat musik tradisional seperti gambus, marwas, gendang, dan biola, pertunjukan Zapin Melayu kaya akan ritme dan melodi. Lebih dari sekadar daya tarik estetikanya, tarian ini memiliki signifikansi budaya dan sosial yang mendalam bagi masyarakat Melayu. Ia berfungsi sebagai penanda penting identitas Melayu, mencerminkan koneksi historis, nilai-nilai sosial, dan persatuan komunal. Artikel ini mengkaji lintasan sejarah Zapin Melayu, menelusuri perkembangan dan adaptasinya di berbagai wilayah Melayu. Artikel ini menganalisis elemen koreografi, struktur musik, dan makna simbolis yang tertanam dalam tarian, menyoroti perannya dalam pertemuan sosial, upacara, dan perayaan budaya. Lebih jauh, artikel ini membahas status kontemporer Zapin Melayu, membahas upaya pelestarian dan promosinya dalam menghadapi modernisasi dan globalisasi. Pada akhirnya, studi ini menekankan pentingnya Zapin Melayu yang berkelanjutan sebagai warisan hidup, yang terus menerus berkontribusi pada kekayaan dan keragaman budaya dan tradisi seni Melayu.
ANALISIS SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TARI ZAPIN MELAYU Putri, Areefa Zahira; Nofiani, Julia; Saputri, Arliani; Ardiansyah, Muhammad; Maryamah
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 2 (2025): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zapin Melayu, a prominent traditional Malay dance, stands as a vibrant embodiment of Malay cultural heritage in Southeast Asia. This article offers a comprehensive exploration of Zapin Melayu, delving into its multifaceted dimensions. Originating from Arab influences, particularly the Hadhramaut region, Zapin Melayu has evolved into a distinct Malay artistic expression, characterized by its lively tempo, intricate footwork, and graceful hand movements. Accompanied by traditional musical instruments such as the gambus, marwas, gendang, and biola, Zapin Melayu performances are rich in rhythm and melody. Beyond its aesthetic appeal, this dance holds profound cultural and social significance for Malay communities. It functions as a crucial marker of Malay identity, reflecting historical connections, social values, and communal unity. This article examines the historical trajectory of Zapin Melayu, tracing its development and adaptation across different Malay regions. It analyzes the choreographic elements, musical structures, and symbolic meanings embedded within the dance, highlighting its role in social gatherings, ceremonies, and cultural celebrations. Furthermore, the article discusses the contemporary status of Zapin Melayu, addressing efforts towards its preservation and promotion in the face of modernization and globalization. Ultimately, this study underscores the enduring importance of Zapin Melayu as a living heritage, continually contributing to the richness and diversity of Malay culture and artistic traditions. Abstrak Zapin Melayu, sebuah tarian tradisional Melayu yang terkemuka, berdiri sebagai perwujudan dinamis dari warisan budaya Melayu di Asia Tenggara. Artikel ini menawarkan eksplorasi komprehensif tentang Zapin Melayu, menggali dimensi-dimensinya yang beragam. Berasal dari pengaruh Arab, khususnya wilayah Hadhramaut, Zapin Melayu telah berkembang menjadi ekspresi seni Melayu yang khas, dicirikan oleh temponya yang hidup, gerakan kaki yang rumit, dan gerakan tangan yang anggun. Diiringi oleh alat musik tradisional seperti gambus, marwas, gendang, dan biola, pertunjukan Zapin Melayu kaya akan ritme dan melodi. Lebih dari sekadar daya tarik estetikanya, tarian ini memiliki signifikansi budaya dan sosial yang mendalam bagi masyarakat Melayu. Ia berfungsi sebagai penanda penting identitas Melayu, mencerminkan koneksi historis, nilai-nilai sosial, dan persatuan komunal. Artikel ini mengkaji lintasan sejarah Zapin Melayu, menelusuri perkembangan dan adaptasinya di berbagai wilayah Melayu. Artikel ini menganalisis elemen koreografi, struktur musik, dan makna simbolis yang tertanam dalam tarian, menyoroti perannya dalam pertemuan sosial, upacara, dan perayaan budaya. Lebih jauh, artikel ini membahas status kontemporer Zapin Melayu, membahas upaya pelestarian dan promosinya dalam menghadapi modernisasi dan globalisasi. Pada akhirnya, studi ini menekankan pentingnya Zapin Melayu yang berkelanjutan sebagai warisan hidup, yang terus menerus berkontribusi pada kekayaan dan keragaman budaya dan tradisi seni Melayu.
Praktik Kurikulum Merdeka Dan Implikasinya Terhadap Biaya Pendidikan: Perspektif Kepala Sekolah,Guru, dan Wali Murid SD Tulus Bakti Palembang Nofiani, Julia; Saputri , Arliani; Aisa; Abdurrahmansyah
Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and Advanced Vol. 3 No. 4 (2025): Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and A
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/future.v3i4.686

Abstract

Tulisan ini bertujuan mengulas penerapan Kurikulum Merdeka serta dampaknya terhadap biaya pendidikan di SD Tulus Bakti Palembang dengan menitikberatkan pada pandangan kepala sekolah, guru, dan orang tua murid. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam, kemudian dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan dinamika pelaksanaan kurikulum, strategi penyesuaian sekolah, serta konsekuensi finansial yang timbul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah memandang Kurikulum Merdeka sebagai ruang untuk memperluas inovasi pembelajaran, meskipun menuntut penataan ulang anggaran dan tata kelola sekolah. Guru menilai pembelajaran menjadi lebih kreatif dan relevan dengan kehidupan nyata, tetapi membutuhkan biaya tambahan untuk penyediaan media, fasilitas, serta pelatihan profesional. Sementara itu, orang tua menyoroti adanya beban baru terkait penyediaan bahan praktik dan kegiatan berbasis proyek, walaupun tetap mengakui manfaatnya dalam membentuk kemandirian dan keterampilan anak. Secara keseluruhan, penerapan Kurikulum Merdeka memberikan kontribusi positif terhadap mutu pendidikan, namun di sisi lain memunculkan konsekuensi biaya yang cukup besar sehingga dibutuhkan kolaborasi erat antara pihak sekolah dan orang tua demi menjamin keberlanjutannya.
Supervisi Pendidikan Dalam Perspektif Islam: Integrasi Akhlak, Profesionalisme, dan Peningkatan Mutu Pembelajaran Nofiani, Julia; Saputri, Arliani; Zainuri, Ahmad; Zahra, Frika Fatimah
Sagita Academia Journal Vol. 3 No. 3 (2025): Sagita Academia Journal
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/sagita.v3i3.685

Abstract

Supervisi pendidikan memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan profesionalisme pendidik. Dalam konteks Islam, supervisi tidak hanya dipahami sebagai proses pengawasan teknis, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab moral dan spiritual untuk menumbuhkan akhlak, amanah, dan ihsan dalam praktik pendidikan. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis konsep supervisi pendidikan dari perspektif Islam dengan menautkan nilai-nilai akhlak, profesionalisme, dan mutu pembelajaran. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan deskriptif-analitis dan filosofis Islam, yang menelaah sumber-sumber primer seperti Al-Qur’an, Hadis, serta literatur pendidikan Islam dan modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa supervisi dalam Islam berorientasi pada pembinaan yang bersifat humanis, partisipatif, dan berkeadaban, dengan tujuan utama memperbaiki proses belajar-mengajar secara menyeluruh. Supervisi yang dilandasi nilai-nilai akhlak dan profesionalisme Islami dapat menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, beretika, dan berorientasi pada peningkatan mutu pembelajaran secara holistik. Dengan demikian, supervisi Islami menjadi instrumen penting untuk mewujudkan pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter spiritual dan berakhlakul karimah.