Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kualitas Kemasan Emping Melinjo dan Ikan Asin untuk Daya Saing UMKM di Desa Wisata Sukarame-Carita, Pandeglang Octavia, Santi; Lubis, Amanda Putri; Setiawati, Sri; Sinulingga, Gairah; Nazriah, Ainun; Setyawati, Irma; Sarinah, Lisa; Rahayu , Puji
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 9 No 2 Juli 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kemasan produk emping melinjo dan ikan asin sebagai upaya penguatan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal di Desa Wisata Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang. UMKM di wilayah ini memiliki potensi besar dalam pengolahan produk lokal, namun masih menghadapi berbagai kendala, terutama pada aspek kemasan yang kurang menarik, tidak tahan lama, dan belum memenuhi standar pasar wisata. Melalui pendekatan partisipatif, tim pengabdian melaksanakan pendampingan berupa pelatihan desain kemasan, pemilihan bahan kemasan yang ramah lingkungan dan tahan lama, serta strategi pemasaran berbasis digital. Metode yang digunakan mencakup observasi lapangan, identifikasi permasalahan, pelatihan dan pendampingan teknis, serta evaluasi hasil. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pelaku UMKM terhadap pentingnya kemasan dalam membangun citra produk, serta meningkatnya minat beli dari konsumen lokal maupun wisatawan. Program ini diharapkan dapat memperkuat posisi UMKM Desa Sukarame dalam rantai nilai ekonomi pariwisata dan mendorong keberlanjutan usaha lokal yang lebih kompetitif.
Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Teknologi Ultrafiltrasi Dengan Sistem Monitoring Berbasis Internet of Things N. H, Harmiwati; Yahya, Agung Kurnia; Luthfi , Muhammad Zulfikar; Nurmalasari , Enny; Permadani , Resi Levi; Aini , Apsari Puspita; Rahayu , Puji
Journal of Industrial Community Empowerment Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Politeknik ATI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52759/jice.v3i1.253

Abstract

Waste from the tofu industry is a byproduct of the tofu production process that can have negative environmental impacts if not managed properly. CV. Dapur Tahu still discharges liquid waste directly into the river, posing a potential threat of river water pollution. Although a new reservoir and waste disposal channel are under construction, there is currently no effective waste treatment facility in place. To address this issue, a tofu wastewater treatment facility utilizing filtration technology is proposed due to its simplicity of operation, durability, and high efficiency in removing organic contaminants. The technology comprises a multi-stage filtration process involving sand filters (pumice, zeolite, and activated charcoal) combined with ultrafiltration membrane technology, complemented by a monitoring system consisting of TDS, pH, and temperature sensors. The multi-stage filtration process is capable of reducing TDS levels to 160 ppm, resulting in visibly clearer wastewater compared to the initial turbid white condition. The installation of IoT-based monitoring devices in the wastewater treatment process significantly aids in real-time water quality monitoring, accessible via mobile phone screens.