Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Peningkatan Kualitas Kemasan Emping Melinjo dan Ikan Asin untuk Daya Saing UMKM di Desa Wisata Sukarame-Carita, Pandeglang Octavia, Santi; Lubis, Amanda Putri; Setiawati, Sri; Sinulingga, Gairah; Nazriah, Ainun; Setyawati, Irma; Sarinah, Lisa; Rahayu , Puji
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 9 No 2 Juli 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kemasan produk emping melinjo dan ikan asin sebagai upaya penguatan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal di Desa Wisata Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang. UMKM di wilayah ini memiliki potensi besar dalam pengolahan produk lokal, namun masih menghadapi berbagai kendala, terutama pada aspek kemasan yang kurang menarik, tidak tahan lama, dan belum memenuhi standar pasar wisata. Melalui pendekatan partisipatif, tim pengabdian melaksanakan pendampingan berupa pelatihan desain kemasan, pemilihan bahan kemasan yang ramah lingkungan dan tahan lama, serta strategi pemasaran berbasis digital. Metode yang digunakan mencakup observasi lapangan, identifikasi permasalahan, pelatihan dan pendampingan teknis, serta evaluasi hasil. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pelaku UMKM terhadap pentingnya kemasan dalam membangun citra produk, serta meningkatnya minat beli dari konsumen lokal maupun wisatawan. Program ini diharapkan dapat memperkuat posisi UMKM Desa Sukarame dalam rantai nilai ekonomi pariwisata dan mendorong keberlanjutan usaha lokal yang lebih kompetitif.
Pengendalian Inflasi melalui Pemetaan Pola Distribusi Produk Kebutuhan Pokok Masyarakat di Kota Tangerang Octavia, Santi
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 8 No. 1 (2025): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 8 No 1 Maret 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengendalian inflasi merupakan salah satu tantangan utama dalam menjaga stabilitas ekonomi, terutama di wilayah perkotaan yang mengalami pertumbuhan pesat seperti Kota Tangerang . Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pengendalian inflasi berbasis pemetaan produk kebutuhan masyarakat. Pendekatan ini berfokus pada identifikasi produk-produk esensial yang memiliki pengaruh signifikan terhadap indeks harga konsumen, serta analisis pola distribusi dan ketersediaannya. Data diperoleh melalui survei lapangan, wawancara dengan pemangku kepentingan, dan analisis data sekunder dari instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemetaan kebutuhan masyarakat mampu mengidentifikasi produk prioritas yang menjadi pemicu utama inflasi di wilayah ini, seperti bahan pangan pokok dan barang konsumsi strategis. Selain itu, penguatan koordinasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan komunitas masyarakat terbukti efektif dalam menjaga stabilitas harga melalui pengelolaan stok dan distribusi yang lebih efisien. Implementasi strategi melalui pemetaan produk ini memberikan kerangka kerja yang adaptif untuk pengendalian inflasi di tingkat lokal, sekaligus menjadi referensi bagi wilayah lain yang menghadapi tantangan serupa.
Standar Pelayanan dan Barang Dagangan Anggota Koperasi di Koperasi Pedagang Pusat Perbelanjaan Depok (KPPD) Setyadi, Cecep; Syarif Hidayat, ahmad; Octavia, Santi; Supriani, Yayan; Masmualim, Masmualim; elinda safitri, Nur; Nabila, Khaylila; Damara Saputra, Doni; Yatno, Yatno; Rahmawati, Alifia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Program Pemberdayaan Masyarakat Nasional Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Propernas
Publisher : STIE MBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64694/propernas.v2i1.42

Abstract

This study aims to understand how service standards and merchandise management are implemented by members of the Koperasi Pedagang Pusat Perbelanjaan Depok (KPPD). This cooperative plays an important role in supporting the economic activities of traders in the shopping center, particularly in providing merchandise and improving service quality to customers. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through direct observation, interviews with cooperative members, and documentation of cooperative activities. The findings show that most members have applied good service standards, such as friendliness, punctuality, and cleanliness of their business premises. However, there are still several challenges, such as irregular inventory management and a lack of regular training provided by the cooperative. In terms of merchandise, most members offer products that meet consumer needs, although not all have adopted neat and systematic record-keeping practices. This study recommends that the cooperative take a more active role in providing training and conducting regular supervision to maintain consistent service standards and merchandise quality. By doing so, KPPD can continue to grow as a professional and trustworthy collective economic institution for its members.
DAMPAK PRODUK UMKM YANG BERLABEL HALAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN MUSLIM Wulandari, Aghnia; Octavia, Santi; Plasnajaya, Rizki
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 1 No. 3 (2024): Vol. 1 No. 3 Edisi Juli 2024
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v1i3.136

Abstract

Sejalan dengan program pemerintah dan adanya peraturan undang-undang mengenai jaminan dan kewajiban dari kepemilikan sertifikasi halal pada produk, maka ini menjadi daya tarik sendiri bagi pelaku usaha untuk membangun nama produk yang baik di mata konsumen . Urgensi label halal pada produk yang ditawarkan oleh UMKM sangat tinggi, khususnya bagi produk makanan. Artinya tidak hanya legalitas usaha yang dilirik oleh konsumen, tetapi label halal bagi sebagian konsumen telah menjadi pertimbangan tersendiri dalam memilih produk makanan yang hendak dikonsumsi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Dampak Sertifikasi halal terhadap minat beli konsumen pada produk UMKM . Usaha Kecil Menengah (UKM) memiliki peran yang cukup kuat dalam pembangunan ekonomi Indonesia dan dianggap sebagai motor penggerak perekonomian suatu daerah. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kausalitas murni atau sebab akibat, oleh karena itu dijudul diawali kata dampak. Bentuk data yang diperoleh baik yang bersifat kuantitatif maupun yang bersifat kualitatif diteliti dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif verifikatif.
Analysis of the Village Head Replacement Mechanism Based on Law Number 6 of 2014 concerning Villages and Derivative Regulations Suryaningsih, Suryaningsih; Krisnawansyah, Yahya; Zamhasari, Zamhasari; Gafar, Tengku Fahrul; Octavia, Santi
Jurnal Ilmiah Ekotrans & Erudisi Vol. 3 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69989/yc477509

Abstract

Law no. 6 of 2014 concerning villages regulates the appointment and dismissal of village heads. In carrying out the mandate for 6 years, it cannot be denied that along the way the village head will die, resign or be dismissed for one reason or another. Law no. 6/2014 does not regulate in detail the mechanism for replacing the village head. The replacement mechanism is regulated in derivative regulations, such as government regulations (PP) and several Minister of Home Affairs regulations. This article will analyze the mechanism for replacing village heads as regulated in the village law and its derivatives. The results of the research show that Law no. 6 of 2014 and its derivative regulations stipulate that if the village head dies, resigns from his position, and fulfills one of the conditions for being dismissed, the BPD reports to the regent via the sub-district head. The regent/mayor will make a decision to permanently dismiss the village head. The replacement of the village head then looks at 2 things, firstly, if the remaining term of office of the dismissed village head is less than 1 year, then leadership in the village will be held by the acting village head until the village head election. However, if the remaining term of office of the village head is more than 1 year, then leadership in the village is held by the acting village head until the village head is elected at the village meeting.
Efektifitas Pembinaan dan Pengawasan Pemerintah Provinsi Dalam Pemberian dan Penyaluran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) ke Desa Octavia, Santi
Jurnal Manajemen Riset Bisnis Indonesia Vol. 9 No. 5 (2019): Jurnal Manajemen Riset Bisnis Indonesia
Publisher : STIE Manajemen Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan mendasar yang dihadapi oleh pemerintah adalah kemampuan mengumpulkan data secara konsisten mengenai besaran nilai dana yang dikelola oleh desa-desa seluruh Indonesia, baik yang bersumber dari Pendapatan Desa, transfer dan pendapatan lain-lain. Dalam kaitannya pelaksanaan Transfer Dana ke Desa, Pemerintah Daerah Provinsi merasa kurang dilibatkan, mengingat bahwa untuk Dana Desa Dari APBN mekanisme penyaluran dilakukan dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ditransfer ke rekening kas desa melalui Rekening Kas Umum Daerah (RKUD). Demikian halnya Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari Dana Perimbangan yang diterima Pemerintah Kabupaten/Kota setelah dikurangin Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemda Kabupaten/Kota dimaksud, serta bagian Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) Kabupaten/Kota yang diamanatkan sebesar 10% diserahkan Kepada Desa.Penelitian ini bertujuan Merumuskan strategi kebijakan yang efektif dalam optimalisasi peran pembinaan dan pengawasan pemerintah provinsi dalam pelaksanaan transfer Dana ke Desa oleh pemerintah kabupaten/kota; Berdasarkan hasil kajian dari lapangan ketidakmampuan ketentuan hukum dalam mengkonstruksikan hubungan pemerintahan antara pemerintah provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, ada keterputusan jalur birokrasi yang terkait dengan sistem pelaporan dana desa. Pemerintah perlu membuat Peraturan bersama kementerian terkait, dalam hal mekanisme yang mengatur ; kewajiban penyusunan laporan dan penyampaiannya untuk lebih melibatkan Propinsi secara jelas. Serta mendorong pemerintah Propinsi untuk melakukan sinergisitas dalam pengawasan, pencegahan dan penanganan Dana Desa di wilayah dengan Aparat Penegak Hukum. Kata Kunci : Efektivitas, Pembinaan dan Pengawasan, Propinsi , Dana Desa, Alokasi Dana Desa
Pengelolaan Keuangan yang Efektif dan Efisien Bagi Organisasi Karang Taruna Pondok Ranggon – Jakarta Timur Rosalina; Octavia, Santi
Jurnal Manajemen Riset Bisnis Indonesia Vol. 10 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : STIE Manajemen Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan Pemberdayaan Kepada Masyarakat ini untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada para anggota Karang Taruna di kelurahan Pondok Ranggon Jakrta Timur bekerja sama dengan para Dosen dan Mahasiswa STIE – MBI . Metode kegiatan yang digunakan yaitu tim pelaksana kegiatan Pemberdayaan Kepada Masyarakat mengunjungi kelurahan kemudian kantor Karang Taruna . Selanjutnya yaitu tahap pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Kepada Masyarakat. Tahap ini akan diberikan penyuluhan dan pelatihan kepada anggota Karang Taruna. Penyuluhan dan pelatihan yang diberikan tentang bagaimana mengelola keuangan secara efektif dan efisien. Untuk dapat meningkatkan kualitas pengeloaan dan efisiensi keuangan. Hasil kegiatan Pemeberdayaan Kepada Masyarakat ini adalah bertambahnya keilmuan dan keterampilan para anggota karang taruna Pondok Ranggon , khususnya bagaimana meningkatkan mutu pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien . Kata Kunci: penyuluhan, pengelolaan, keuangan, efisiensi Abstract The purpose of this Community Empowerment activity is to provide counseling and training to members of Karang Taruna in Pondok Ranggon Jakrta Timur village in collaboration with STIE –MBI Lecturers and Students. The activity method used is that the implementation team for the Community Empowerment activities visits the village then the Karang Taruna office. The next stage is the implementation of community empowerment activities. This stage will be given counseling and training to members of the Cadet Reef. Counseling and training provided on how to manage finances effectively and efficiently. To be able to improve the quality of management and financial efficiency. The result of this Empowerment to the Community activity is the increase in the knowledge and skills of the members of the Pondok Ranggon cadet reef, especially how to improve the quality of effective and efficient financial management. Keywords: counseling, management, finance, efficienc
Strategi pengembangan Usaha Kopi Java Arabica Preanger Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani Octavia, Santi; Usman, M. Husni; Sihombing, Tulus
Jurnal Manajemen Riset Bisnis Indonesia Vol. 13 No. 1 (2024): April
Publisher : STIE Manajemen Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Margaluyu merupakan salah satu Desa di Kecamatan Pengalengan yang ada di Kabupaten Bandung Provinsi jawa Barat. Kecamatan Pangalengan menjadi sentra produksi kopi terbesar di Jawa Barat yang menghasilkan kopi arabika bermutu baik dan cita rasa excelent yang dikenal sebagai java preanger coffee. Saat ini, Desa Margaluyu yang terletak di Kecamatan Pengalengan menghadapi kendala dari sisi produksi, pemasaran, dan tidak adanya manajemen keuangan yang baik. Selain itu, pemasaran yang dilakukan ini tidak efektif dan belum meluas. Teknik pemasaran dilakukan masih secara konvensional yaitu hanya dengan menjual pada pengepul yang berdatangan ke Desa. Hal ini tentunya menyebabkan penjualan produk yang tidak maksimal dan mengakibatkan keuntungan yang diperoleh kurang memuaskan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi pengembangan usaha Kopi dalam Meningkatkan Pendapatan Petani. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain deskriptif kualitatif dan teknis penelitin studi kasus. Pegumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan studi literatur. Diharapkan dengan adanya penelitian ini terbentuk masyarakat berwirausaha yang dapat bersaing dipasaran karena memiliki Nilai Tambah pada Hilirisasi Produk Pertanian Kopi. Sebagai upaya Meningkatkan Pendapatan Petani di Wilayah Pengalengan Jawa Barat Kata Kunci : Strategi , Java Arabica Preanger dan Pendapatan Petani Abstracts Margaluyu Village is one of the villages in Canning District in Bandung Regency, West Java Province. Pangalengan District is the largest coffee production center in West Java that produces good quality arabica coffee and excelent taste known as java preanger coffee. Currently, Margaluyu Village located in Canning District faces obstacles in terms of production, marketing, and the absence of good financial management. In addition, the marketing carried out is not effective and has not been widespread. Marketing techniques are still carried out conventionally, namely only by selling to collectors who come to the village. This certainly causes product sales that are not optimal and result in unsatisfactory profits obtained. The purpose of this study is to formulate a coffee business development strategy in increasing farmers' income. This research was conducted using a qualitative descriptive design and case study research techniques. Data collection used observation, interviews and literature study methods. It is hoped that this research will form an entrepreneurial community that can compete in the market because it has added value in the downstream production of coffee agricultural products. As an effort to increase farmer income in the West Java Canning Region Keywords: Strategy, Java Arabica Preanger and Farmer Income
Pengembangan Kewirausahaan Pemuda di Era Digital Octavia, Santi; Eko Prasetio, Aris; Lestari Putri Lubis, Amanda
Jurnal Manajemen Riset Bisnis Indonesia Vol. 12 No. 1 (2023): April
Publisher : STIE Manajemen Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era digital saat ini sangat penting membangun karakter bisnis atau entrepreneurship generasi muda. Agar mereka memiliki kesadaran mengubah budaya kerja 'mencari kerja' menjadi budaya 'menciptakan kerja dan lapangan kerja'. Generasi muda sebagai sebagai calon pemimpin bangsa harus tampil sebagai sumber daya berkualitas, di samping memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi. Salah satunya, tentu dibangun melalui karakter entrepreneurship dengan menumbuh-kembangkan wirausaha baru kreatif yang inovatif berbasis digital.Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif Kualitatifuntuk mengkaji permasalahan implementasi pada saat penelitian ini dilakukan. Hal ini merupakan pengamatan terhadap perilaku kewirausahaan di kalangan pemuda , dengan menggunakan model Entrepreneur Attitude Orientation (EAO).Digunakan sebagai pengembangan rumusan Isu Kebijakan meliputi AsumsiKebijakan. Untuk membangun asumsi-asumsi strategis dalam penyusunan kebijakan digunakan metode SAST (Strategic Asumption Surfacing and Testing).Instrumen penelitian lain yang digunakan untuk mempertajam analisis menggunakan SWOT. Diperlukan langkah strategis dalam bentuk kajian kewirausahaan pemuda yang diharapkan membantu mewujudkan Wirausaha Muda padaera digital saat ini. Kata kunci : Kewirausahaan, Pemuda, Era Digital, SWOT, SAST. Abstraction In today's digital era, it is very important to build the business character or entrepreneurship of the younger generation. So that they have the awareness of changing the work culture of 'looking for work' into a culture of 'creating jobs and employment'. The younger generation as prospective leaders of the nation must appear as quality resources, in addition to having a high sense of social responsibility. One of them, of course, is built through the character of entrepreneurship by cultivating new innovative digital-based creative entrepreneurs. This research uses Qualitative Descriptive Method to examine implementation problems at the time this research was conducted. This is an observation of entrepreneurial behavior among youth, using the Entrepreneur Attitude Orientation (EAO) model. Used as a development of Policy Issue formulation including Policy Assumptions. To build strategic assumptions in policy formulation, the SAST method (Strategic Asumption Surfacing and Testing).Another research instrument used to sharpen the analysis is using SWOT. Strategic steps are needed in the form of youth entrepreneurship studies which are expected to help realize Young Entrepreneurs in the current digital era. Keywords: Entrepreneurship, Youth, Digital Age, SWOT, SAST.